Control

Part 2

Hello Readers ada update lagi nih...

Di part ini aku bakal ceritain story2 nya si karakter cerita ini yakni Aldie & Divary. Dan ada cerita lanjutan lagi heheheh. Happy reading!

Aldie.

Nama gua Aldie umur gua 16 tahun, gua tinggal di kota chicago amerika serikat.

Gua tinggal cuma berdua sma sahabat gua yg udh gua anggap sodara gua sendiri namanya Divary. Kita berdua tinggal di apartemen kecil di pinggiran kota chicago dan kita hidup dgn cara mencuri uang dri rekening orang lain (Hacker), Hmmm jika kalian tanya soal orang tua kita berdua (?), dri kecil kita udh kenal di panti asuhan disana kita kenal sma salah satu donatur plus guru yg ngajarin kita buat jadi hacker, gua udh belajar ttg komputer dri umur 9thn, dan ketika umur 14thn gua & Divary pergi dri panti asuhan dan memulai hidup mandiri, Awalnya saat pertama kali di kota ini kita berdua bekerja serabutan mulai dri tukang koran sampai tukang sampah dipagi hari dan akhirnya kami bisa membeli alat komputer dan saat itu kami mulai pekerjaan kami sbg hacker di persembunyian kami yg biasa kami sebut "The Hive".

Divary.

Nama gua Divary Umur gua cuma beda setahun lbh tua dri Aldie, yap 17thn dan kita berdua udh kenal dri kecil. Dibesarin bareng di pantu asuhan, gua jga udh anggep Aldie itu adek gua sendiri, kalo kalian tanya soal siapa yg lbh jago ngehack? Aldie orangnya, tpi klo soal urusan adu fisik gua jagonya btw gua jga ahli dlm penggunaan senjata tajam maupun senjata api dan kebetulan itu juga hobby gua.

Dan yg jelas kita baru aja dpt banyak uang hasil kemaren hahahaha.

WARNED!!!

Pagi hari ini aku bangun cukup awal, akupun beranjak dri tempat tidurku dan melihat jam msh menunjukan pukul 05.30am, Aku melihat Divary msh tertidur pulas dan aku pergi keluar utk mencari sarapan buat kita berdua sekaligus membeli bahan makanan utk aku masak nnti.

Aku segera mengambil dompet memakai celana panjang jeans hitam juga segera memakai sepatu dan jaket karena udara musim gugur pagi hari di luar sgt dingin.

"Sarapan apa yaa?" Tukasku dlm hati sembari berjalan menyusuri trotoar yg sepi dan dingin, dan lalu lintas msh sgt sepi.

Saat berjalan aku merasa ada yg aneh, seperti ada yg mengikuti dri belakang namun saat menoleh hanya ada seorang laki2 yg sdg berjalan sambil bercakap dgn seseorang ditelpon.

Akupun segera kembali menyusuri jalan sambil memikirkan makanan apa yg akan ku beli utk sarapan.

Beberapa saat kemudian aku memutuskan utk pergi ke kedai langganan aku dan kedai itu buka 24 jam.

Saat masuk ke kedai itu aku lgsg disapa oleh pemilik & pelayan kedai yg kebetulan kenal dekat dgn ku dan Divary, akupun lgsg memesan Roti sandwich panggang dgn daging bacoon dan telur mata sapi untuk aku & Divary.

Beberapa saat kemudian laki" yg sedang menelpon dibelakang ku tadi juga masuk kedalam kedai dan memesan makanan, laki" mengenakan jaket hitam, jeans hitam, dan sepatu hitam bersol tebal, rambutnya pun dibiarkan sedikit berantakan, dan laki" itu terus menatapku dgn aneh atau ini hanya prasaan ku saja yg memang penakut?.

Tak lama kemudian pesananku sudah selesai, aku lgsg membayarnya dan lekas pergi, diperjalanan pulang aku mampir ke supermarket di dekat apartemen utk membeli bahan2 masakan, saat aku dikasir aku melihat laki" yg kutemui di kedai itu dan dia seperti sdg kebingungan dan ketika melihatku dia terlihat lega.

Perasaan takut pun semakin kuat dan aku mulai sedikit panik, dgn cepat aku membayar barang" ku lalu pergi dgn berlari kecil, Saat sampai didalam apartemen aku melihat Divary sudah duduk didepan tv dan melihat wajahku yg seperti orang panik padahal memang benaran panik.

"Lu kenapa Al? Kyk abis dikejar polisi",Sambil mentapaku bingung,

"Hmm Gpp kok Div, oiya ini sarapan buat kita pasti lu udh laper kan?", sambil membuka bungkusan,

"Yaa lu emg pengertian bgt, tau aja gua pgn makan sandwich panggang" sambil menyantap roti,

"Yaudah Div makan aja dulu nnti tersedak, gua buat kopi dulu", sambil memukul pundak Divary,

"Oke Al, Gua lgi mau minum kopi pahit aja yaaa"

"Siip Kakak"

Gimana nih readers?, menurut kalian apa yg mau dilakukan laki" misterius itu terhadap aldie? Bagaimanakan kisah selanjutnya? Tunggu next update nya yaah!, salam author!