Eps04

3K 85 1
                                    

Waktu cepat berlalu ketika weekend, ketika bekerja? Serasa 1jam adalah 1abad. Hari ini aku lembur hingga jam 9 malam. Lelah,ngantuk,lapar semua campur aduk. Sebelum pulang kerumah aku mampir ke toko makanan untuk membeli makanan..
Di jalan aku mendengar ada yang minta tolong, aku menghampirinya ku kira manusia ternyata hantu jalanan yang kemarin sempat ada berita kabar kecelakaan. Kepalanya hancur kakinya putus benar" parah sekali. Aku berusaha kabur tapi hantu itu menarik bajuku

" tolong! Tolong aku. Sakit " katanya dengan wajah sedih kesakitan

Aku mengabaikannya dan berhasil pergi dari sana. Seperti orang jahat tapi aku memang tidak bisa melakukannya..
Keringatku mengucur karna lelah berlari sampai kerumah

" kamu kenapa? " ucap dimas yang melihatku kecapean

" aku meninggalkannya " jawabku dengan nafas setengah"

" meninggalkan siapa? "

" yang kecelakaan kemarin. Dia meminta tolong kepadaku "

" tenang. Minumlah "

Aku meminum air yang di ambilkan oleh dimas, Pikiranku sudah tenang.

Setelah mandi dan makan dimas menemaniku mengerjakan pekerjaan kantor. Dia menggambar wajahku

" hari ini kamu pulang malam. Lembur? "

" iya "

" sudah lembur sampai rumah mengerjakannya lagi "

" hanya revisi saja "

" cantiknya "

Lagi dan lagi membuat jantungku berdetak tidak karuan tapi kali ini dia juga membuat wajahku memerah.

" lihat ini " katanya sambil menunjukkan gambar hasil buatannya

" kamu pintar menggambar juga ya "

" sedikit. Wajahmu cantik makanya aku bisa menggambarnya " jawabnya sambil tersenyum

Aku senang mendengarnya..

" kamu punya pacar? " ucapnya

" tidak "

" ayo kita berpacaran "

Aku kaget. Ini hantu aneh tiba" mengajakku berpacaran..

" pacaran? Cuma karna kamu bilang wajahku cantik kamu mau berpacaran denganku? "

" bukan hanya itu. Aku penasaran bagaimana rasanya berpacaran, aku tadi membaca buku komik milikmu yang berjudul I LOVE YOU tentang 2 hati yang saling mencintai "

Wajahku tambah memerah begitupun dia. Aku tidak tau harus menerimanya atau tidak..

" tapi kan kita tidak saling mencintai " jawabku yang agak malu

" iya sama seperti alur komiknya, awalnya mereka juga tidak saling mencintai. Kalau kamu tidak mau tidak apa-apa " jawabnya dengan pipinya yang memerah

" aku mau " jawabku dengan gugup

" kau mau? "

" iya "

Dimas menghampiriku dan mencium ku. Ciuman ini dingin tidak hangat tapi terasa, dia mendorongku sampai berbaring dengan ciumannya yang perlahan membuatku terjebak dalam kenafsuan..

" terimakasih " ucapnya setelah melepaskan ciumannya lalu menciumku lagi dan menggenggam erat tanganku

Aku tidak habis pikir. Ini terjadi begitu saja..

My Boyfriends Ghost ( 21+ ) [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang