-*-
"Mmmhh Win, kamu makin hari skilnya makin enak banget aku suka" dengan berbisik manja Karina ke telinga Winter.
Diruang osis tepatnya dibalik ruangan rahasia itu terdapat dua gadis kini tengah melakukan kegiatan yang membuat seorang Yoo Jimin sangat bernafsu.
Di sofa merah Karina duduk dipangkuan menghadap Winter dengan seragam sekolah yg masih digunakannya, baju yg terbuka kancingnya setengah menampakan belahan dadanya lalu Winter dengan masih pakaian olahraganya.
"Emhhh Aaahhh Win.. masukin aja ya" kini Karina mendesah sudah tak kuat menahan hasrat nya.
Winter tengah memainkan jarinya di celana dalam yg dipakai Karina, dia tak pernah mau memasukan jarinya langsung ke alat intim Karina hanya sekedar menggesekan maju mundur dengan perlahan tapi pasti.
"Udah selesai" Winter menarik tangan kanan nya yang sudah sangat lengket akan cairan dan Karina yang merasakan jari winter sudah tak lagi dibalik roknya pun mendongak kebawah menatap wajah Winter.
"Loh kok gitu kan nanggung tau.." Karina tadi mengalungkan kedua tangan nya di leher Winter tapi kini mengusap tengkuknya dengan lembut.
"Hahh dah mau sore kak kita harus pulang" Winter menghela nafas pendek.
"Yahhhh padahal dikit lagi klimaks nya Win" Karina mempoutkan bibirnya.
"Maaf kak saya harus pulang bunda ntar nyariin, saya juga habis selesai olga emangnya ngga bau apa?" dengan wajah yg dingin nan datar tapi seorang Karina sangat suka ekspresi nya Winter karena menurutnya malah menggemaskan.
"Engga lah kamu mah selalu wangi kok" dengan senyum memgembang Karina mengalungkan tangannya lagi ke leher Winter.
"Ais udah ya" Winter sedikit mengangkat tubuh Karina ke arah samping bagian sofa sambil melepaskan lengan Karina di lehernya.
"Tunggu sebentar ya aku mau ke toilet dulu terus, kita pulang" Karina bangkit dari duduk nya.
"Hmm"
Setelah Karina menghilang dari balik pintu wc
Winter bergumam sendiri."Akhh bodoh hampir aja kelepasan tadi, gw ngga tau sampe kapan kuat jalanin perjanjian ini ya tuhan" Winter sambil mengacak rambutnya.
*Flasback On*
Winter tengah berjalan sambil membawa tasnya di koridor sekolah suasana sangat sepi karena sudah jam pulang sekolah dia baru selesai dari ekstrakurikuler nya yaitu basket saat akan melewati ruang osis Winter mendengar suara yg sangat aneh.
"Sshhh Ahhh~" suara desahan itu terdengar jelas di telinganya dia ingin menghiraukan tapi rasa penasaran nya lebih besar.
Dia berjalan mendekat dan membuka pintu ruangan osis sedikit demi sedikit.
"Loh ngga ada siapa-siapa ,jangan bilang itu..." dia berpikir ada setan penunggu sekolah yg tengah gabut tapi ngga mungkin setan ngedesah kan.
Setelah membuka pintu nya lebar dia mendapati ada rak buku yg bergeser sedikit juga ada cahaya disana, dia mengendap endap lalu masuk ke sana dan itu ternyata ruangan lain yang menyambung dengan ruangan Osis.
Lalu tak disangka dia melihat pemandangan yang tak akan pernah dia lupakan selama hidupnya, Karina seorang ketua Osis yg dikenal jutek dan judes ke semua lelaki yg mendekatinya.
Sekarang tengah bersandar di tepi sofa dengan headset sambil memasukan tangan nya ke vaginanya yg hanya menggunakan celana dalam karena rok nya sudah tak tau kemana, di perutnya terdapat bantal diatasnya juga ada laptop yg tengah menyala. (Bingung-bingung dah lo pada bayanginnya gimana).
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGPASRAH (HIATUS)
Non-Fiction(GxG Area Fanfiction Winrina 18+)📌 Cerita antara dua gadis remaja yang saling menyukai satu sama lain tapi bedanya yang satu tidak mau memperlihatkan rasa sukanya di karenakan dia gengsi dan juga dingin tetapi yang satu lagi sangat manja dan juga s...