Happy reading
-
-
-
-
-"Lo mau nasgor?" Tawar Jay melihat Jennifer."Bentar ya gua beli dulu" Jay berjalan dan segera membeli makanan dikantin.
"Belum gue jawab, udah pergi" bingung Jennifer. Jennifer bergegas duduk dikantin. Datang seorang lelaki yang diketahui pacar Soo jin memaki Jennifer"anjing! lo yang namanya Jennifer anak dari tukang sapu kan" ejek Lelaki tampan itu."Berani nya lo ganggu Soo jin!"
Jay bergegas menghampiri Jennifer "oi berengsek!, berani nya lo ganggu Jennifer, sok jago banget lo! Jay memegang kerah baju pacar Soo jin dan menjatuhkannya.
"Lo jangan ikut campur" pacar Soo jin langsung berdiri dan meninju wajah Jay."sial!" Marah Jay. Mereka berdua masih bertengkar, tiba-tiba ada orang yang menghentikan pertengkaran mereka "berhenti!" Teriak wanita paruh baya.
"M-mama" Jay terkejut melihat melihat ibunya."Kalian berdua ikut saya di ruang kepsek."
Skip
"Jay kenapa kamu bertengkar?" Tanya Eun-Kyung ibunya Jay."Jay ngeliat teman Jay dimaki dia ma" ujar Jay wajah penuh memar dan bengkak "nama kamu siapa, kenapa bikin ribut disekolah ini? Tanya Eun-Kyung."Saya Daniel, saya cuman maki dia aja bu"
"Maki!, Cuman maki!" Marah Eun-Kyung memandang Daniel."Tolong lain kali jaga sikap kamu Daniel, saya akan lapor guru BK"
Daniel bergegas keluar dari ruang kepsek."Sial tu anak" kesal Daniel menggenggam tangan nya.
Skip
"Lo gak papa Jay, maafin gue ya" tukas Jennifer melihat-lihat memar di wajah Jay."Gue ambil kotak P3K, lo duduk disini jangan kemana-mana" Jennifer berlari ke UKS.
Sesudah Jennifer ngambil kotak P3k...
"Ah, pelan-pelan Jen" Jay kesakitan."Rupanya lo peduli ama gue" senyum Jay melihat Jennifer memberi obat dilukai memarnya.
"Terpaksa, gak bisa diam lo, kayak cacing kena abu" kesal Jennifer."Makanya lo jangan ikutin gue terus, buktinya lo kena".
"Gue tetap jagain lo, kan gue udah janji" Jay menolak ucapan Jennifer."Btw rumah lo dimana?, biar gue yang antar lo pulang" tawar Jay menatap Jennifer.
"Disono, dijalan perdamaian, gang tentram" ucap Jennifer yang sudah selesai mengobati Jay."Gue gak akan nolak, kalo lo yang nawar sendiri ama gue" senyum Jennifer.
Skip
"Mobil lo bagus banget, tapi gue mual" Jennifer yang merasa pusing dan mual karena naik mobil."ini baru pertama kali gue naik mobil" tutur Jennifer yang menutup mulut.
"Rumah lo lumayan jauh, lo pergi jalan kaki atau naik bus?" Tanya Jay melihat Jennifer dan memberikan plastik."Muntahin aja di kantong nya.
Jennifer yang sudah lega kembali menjawab pertanyaan Jay "gue pergi jalan kaki" kata Jennifer tersenyum manis.
"Lo mampu jalan kaki? mulai besok gue antar sama jemput lo pulang dari sekolah" balas Jay memberikan jempol kepada Jennifer dan tersenyum.
"Udah sampai" Jay berhenti didepan gang Jennifer."Sorry gue cuman bisa ngantar di depan gang doang, soalnya gang lo sempit, bye" Jay melambaikan tangan.
"Makasih!" Teriak Jennifer balas melambaikan tangan ke Jay."huu gue jadi baper" batin Jennifer.
"Ayah, Jennifer pulang" ujar Jennifer. Jennifer membuka sepatu sekolah nya dan berjalan menuju dapur."Yah besok lomba olahraga, ayah bakalan datang kan?" Tanya Jennifer membantu ayahnya memotong bawang.
"Ayah akan datang" tutur Yeong Lee tersenyum manis kepada Jennifer."ayah ada beli baju sekolah baru buat kamu."
"Baju sekolah, yey!" Senang Jennifer memeluk ayahnya "tapi kan mahal yah" Jennifer melepaskan pelukan ayahnya dan merasa sedih.
"Gak usah pikirin itu, kamu pikirkan saja lomba cerdas cermat kamu itu" Young Lee mengelus kepala Jennifer.
Skip
Jennifer berbaring di kasur dan segera menutup mata untuk tidur.
Jika ada typo mohon maklumi
Jangan lupa vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky High School || HIATUS
Teen FictionJennifer Lee tinggal bersama ayahnya karena ibu Jennifer Lee sudah meninggal saat umurnya 3 tahun. Ayah Jennifer hanya pekerja menyapu jalanan. Jay anak pemilik Sky High School, ia tinggal bersama ibunya. Jay tidak pernah melihat wajah ayahnya wal...