01

11 5 1
                                    

Ring~~ ringg~
Bel sekolah berbunyi menandakan waktunya pulang sekolah

"Kay, lo pulang sama siapa? Mau bareng ga? Tanya salah satu teman Kayla yang bernama Pinat.
"Ga usah Nat, makasih. Bang Jean jemput soalnya hehe"
"Oke deh, gue duluan ya kay! Dadah~".

********
Langit tampak gelap sore itu menandakan hujan akan segera turun. Dengan cepat gadis itu merapikan bukunya dan segera berlari ke arah gerbang sekolah.
D

ughh !! baru saja keluar dari pintu kelas gadis itu sudah menabrak seorang laki-laki yang membawa setumpuk buku.
Salah satu sifat yang bisa kita lihat dari kejadian itu adalah gadis tersebut 'ceroboh'

"Aduh... maaf maaf aku ga sengaja, lagi buru-buru soalnya. Aku duluan ya"

Sebelum gadis itu hendak pergi tangannya sudah ditahan oleh lelaki itu terlebih dahulu

"Mau kemana lo?"

"Hah?" jawab Kayla binggung.

"Udah nabrak gue lo mau langsung pergi gitu aja? Bantuin"

"Hah?" ucap kayla lagi. Maklumin aja ya, otak Kayla emang sering nge bug kea abang nya. Lelaki itu membalas dengan tatapan tajam ke arah gadis itu.

Seketika otak gadis itu lancar kembali bak singal 5G dan mengerti arti tatapan tersebut.
Yaa namanya juga ditatap sama orang ganteng otaknya dijamin langsung seger hehe
"Eh iya ini aku bantuin, ayo!"

Setelah meletakkan buku-buku tersebut, Kayla mengambil hp nya berniat untuk menelfon abangnya.

Abang Jeanjing <3

|Dek
|Abang lagi gak bisa nganter nih
|Pulang sama temen lo dulu ya, jangan ngambek
|Nanti abang beliin martabak keju

___________

"Duhh.. gimana nih" ucap Kayla frustasi. "Apanya yang gimana" Kayla baru ingat bahwa sekarang dia sedang tidak sendirian disana

"Ini... Abang aku ngga jadi jemput"
"Ehh..... kamu mau kan anterin aku pulang? Mau ya.. aku binggung mau pulang sama siapa. Rumah aku juga deket kok 15 menitan juga nyampe"
"Ga mau" ucap laki-laki itu singkat dan berjalan menjauh dari gadis itu.

Kini wajah gadis itu sudah hampir menangis, ya bayangin aja udah mau hujan tapi ga tau mau pulang pakai apa

Kayla memutuskan untuk pulang menaiki bus, Kayla berjalan kaki dari sekolahnya ke arah halte bus, meskipun jarak dari sekolah dan halte bus memang lumayan jauh.


Yaa mau bagaimana lagi, hanya itu caranya untuk pulang sekarang.
Tiba-tiba sebuah motor berhenti di sampingnya

"Naik" terdengar suara yang tak asing bagi gadis itu.
Gadis itu mendongak dan benar saja ternyata itu suara lelaki yang di tabraknya tadi .

"Tunggu apa lagi? Ga mau pulang?"
"

Mau hehe"

dengan cepat gadis itu naik ke motor lelaki tersebut


..........
Bersambung

Jangan lupa vote gaes biar aku semangat nulisnya <3

LUCKIESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang