Sudah dua hari sejak kejadian di uks, aku belum bertemu kak Galang sama sekali
Hmm bukan karna aku menghindarinya, tetapi Kak Galang memang tidak terlihat di sekolah semenjak dua hari terakhir.
Aku menjalani kehidupanku sebagai siswi SMA seperti biasa
Sekarang adalah jam istirahat.
Seperti biasa aku dan sahabat terbaik ku Pinat pergi ke kantin sekolah untuk mengisi perut kami yang sedang meronta ronta meminta makan
“Kay, lo mau nitip apa?”
“Biasa, siomay ayam sama aqua aja nat”
“Oke!”
Tak lama Pinat pun datang serta membawa pesananku, aku langsung memakan siomay ayam kesukaanku itu. Juga tak lupa berterima kasih kepada Pinat yang sudah mengantri tadi hehe.“ANJIRR?!?! ADA YANG BERANTEM DILAPANGAN WOII!!!”
Tiba tiba teriak seorang siswa seangkatanku.
Siswa siswi dikantin yang mendengarnya pun langsung segera berlari menuju lapangan.
Aku dan Pinat memutuskan untuk pergi ke lapangan untuk memastikan siapa yang berantem disekolah siang bolong begini.
Yahh bisa dibilang kami juga kepo seperti anak anak yang lain.
Begitu mengagetkan setelah melihat orang yang sedang berantem itu tak lain adalah Kak Galang dan.... Kak Varo??
Ada apa dengan mereka?
Aku tidak heran Varo berantem siang bolong begini, karena dia memang terkenal pembully di sekolah ini.
Tapi kenapa berantemnya sama Kak Galang?
Untungnya sudah ada siswa siswa yang menahan mereka untuk tidak melanjutkan aksi tonjok tonjokan yang sebelumnya mereka lakukan. Tetapi masih terdengar makian dari mulut mereka
“LO GAK USAH IKUT CAMPUR URUSAN GUE ANJING!” teriak Varo
“SINI LO BANGSAT!! LO ITU PENGECUT!” ujar Galang tak mau kalah
“JANGAN BANYAK NGOMONG ANJING!!”
Tidak lama mereka masing masing ditarik menjauh agar tidak melanjutkan pertengkaran konyol mereka .
Kami segerombolan siswa siswi yang hanya menonton sedari tadi pun langsung bubar begitu saja.
Skip~~"Nat, temenin pipis dongg kebelet banget nih"
"Aduhh Kayla sayang, Pinat yang cantik ini lagi ngerjain pr dari pak samsul. Pergi sendiri dulu ya" ujar Pinat sahabat Kayla
"Lebih tepatnya kamu nyalin gak sih? Yaudah deh kalau gitu"
Tanganku ditarik oleh seseorang setelah berjalan keluar dari toilet beberapa saat.
“Eh eh eh mau kemana” perlahan aku mengangkat kepalaku untuk melihat sosok yang menarik tanganku saat itu
“Kak Galang, ini aku mau dibawa kemana??”
Taman sekolah, sekarang kami sedang berada disana sembari duduk di kursi taman yang ada di situ.
“Boleh tolong obatin luka gue?”
Terlihat memar yang sedikit berdarah disamping wajah kiri lekaki itu.
Sayang banget muka gantengnya lecet, batin Kayla
“Kalo lo gak mau gapapa, lo boleh pergi sekarang”
“Eh iya kak, boleh kok. Ini aku ambil kotak p3k dulu ya di uks”
Kebetulan uks berada di dekat taman sekolah, jadi tidak butuh waktu lama untuk aku mengambil kotak p3k.
Aku langsung mengobati luka yang ada di wajah kak Galang setelah itu.
“Kak, aku bersihin lukanya pake alkohol dulu ya.
Ini bakalan sakit, kakak boleh teriak nanti”
“Gue bukan lo yang dikit dikit nangis” ucapnya sambil sedikit menaikkan sudut bibirnya
Setelah mendengar ucapan Kak Galang itu tanpa aba-aba aku langsung mengarahkan kapas yang sudah ku beri alkohol tadi ke lukanya Kak Galang.
“Sssh sakit sakit” ringis kak Galang sambil memegang tanganku menjauh dari wajahnya.
“Makanya kak,kalo dibilangin bakalan sakit jangan ngga percaya”
“Iya maaf maaf, jangan bawel gini dong Kay, kan gue jadi gemes”
Bisa bisanya dia mengucapkan kalimat itu sambil menatap mataku dengan lekat.
*OMG GALANG?!!?!?! PA MKSD DENGAN KATA GEMESMungkin Galang tidak sadar, tapi sedari tadi dia masih memegang tanganku dengan lembut.
Jujur saja tangan kak Galang yang memegangku dengan lembut serta tatapan matanya yang berwarna coklat pekat membawakan perasaan aneh untukku.
Kakiku terasa lemas, aku tidak bisa berdiri lagi rasanya tetapi tetap ku tahan kakiku agar tidak goyah karna tatapan mautnya itu.
Bagaimana tidak, aku juga manusia biasa.
Tatapan dari orang ganteng memang sebahaya itu.*********
Bersambung
Jangan lupa vote dan komen ya biar aku semangat nge up nya <3
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKIEST
Romance[ON GOING] Yukk kita mengbaper dan mengsedih bareng mental yupi skipp deh "Nama gue Galang, gue kakak kelas lo" "Ya, terus kenapa?" "Kak Galang, mulai sekarang gue mau denger lo manggil gue kayak gitu" LUCKIEST mengisahkan sepasang sejoli yang bert...