0. The End

9 3 0
                                    

The End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The End

● ● ●

"Bob, ada yang mau aku omongin sama kamu." Lisa gelisah. Ia memutar-mutar kakinya di atas tanah. Bobby pun melakukan hal yang sama seperti Lisa. Lagi-lagi, keadaan canggung diantara keduanya.

"Aku juga," Kata Bobby.

"Yaudah kamu aja dulu, Bob." Kata Lisa malu-malu, dia nggak berani untuk sekadar liat muka pas-pasnya Bobby.

"Kamu aja dulu, 'kan kamu duluan tadi yang ngomong." Kata Bobby juga sambil malu-malu.

"Kamu aja,"

"Kamu,"

"Yaudah deh aku,"

Hening.

Bobby menunggu Lisa bicara tapi cewek itu malah diam saja.

Lisa menarik nafas panjang. Tapi Bobby malah tambah deg-degan.

"Aku nggak bisa, kamu dulu aja deh Bob." Kata Lisa pada akhirnya.

Hati Bobby mencelos, padahal tadi dia uda siapin mental yang matang, takut-takut hal yang dikhawatirkan terjadi.

"Yauda deh, gini aja, kita bareng-bareng aja ngomongnya." Usul Bobby.

Lisa menggangguk setuju, "Oke..,"

"1..."

"2..."

"3..."

"Aku mau kita udahan aja Bob."

"Kita putus yuk, Lis."

Mereka terkejut dengan pengakuan masing-masing.

"Tapi... kita abis ini tetep temen, kan?" Tanya Lisa masih malu-malu.

"Ya-iya lah, Lis! Lo kan bagai belahan jiwa gue!" Seru Bobby.

Lisa tersenyum senang, "aaa!!! Ibob ku cayaaangg!!!"

"Aaa!!! Lisanya gue!!!"

Dan mereka berpelukan di tengah taman komplek, merayakan hari putusnya mereka. Tak ada yang lebih bahagia selain putus dengan pacar dan kembali sahabatan.

"Neng Lisa sama Bobby ngapain? Nggak pulang udah malem?" Suara Pak sekuriti kompleks mengalihkan perhatian mereka.

"Bentar lagi Pak! Lagi gali harta karun!"

"Bentar lagi Pak! Lagi gali harta karun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

● ● ●

Hai!

Jadi Adore You ini tulisan lama gue dan emang waktu itu nulisnya nggak sampai selesai. Biasalah, kayak ide tiba-tiba muncul gitu dan enggak ada niatan mau di publish (nggak pede anjirt). Tapi yaudalah ya, buat menghargai ide-ide gue akhirnya gue memutuskan untuk ngelanjutin dan ngepublish ini. Semoga tulisan ini bisa menghibur kalian, ya! :)

● ● ●

Jangan lupa vote! <3


Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang