Pertama kali liat Kak June, Lisa langsung jatuh cinta. Jatuh cinta betulan. Nggak lagi cinta kaleng-kalengan kayak dia sama Bobby dulu. Lisa juga tahu kalau buat dapetin Kak June adalah hal yang sulit, bukan mustahil. Tapi, ini pengalaman betulan pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nancy dan June
● ● ●
"Lisaaaaa!!!" Mama Dara memanggil Lisa.
"YA, MA." Lisa berdecak kesal, buru-buru memasukkan buku ke tasnya. Sebenarnya percuma juga dia teriak dari dalam kamar. Soalnya nggak bakal kedengaran sampai ke bawah. Cuma suara Mamanya saja yang bisa memenuhi satu rumah yang besar itu.
Lisa menggelengkan kepala saat melirik jam di kamarnya. Masih jam 6 kurang, tapi Mamanya kok bisa heboh banget kayak gitu. Lisa juga nggak bakal telat kalo berangkat sekarang jalan kaki.
"Donghyuuuukk!!!" Panggil Mamanya lagi. Lisa buru-buru keluar kamar agar tidak mendapat panggilan serupa lagi.
"Gila," Lisa mendapati Kakaknya keluar kamar bersamaan dengan dirinya. Donghyuk masih memakai baju tidur dengan muka bantal dan rambut yang berantakan, beda sekali dengan Lisa yang sudah rapih dengan seragam sekolah. Memang Mama Dara doang yang bisa jadi alarm paling ampuh.
Mereka turun bersamaan lalu menghampiri Mamanya yang sedang duduk di ruang makan mendampingi sang suami.
"Kalian tuh ya, susah banget kalo dibangunin." Omel Mamanya saat melihat kedua anaknya masuk ke ruang makan.
"Apaan lagi, sih?" Donghyuk masuk dengan kesal, padahal dia masih ngantuk. Sedangkan Lisa cuma duduk di depan meja makan, tak berniat menyentuh sarapan di depannya. Dia nggak mau muntah di sekolah.
"Ini nih, cobain baju dulu, takut nggak muat. Kalo nggak muat Mama sama Mama Chae mau tuker nanti siang." Kata Mama Dara sambil membagikan sebuah kantung pada Lisa dan Donghyuk. Lisa menatap curiga pada Papanya yang sedang makan sambil main HP, nggak seperti biasanya, Papanya menggunakan kemeja dengan corak aneh bukannya setelan jas untuk ngantor.
"Ih, apaan lagi ini?" Kata Donghyuk sambil mengeluarkan sepotong baju dari kantung. Corak bajunya itu sama seperti milik Papanya. Wah, Lisa makin curiga. Diambilnya sepotong baju yang masih ada di dalam kantung.
"Cobain dulu, itu buat acara nikahan anak temen arisan Mama nanti." Kata Mama Dara sambil memperhatikan Donghyuk yang tiba-tiba antusias mencoba baju dengan corak aneh itu.
Lisa hanya melihat tidak suka pada dress pendek di tangannya yang coraknya sama kayak baju Donghyuk dan Papanya. "Ih, apa-apaan ini."
"Kamu coba dulu, takutnya nggak muat." perintah Mama Dara pada Lisa. Lisa cuma merengut, tapi masih mengikuti perintah Mamanya. Dia berjalan ke kamar mandi di lantai bawah.
Saat mencobanya lagi dia cuma berdecak, dia nggak suka pake banget sama dressnya. Coraknya sih emang uda aneh, tapi Lisa tetep suka walaupun dasar warnanya merah terang dengan corak abstrak warna kuning, uda kayak baju tradisional China. Tapi model dan ukurannya itu loh. Modelnya anak-anak banget, uda gitu gaunnya pendek banget!
