one piece seni adalah ledakan

100

Saat matahari terbenam, matahari terbenam yang tak terbatas bersinar melayang di langit, dan pepatah yang panas dan keras, perlahan-lahan senja, menghilang ke ujung dunia.

Kota Rogge, stasiun angkatan laut, alun-alun besar, sosok, berkeringat, melakukan berbagai pelatihan intensitas tinggi.

Karena kedatangan Zefa dan yang lainnya, Kota Rogge yang semula kacau secara bertahap menjadi tenang, dan banyak bajak laut sedikit tertahan.

Selama itu tidak menimbulkan masalah, Angkatan Laut akan menutup mata terhadap beberapa bajak laut terkenal, dan kedua belah pihak tetap seimbang.

Dengan cara ini, kota Roger diselimuti suasana aneh, perlahan-lahan melewati hari demi hari, menunggu sebulan kemudian.

Dengan berlalunya waktu, beberapa pria besar secara bertahap menginjakkan kaki di kota ini, membuat tekanan pada angkatan laut lebih berat dari sebelumnya.

"Kakak Ye Chen, ayo keluar dan bermain! Sudah lebih dari setengah bulan."

Saat senja bersinar, Tina berdandan khusus, mengenakan rok pendek biru langit, kaki ramping terbungkus stoking sutra, mengenakan sandal hak tinggi, berlari ke Ye Chen, bertindak genit.

Selama lebih dari setengah bulan, Ye Chen belum keluar sejak dia di sini. Bahkan jika ada bajak laut yang membuat masalah, Kuzan dan yang lainnya ada di sana untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, Ye Chen mencuri kemalasan, dan berlatih sepanjang hari selain penanaman.

"Bos, bukan karena aku mengatakanmu. Sekarang menyebar bahwa kamu lebih rendah dari Kuzan tiga. Itu karena kamu tidak keluar. Banyak bajak laut arogan ditangkap oleh Kuzan, yang menyebabkan reputasinya lebih tinggi dari kita. Aku bisa tidak tahan lagi."

Sepasang telinga berdiri, dan Bai Doudou memiliki kebencian yang besar.

Adapun Xiun dan Berry Goode, mereka juga mengangguk setuju.

Berbalik dan berdiri terbalik, Ye Chen menopang tanah dengan satu jari, dan kakinya adalah peralatan pelatihan seukuran rumah, ketika dia naik dan turun, dia berkeringat.

"Seperti beberapa hari yang lalu, pergi keluar dan bermain sendiri!"

Telinga tuli, ada pembuluh darah yang menonjol dari leher yang terluka, jawab Ye Chen.

Berlutut, Tina mengalungkan rambutnya yang panjang dan cemberut mulutnya. Dia sangat tidak puas dan berkata, "Mengapa kamu tidak pergi bersama kami? Takoyaki yang kami miliki terakhir kali enak."

"Saya tidak lapar."

Keringat Dou Da menetes dari wajahnya, dan Ye Chen tidak menoleh.

"Nana kecil, bangun sebentar."

Bai Doudou di satu sisi menyipitkan matanya dan menarik Tina ke atas untuk membuat yang terakhir tidak jelas.

"Bos, Anda tidak ingin wajah, saya menginginkannya; ada desas-desus di luar bahwa Tuhan lebih rendah daripada burung pegar hijau, anjing merah, dan kera kuning. Ini telah menyebabkan reputasi master kelinci, dan hari lebih buruk. Apakah Anda tahu kelambanan Anda, biarkan kelinci menguasai saya Berapa banyak kerugian yang Anda tanggung?"

Dia mengeluarkan wortel dan mengunyah kacang putih, dengan bahaya di matanya Baru-baru ini, suasana hatinya sangat kacau.

Begitu saya keluar, saya selalu bisa mendengar bahwa Tuhan takut. Dia terus meringkuk di stasiun, betapa mengerikannya burung pegar hijau lainnya. Mendengar rumor ini, Bai Doudou sangat marah, terutama marah.

"Reputasimu, jangan pedulikan aku."

Memutar matanya, Ye Chen tidak akan pernah membawa pot ini.