03

3.9K 368 10
                                    

📍Lotte World Tower & Mall

Lisa dan Jennie diiringi 4 bodyguard dibelakang mereka, sudah berada di salah satu Mall besar di Seoul sejak 3 jam yang lalu. Jennie merasa frustrasi melihat banyak angka dari semua pakaian bermerk dipilihkan Lisa untuknya. 

"Lisa! Sudah cukup! ini sudah 10 set pakaian kerja dan 10 sepatu high heels yang kau beli untukku!" Kata Jennie frustrasi.

Lisa tidak perduli, ia kini dengan santainya mengambil blazer berwarna grey dengan ukuran tubuh Jennie lalu dimasukkan lagi kedalam ke ranjang.

"YA! Berhenti mengambil pakaian dengan seenak jidat!"

"Kitten... aku sudah bilang hari ini untuk tidak berdebat denganku! Berhentilah memprotes, kupingku sudah terasa panas!"

"Tapi ini mahal! Aku bisa gila melihat nominalnya sejak tadi!"

"Ini murah! sangat murah! diamlah atau aku akan membeli toko ini untukmu!"

Mata Jennie melebar, menggelengkan kepalanya cepat. "Tidak! Jangan!" Katanya membuat Lisa menghela nafas.

"Baiklah, ini sudah cukup untuk pakaian kerja. Aku akan pergi ke kasir untuk membayar ini." Katanya lalu pergi ke kasir.

Jennie tentu saja tersenyum senang akhirnya Lisa berhenti menghamburkan uangnya. Setelah membayar dan memberikan tas belanja untuk dibawa bodyguard.. Lisa kembali menggenggam tangan Jennie, berjalan keluar dari toko tersebut.

Bukannya berhenti, Lisa kembali membawanya masuk ke dalam toko bermerk LV kali ini.

"Kenapa kita disini? Bukannya kita akan pulang?" Tanya Jennie membuat Lisa mengerutkan dahinya

"Belum saatnya."

"Ya kau! Cepat panggil manager toko ini!" Ketus Lisa kepada salah satu pekerja disana membuat pria itu lansung berlari memanggil manajer toko.

Lisa memeluk Jennie dari belakang, menyandarkan dagunya diatas pucuk kepala gadis itu. "Aku lelah."

"Maka berhenti, dan ayo pulang!"

"Tidak mau, aku belum puas untuk menyenangkan hatiku."

Mata Jennie melebar, "Apa katamu? menghamburkan uang membuat hatimu senang?! Apa semua sekretaris mu yang dulu kau perlakukan seperti ini?!"

"Hatiku senang menghamburkan uang untukmu, tidak ada para sekretaris sebelumnya kuperlakukan sepertimu!" Batin Lisa menjawab.

"Uang bekerja untukku. Dan ya, tentu saja! Sekretaris sebelumnya kuperlakukan seperti ini."

"Oh seperti ini? melakukan kontak fisik seperti ini kau lakukan juga pada sekretarismu sebelumnya." Balas Jennie lagi membuat mata Lisa melebar.

"Apa? Tentu saja TIDAK!"

Jennie keluar dari pelukan Lisa secara paksa, "Pembohong!" ketusnya.

"Aku tidak------

"Selamat malam Presiden Manoban, ada yang bisa---

"YA! AKU SEDANG BERBICARA, KENAPA TIBA - TIBA MUNCUL DAN BERSUARA HAH?!"

"Ma-mmaafkan a-aak-aku------

"HEI! KAU GAGAP SEKARANG?!"

Manajer yang bernama Alex itu lansung ketakutan karena Lisa marah padanya, belum lagi tatapannya yang tajam melebihi elang seperti ingin memakannya hidup - hidup. Sementara Jennie yang melihat itu merasa jengah sekaligus kasihan melihat Alex yang sangat terintimidasi.

Lisa beralih menatap ke arah Jennie, berniat untuk melanjutkan ucapannya tadi. "Dengar kitten, aku tidak----

drt... drt... drttt....

My Ex is My Bos! [Ebook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang