rindu dulu

0 0 0
                                    

Aku termenung,
Di bawah jendela
Melihat bintang yang menyala nyala
Mengingat dahulu kita pernah saling mengukir bahagia

Namun kini,
Kita hanya untaian kapas tak bermakna
Bagai air dan minyak
Menyatu tapi tak indah

saat termenung
Muncul dipikiran ku
Raga bertanya dalam diam
"Siapakah yang kini mengganti posisiku di hidupmu?"
"Apakah dia yang lebih asik ketimbang diriku?"

Beribu tanya tumbuh begitu saja
tanpa aku mau
Hatiku miris ketika
Melihat mu tersenyum karenanya
Tapi apalah dayaku

Aku hanyalah
Sepercik air yang tiada artinya
ketimbang air dilautan lepas.

Dina,
Indramayu, 23 November 2019

Its YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang