C h a p h t e r (4)

949 157 1
                                    

Seperti biasanya setelah beberapa mata pelajaran dan latihan kepahlawanan selesai murid-murid UA pergi ke kantin (lunch rush), ada beberapa murid yang memilih untuk di kelas.

Sebenarnya (y/n) ingin berdiam diri di kelas, tidur sampai jam istirahat selesai.

Tapi semua itu musnah karena Monoma menyeretnya untuk pergi ke kantin. (y/n) hanya pasrah mengikuti sahabatnya itu.

"Noma! Kau mau kemana!" ucapan (y/n) tidak di tanggapi, merasa kesal dengan sifat jahil Monoma. Akhirnya (y/n) memutuskan untuk membeli makanannya sendiri.

Setelah mendapatkan yakisoba gadis itu duduk diam sambil menatap sekitarnya. Dia bisa melihat Monoma yang di pukul oleh Kendo.

Entah ada masalah apa. Mungkin saja dia mengkompori kelas 1A.

KRINGG!! KRINGG!!

Suara bel peringatan penyusup terdengar jelas di semua gedung UA, (y/n) mendesah kecewa karena acara makannya diganggu.

Semua murid UA berdesakan ingin keluar. Karena hari ini (y/n) malas melakukan apapun, jadinya dia hanya melihat puluhan gerombolan murid UA.

Dia berdecak kesal, untung saja dia tidak ikut lari. Entah nasib seperti apa yang akan dia alami jika dia ikut panik dalam situasi ini.

"Kau tidak ingin keluar?"

'UHUKK!'

(y/n) hampir memuntahkan yakisoba-nya. Dia menatap seseorang yang berbicara padanya, lalu meminum susu kotak agar tidak merasa serat.

"Kau mengagetkanku."

Todoroki diam, dia tidak menjawab reaksi gadis yang dia tanyai tadi.

"Kau ingin seperti mereka juga? Menjadi manusia penyet?" ucapan ketus itu terdengar jelas di telinga Todoroki.

"Sifatmu berbeda, kau punya kepribadian ganda?"

"Astaga! Kau nanya apa malah di jawab apa." (y/n) menatap Todoroki sengit, akhir-akhir ini moodnya naik turun.

"Aku sudah tau kalau itu wartawan yang berhasil masuk UA."

"Ohh.. kau tidak bersama teman tukang kompor itu?"

(y/n) tertawa sambil menepuk keras punggung Todoroki, Monoma memang cocok dipanggil tukang kompor.

"Aku tidak tau dimana Noma-chan. Mungkin saja dia sudah terjepit diantara lautan manusia UA."

Tak lama setelah itu laki-laki berkacamata yang tak lain Iida memberi pengumuman kalau itu hanya wartawan.

(y/n) hampir tertawa, Iida menyampaikan pesannya seperti cicak yang menempel di dinding.

"Aku pergi dulu. Sampai jumpa Todo-kun." (y/n) memasukkan satu kotak susu stroberi di saku jas Todoroki.


......


Siang hari itu (y/n) terkena apes melulu. Mulai di pagi hari lupa mengerjakan pr matematika, disuruh menjelaskan pelajaran b.inggris, dan saat latihan kepahlawanan. Tim (y/n) di pojokkan oleh Monoma.

Temannya itu sudah tau kelemahan (y/n), dan karena otak Monoma sedikit licik. Dia akhirnya bisa mengalahkan kerjasama Tim (y/n)

Selesai latihan kepahlawanan pun (y/n) di panggil ke ruangan All Might. Dia sudah tau alasan kenapa di panggil. Tentu saja karena menjahili Midoria dan tau siapa penerus One For All.

Siang itu (y/n) merasa apes karena belum makan, ceramah dari All Might dan Sir Nighteye membuat kepala gadis itu pusing. Dan akhirnya acara menguping (y/n) dulu juga terbongkar.

"Uwahh Sensei, apa ceramahnya sudah selesai. Aku sangat lapar."

"Sampaikan pesanku pada Eraser Head kalau aku datang terlambat dan berikan dokumen itu pada No.13. mereka berada di USJ" ucap All Might sambil memberikan lima tumpuk dokumen pada (y/n).

"Astaga Sensei, padahal Sensei bisa memberikannya nanti. Saya mau makan dulu."

Tatapan yang di layangkan oleh All Might terlihat menyeramkan dan tegas. Dengan terpaksa (y/n) mengambil dokumen itu dan segera pergi ke USJ.

"Duhh males jalan lagi. Biar lebih cepat.." (y/n) merapatkan tangannya lalu membuat imajinasi.

'Awan Tanah!'

Gadis itu tersenyum lalu segera menaiki awan tanah itu, dengan di bantu angin yang lumayan kencang, (y/n) sampai di USJ hanya beberapa menit saja.

"Permisi Sensei, maaf mengganggu." Penjelasan yang di sampaikan pahlawan No.13 terhenti, (y/n) membungkuk sopan lalu menatap Aizawa Sensei.

"Anuu.. Sensei, All Might menyampaikan pesan kalau beliau datang terlambat. Alasannya..

(yn) mendekat kea rah Aizawa sensei, lalu dia berbisik di telinganya.

"Pak Tua itu capek karena menyelamatkan banyak orang."

'DUKK'

Suara pukulan itu terdengar jelas di telinga murid kelas 1A, (y/n) mengaduh sakit karena kepalanya di pukul oleh Aizawa Sensei. Beberapa murid kelas 1A terkikik pelan dengan tingkah (y/n) yang absurd.

"Dasar bocah. Bicara yang sopan." (y/n) menyengir lalu meminta maaf.

"No.13 sensei, ini dokumen dari All Might Sensei. Dan kata beliau, sensei harus menyelidikinya." (y/n) tersenyum senang karena tugasnya selesai.

Murid kelas 1A yang melihat interaksi (y/n) dan sensei itu hanya bisa kagum.

"Yasudah sensei, saya pamit mau makan."

Sebelum (y/n) keluar dari USJ, tiba-tiba lampu mati. Dari pancuran air terlihat ada lubang hitam, dan dari lubang itu terlihat ada orang yang keluar.

(y/n) yang merasa ada yang janggal lantas mengaktifkan quirk analisisnya. Gadis itu terkejut dan reflex berteriak kencang.

"Anjirr!! Villain!!"



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Sangat.. Sangat.. Sangat.. TELATT!! Gomennn!! ehee..

aing lagi kepincut sama Cipuy and Mitsuya.. tehee :v

Eccedentesiast [BNHA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang