Eccedentesiast [BNHA X READER]

C h a p t h e r (2)

Pagi ini gerbang U.A di penuhi dengan wartawan, info tentang All Might yang menjadi guru U.A sudah tersebar luas. (y/n) menguap lebar sambil memegang jas Monoma, gadis itu belum sempat makan karena bangun terlambat, apalagi Monoma sudah meneriaki namanya beberapa kali. Suara Monoma benar-benar mengganggu sampai Nighteye melayangkan tatapan kematian padanya. Dan tentu saja Monoma ngga terpengaruh, malah tertawa kencang.

"Bagaimana pendapatmu tentang All Might yang menjadi guru?" seorang wartawan wanita menarik tangan (y/n), dia menatap sekilas lalu menguap lebar.

"Ne ne, aku tidak tau. Lagian All Might akan mengajar di kelasku hari ini." Ucap (y/n) lalu berlari kecil mengikuti Monoma yang sudah jauh didepan.

"Wahhh.. Baku-chan, Ohayo." Teriak (y/n) menghampiri Bakugo, dia merangkul pundak laki-laki ledakan itu. Bakugo yang merasa risih melepaskan rangkulannya dengan kasar.

"JANGAN MENYENTUHKU KUSSO ONNA!"

"Heehh.. Baku-chan hidoii. Padahal aku ingin menjahilimu."

"DIAM KAU PEREMPUAN ANEH!"

"Aku punya nama loh, Nakamura (y/n). yoroshiku B a k u- c h a n."

Bakugo mengabaikan ucapan (y/n), dia berjalan menjauhinya. Sedangkan (y/n) bingung karena tidak berhasil menjahili laki-laki ledakan itu. Sepertinya misi untuk menjahili Bakugo gagal total, dan tentu saja Monoma Sensei akan merecoki bagaimana cara menjahili dengan tepat dan benar.

"Nakamura-san?" tepukan ringan yang didapatkan (y/n) membuatnya mengelus dada, mugkin ini karma karena berniat menjahili Bakugo tadi.

"Nakamura-san, maafkan kacchan yaa.." (y/n) memiringkan kepalanya. Siapa kacchan? Dan siapa rambut brokoli yang ada didepannya saat ini?

"Etto.. kau kelas 1 A? gomen, aku tidak tau namamu.. jadi siapa namamu rambut brokoli?"

"rambut brokoli? Ehh.. Midoria Izuku-desu, yoroshiku Nakamura-san."

"Ohoo.. Mido-chan, jadi siapa yang kau panggil Kacchan tadi? Apa mungkin Baku-chan?" Midoria spontan mengangguk sedangkan (y/n) mengangguk mengerti. Nama panggilan aneh untuk seorang peledak sepertinya, mungkin saja Midoria sudah lama mengenal Bakugo. Tapi yang dipikirkan (y/n) kenapa kalau sudah kenal lama, Bakugo terlihat kesal saat melihat rambut brokoli ini.

"Humm.. konspirasi yang membingungkan." Midoria terlihat bingung sambil menatap (y/n).

Karena bingung memikirkan semuanya, akhirnya Midoria dan (y/n) berjalan bersama menuju kelasnya masing-masing. Midoria aktif dengan pembahasan soal Quirk (y/n), sepertinya laki-laki brokoli itu tertarik dengan Quirknya. Sedangkan (y/n) menjawab pertanyaan Midoria dengan seadanya.

"Ne ne Mido-chan, quirkmu seperti milik All Might." Pertanyaan itu sengaja keluar dari mulut (y/n) yang suka nge-garem. Midoria udah panic. Dan (y/n) hanya tersenyum kecil.

Saat Midoria menghampiri (Y/n) tadi, gadis itu tak sengaja mengaktifkan quirk analisisnya. Dia terkejut melihat quirk laki-laki itu.

Dan dia ingat kalau All Might ingin mencari penerusnya. Sebenarnya dia tidak sengaja mendengar pembicaraan Nighteye dengan All Might. Saat Tou-san nya masih menjadi sidekick nya All Might.

Gadis itu tersenyum, senyuman tertarik itu sangat kentara di wajahnya.