different worries

1K 125 16
                                    

Yap,Jisoo tidak bisa berbuat apa-apa, membuat perjanjian dengan Jaehyun adalah pilihan terakhir nya.
Jisoo melakukan kegiatan nya seperti biasa,dia mulai menjauh dari Chanyeol.

Seperti saat ini,kini Chanyeol datang menemui Jisoo yang sedang makan siang di kantin.
Jisoo rasanya begitu bersalah saat ini, apalagi ia menolak ajakan Chanyeol.

"Maaf,ya,Oppa.Aku tidak bisa untuk saat ini,karena ada tugas yang harus ku kerjakan dengan Nayeon."Ucap Jisoo sedih, bersyukur lah Jisoo tidak berbohong karena memang dia di berikan tugas dengan Nayeon.jadi,dengan tugas kelompok ini mendukung Jisoo agar menjauh dari Chanyeol.

"Baiklah,tidak apa-apa."Jisoo merasa begitu sedih,apalagi ketika ia melihat sedikit tatapan kecewa dari mata Chanyeol sebelum Pria itu malah memasang wajah yang begitu ceria seperti biasanya.

"Mungkin lain kali.maaf,Yeol-ie."

Chanyeol menggeleng dengan senyuman bertengger di wajahnya.
"Tidak,Kau tidak perlu minta maaf.Aku paham,"mengelus sayang kepala Jisoo.

Chanyeol bahkan terlalu sayang dan cinta kepada gadis ini sampai dia tidak suka melihat Jisoo meminta maaf,dan memasang wajah sedih di depannya.
Chanyeol hanya ingin senyuman manis itu selalu ada dengan wajah yang berseri-seri itu.

"Aku pergi dulu sebentar,ada panggilan dari Mr.Choi."

Jisoo mengangguk pelan,tapi sebelum itu—

"Oppa!."

Cup!

Jisoo berdiri dan memeluk Chanyeol sambil memberikan kecupan singkat di pipi Pria itu.

Chanyeol terkejut bukan main,apalagi disini kantin dan banyak orang.tapi,Jisoo dengan beraninya.

Haissss...kalau begini sikap Jisoo kepadanya bisa gila dia.

...

BRAK!

Jisoo meringis ketika baru saja masuk ke rumah di tarik dengan keras dan punggung nya menabrak dinding.meringis pelan,sebelum menatap marah kepada sang pelaku.

"Apa yang Noona lakukan?."tanpa basa-basi bertanya.

Jisoo mengernyit bingung,apa yang di maksud oleh Jaehyun.pelaku yang telah menyebabkan punggung nya sakit.
Jaehyun menatap dengan menahan amarah,bisa di lihat wajah pria itu memerah padam dan mata yang berkilat marah.

Jisoo sering melihat wajah Jaehyun yang memerah alami,tapi ketika adiknya itu malu dan kesal seperti dulu.bukan seperti ini.
Jisoo merindukan hubungan mereka yang dulu.

"Apa yang ku lakukan?,maksud mu apa?."tanya Jisoo.

Jaehyun mengeram kesal sebelum tiba-tiba mencium Noonanya begitu menuntut dan juga kasar.
Jisoo mencoba menahan dada Jaehyun,menolak ciuman sepihak itu,dengan sekuat tenaga,tapi percuma Jaehyun malah mengunci kedua tangan nya di atas kepalanya dan lanjut mencium Jisoo begitu menuntut dan tergesa-gesa.

"Hah.."

Jisoo mengambil pasokan udara dengan begitu rakus setelah ciuman itu berakhir.Menatap nyalang kepada sang pelaku utama.
Sambil memberikan kode dengan mimik wajahnya,apa maksud dari Jaehyun.

"Noona,pembohong."

Jisoo mengernyit,"Aku?, bohong?."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang