A terrible threat

1.6K 202 69
                                    

Jaehyun menatap Noonanya yang sudah bangun dan menangis saat ini.
Saat bangun tadi, Noonanya menangis kencang dan memaki dirinya.Jaehyun tahu ia salah,tapi ia masa bodoh dengan semua itu,yang jelas sekarang Noonanya sudah ia tandai.

Jisoo rasanya ingin tiada saja,tidak menyangka semua ini akan terjadi, Jaehyun.Adiknya yang ia sayangi berbuat sesuatu hal yang tak pernah ia duga dan ia sangka.

Kenapa harus dia yang di cintai oleh adiknya sendiri?,kenapa tidak orang lain?,mereka sedarah.

"Noona."

"Jangan bicara!."Jisoo berucap kasar tanpa melihat kepada Jaehyun.

"Jangan,bicara."Jisoo mencoba untuk bangun dan beranjak dari sana.tapi saat itu pula tubuhnya begitu sakit dan nyeri, terutama bagian intimnya.

"Akh."Jaehyun pun mencoba menolong Noonanya.

"Noona,sini ku bantu."Tapi Jisoo menepisnya dengan kasar.

"Aku tidak perlu."tanpa melirik kepada Jaehyun,ia merasa sangat marah dan benci kepada adik yang sangat ia sayangi.
Kenapa Jaehyun tega melakukan hal ini kepadanya,kenapa harus Jisoo yang merupakan Kakak kandungnya sendiri.ini—terlarang.

Jisoo kembali mencoba untuk bangkit dan beranjak dari ranjang di mana saksi bisu sang adik melecehkannya.
Jaehyun diam menatap Noonanya yang sudah masuk kedalam bilik kamar mandi.

Jaehyun menunduk,tapi saat itu pula seringai muncul di wajah tampannya.

...

Di lain sisi,Jisoo menatap nanar tubuh telanjang nya dari cermin kamar mandi.Ia menutup mulutnya melihat begitu banyak tanda yang sudah di berikan oleh sang adik,bahkan hampir seluruh tubuhnya yang sudah di sentuh dan di jamah oleh Jaehyun.

Jisoo tidak mengerti,kenapa Jaehyun dapat berbuat seperti ini kepadanya?.
Apa salahnya,hingga harus mendapatkan pelecehan dari adik kandung nya sendiri!.

Jisoo harus apa sekarang,ia tidak mungkin mengatakan kepada Ayah dan Ibunya, bisa-bisa mereka akan kecewa dan membenci nya.

Jisoo tidak mau Ayah dan Ibunya tahu melihat bagaimana ia dan adiknya—Hiks.Jisoo harus apa sekarang.

Ia benar-benar bingung saat ini,dan Chanyeol.apa yang akan ka katakan kepada Chanyeol.
Jisoo menarik rambut frustasi,sungguh apa yang harus ia lakukan saat ini.

Tolong katakan apa yang harus Jisoo lakukan!,apa yang yang harus ia lakukan.
Bunuh diri?,tidak.sama saja ia memberikan luka kepada orang tuanya.
Lalu,diam dan menganggap kejadian tadi tidak pernah terjadi.apa ia bisa.
Apalagi ia pasti akan selalu bertemu dengan Jaehyun,rasanya ia ingin—sudahlah Jisoo lelah untuk berpikir saat ini.

...

Jaehyun yang merasa sudah satu jam lebih Noonanya ke kamar mandi pun merasa khawatir,apa yang di lakukan Noona sampai selama ini.

Jaehyun pun memakai celana pendek miliknya dengan tubuh yang setengah telanjang ia berjalan mendekat ke kamar mandi.

Ia coba ketik pintu tersebut.

Tok tok tok!

"Noona,apa kau sudah selesai?."

Tidak mendapatkan sahutan Jaehyun pun mencoba membuka nya,terkunci.
Perasaan Jaehyun tidak enak sama sekali.

SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang