TRAUMA?🐹🐸/M/

721 48 27
                                    

Yuri masih heran dengan kejadian kemarin yang membuat Minju seperti itu.







Yuri menatap Minju yang masih terlelap di sampingnya.

"Apa Kak Minju punya masalah sama cowok kemaren ya?"pikiran Yuri masih bertanya seperti itu.

Ting tong.SMS
Yuri mendapat notifikasi di HP nya.

Unknown number
Temuin gw di cafe ¤¤¤ sekarang.
Gw duduk di nomer 12














🐹🐸

Yuri pergi menemui orang yang mengirim pesan itu ke cafe yang disebutkan oleh nomor tak di kenal tersebut.

Yuri sedari tadi menahan amarahnya ketika ia tau siapa orang itu.Ya,orang itu adalah pria kemarin.Chani.

"Mau ngapain lo?" tanya Yuri langsung to the point.

"Whooi,tenang dulu boss.Kenalin,nama gw Chani.Gw mantan pacarnya Minju"Chani mengulurkan tangannya mengajak Yuri untuk berjabat tangan namu segera ditepis oleh oknum bernama Jo Yuri.

"Gw mau ngasih tau rahasia tentang Minju."Yuri mengerutkan dahinya saat Chani mengatakan itu kepadanya.

"Rahasia apa,buruan.Waktu gua ga banyak buat ngobrol sama lo"Yuri menatap dingin ke arah Chani.

"Santai aja,rahasia Minju adalah...
Dia udah gua jebol paksa.Itu yang bikin dia trauma."Chani mengeluarkan smirk andalannya dan sukses membuat Yuri muak dengannya.

BUUGH!

BUUGH!

BUUGH!

Yuri menyerang Chani berkali-kali dan membuat seisi cafe memandang mereka tanpa melerai./sungguh tiada guna penduduk cafe itu/

Walaupun badan Yuri lebih kecil drpd Chani tapi kekuatan bogemnya tidak main2.Karena dia sering lomba taekwondo semasa kecilnya,dan dia sering olahraga menggunakan samsak di apartementnya.



"Sekali lagi lo nyentuh cewe gua,habis lo"Yuri mengancam Chani yang sudah tidak berdaya.Namun itu tidak sukses untuk membuat Chani jera.Chani akan terus melakukan segala cara untuk memiliki Minju lagi,sekalipun  harus melenyapkan Yuri.


















🐹🐸

Yuri kembali ke apartementnya dengan raut wajah kesal.Setelah memasuki kamarnya dia langsung merebahkan dirinya di samping Minju yang masih terlelap walaupun sekarang jam sudah menunjukkan angka 09.16/kebo emang/.

"Kok lo gak pernah cerita sama gua sih kak?"Yuri bertanya kepada Minju yang masih berada di bawah selimut.

"Jangan apa apain gw.Jangan lakuin  itu.Jangan.Jangan apa apain gue"Yuri menatap Minju yang meracau dalam tidurnya.

berarti,Chani bener.Dia udah jebol paksa Kak Minju.

Yuri memikirkan kata-kata Chani di cafe tadi.



























🐹🐸

Buugh!

Buugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Yuri terus memukul samsak di depannya untuk menyalurkan amarahnya.Dan membuat samsak itu sobek.

"Yuri"Minju menghampiri Yuri yang masih melakukan pertarungan dengan samsak itu.

"Udah.Hey,nanti tangan kamu luka"Minju menarik Yuri agar menjauh dari samsak miliknya itu.

Minju menatap badan Yuri yang terlihat merah.Entah karena marah atau efek makan es krim kemarin.

"Badan kamu merah ih,"Minju meletakkan punggung tangannya di dahi Yuri"Ih kamu panas"Minju terdiam sejenak."Maafin aku ya"Yuri mendadak plonga-plongo saat Minju mengatakan itu.

"Buat apa?"Yuri masih bingung kenapa Minju tiba-tiba meminta maaf kepadanya."Ga bisa jadi pacar yang baik buat kamu,aku lupa kamu punya alergi"Minju menangis seketika dan membuat Yuri merengkuh tubuhnya.

"Ga papa kak,aku udah biasa kayak gini.Kakak ga perlu khawatir atau merasa bersalah begini.Ini semua salah aku,aku ga ngingetin kakak kalo aku alergi sama stroberi"Yuri mengelus kepala Minju dengan penuh kasih sayang.

Yuri menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Minju.Jujur,dia takut suatu saat nanti dia pergi meninggalkan Minju.Dan dia takut jika Minju direbut oleh Chani
/bangsat/itu.

Sesaat kemudian Yuri mengecup leher Minju agar ia berhenti menangis/tapi ndesah deh/.

"Eunghhh-"Minju hanya bisa memejamkan matanya.

Yuri sangat suka aroma tubuh Minju.Wangi bunga Miyawaki katanya.

Yuri memegang kedua sisi pipi Minju.
Dan mulai memajukan wajahnya.

Chup~~~

Bibir keduanya bertemu.Mereka saling melumat satu sama lain.

Tangan Minju melingkar di leher Yuri menikmati permainan mereka berdua.




Tangan Yuri yang semulanya berada di pinggang Minju beralih ke pydr Minju yang berisi itu.Yuri sangat menyukai milik Minju karena menurutnya pas untuk di genggam oleh Yuri.

"Euungghhhh-"Minju hanya bisa memejamkan matanya saat Yuri mulai meremas dadanya.

Yuri menuntun Minju menuju ranjang miliknya.Yuri mencium dahi,dan ciumannya turun ke mata,hidung,pipi,bibir,dagu,dan berakhir Yuri membuat karya di leher Minju.






























"AAHHHHHH"








SKIP







































Eyyow 24/7 all day gonna be gonna be okay




Nyerempet dikit sabi lah ya.

/awas ajha ada yang minta "nabrak aja sekalian"/

See u next chapter😘

Bad Girl    |MinyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang