M-1 Awal

420 56 1
                                    

Happy Reading
Jangan lupa Vote and komen
•••••

🔹🔹🔹🔹

Perlahan pemilik wajah cantik itu membuka matanya

"Alhamdulillah mor kamu udah bangun pagi pagi udah bikin bunda jantungan aja, ada yang sakit gak?" Nadira yang mendengar suara itupun langsung terbangun dan melihat wanita asing di sampingnya yang terlihat sedang mengkhawatirkannya

'gila sih masa iya gue beneran masuk Novel' batin Nadira

"Sayang kamu gak papa kan? kok malah ngelamun atau ada yang pusing biar bunda panggilin dokter" tanya wanita paruh baya yang masih setia berada di samping Nadira

"E-eenggak papa Tan eh Bunda maksudnya" jawab Nadira dengan Gugup

Wanita paruh baya itupun menghembuskan nafas lega "untung aja kamu gak kenapa kenapa"

Nadira yang mendengarkan pun hanya bisa tersenyum canggung "iya Bun"

"Yaudah kalau gitu bunda kebawah dulu kalau kamu ada butuh apa apa tinggal panggil bi inem aja"

Nadira menganggukkan kepalanya dan setelah wanita paruh baya itu alias bundanya sekarang ini keluar dia langsung bangun dari tempat tidur dan berlari lalu menutup pintu kamarnya

Dira kembali mencari kaca dan melihat wajahnya yang berbeda

"Gilaa gila gue masih gak percaya, Huaaa mana muka gue yang sekarang udah pas banget kek lonte apalagi Ni bibir dah kek abis minum darah"

"Terus nyokap gue dirumah gimana dong aaaaa gue mau pulang" Nadira malah marah marah tidak jelas untung saja kamarnya Kedap suara jadi tidak terdengar dari luar

"Oke Dira sekarang Lo gak boleh terlalu panik yang harus sekarang Lo lakuin adalah berfikir jernih"

"Yang pertama, gue harus tau dulu tata letak
barang dan beberapa ruangan di kamar ini"

Nadira mulai melihat lihat kamar yang sangat terasa asing di benak nya dan ketika dia melewati meja belajar tak sengaja Dira melihat buku dan disampul buku tersebut tertulis 'Diary Amora cantik' karena penasaran Dira membuka buku diary tersebut

Seketika wajah cengo dan ingin muntah menghiasi wajah dira saat membuka setiap lembaran buku diary tersebut, Nadira tak henti-hentinya menghujat Amora

"Bego kali tuh si Amora masa nih diary isinya foto foto Cowok semua mana pake kata kata alay lagi tapi Cowoknya ganteng sih pantes si Amora cinta mati saking berlebihan nya malah jadi keliatan Tolol"

"Sabar dira sabar tahan dulu hujatannya oke, karena Sekarang gue udah tau tata letak di kamar ini kita lanjut ke list selanjutnya dan list kedua adalah, nulis Alur cerita"

Dengan semangat Nadira mengambil buku kosong dan mulai menulis alur yang masih tersisa dalam ingatannya

"Astaga bisa bisanya gue masuk ke Novel mana jadi cabe cabean lagi gak elite banget.. eehh bentar sekarang tanggal berapa ya"

"nah ketemu nih kalender, sekarang tanggal 16 Februari.... Berarti ini 1 Tahun sebelum Nathan ketemu kyla" Dira mulai berfikir bagaimana caranya agar dia tidak perlu terikat dengan peran utama

"nah gue punya ide, yang harus gue lakuin adalah menghindari peran utama, terus gue harus jadi anak baik baik dan berhenti bully orang" Dira kembali menulis list list yang harus dia lakukan

"Yash gue tinggal tunggu besok aja dan gue bakal bikin ni lont Amora maksudnya jadi lebih baik, hahaha pinter banget sih Lo dir" dira tersenyum misteri fyuh dia tidak sabar untuk hari esok

TBC

••••
Hii ketemu lagi👋🏻
Sorry kalo part ini terlalu pendek
Always take care of your health and be careful guys

Follow ig ku @yonaa.nril
See you in the next chapter

Minggu 25 Juli 2021

MIRACLE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang