The Twinkle [2]

7 : Diawali kecoa, diakhiri dengan Album TWICE

Sergio bingung.

Baru aja masuk kelas beberapa ciwi-ciwi ngerumunin dia.

"Gio sakit apa?"

"Mau gue beliin obat?"

"Makan aja deh. Yuk makan sama gue. Gue yang traktir."

"Ini pada kenapa deh?" kata Sergio dalam hati.

Sergio belum sadar kalau sebenarnya dia udah jadi inceran cewek-cewek gara-gara berita kerennya dia pas nangkep kecoa. 

"Gio sayang, accept instagram gue dong."

Sergio makin terkejut karena ada yang bisa nemu akun instagramnya. Soalnya akun itu udah lama nggak dibuka dan memang diprivate sama cowok itu. Wah, cewek-cewek ini bener-bener serem.

Kedua matanya mencari satu sosok yang entah kenapa ia yakin banget bisa dimintai bantuan tapi anehnya ia tak menemukan sosok itu di kelas.

"Rana hari ini nggak masuk?" 

Cewek-cewek yang masih heboh itu tiba-tiba terdiam.

"Rana? Kirana maksud lo?"

Sergio mengangguk. Ia lebih suka memanggil cewek itu dengan Rana.

"Kok cari Kirana sih?"

"Beneran nggak masuk dia?" Sergio masih tetap nyariin Kirana.

"Dari kemarin doi bersin-bersin mulu. Kayaknya hari ini absen."

Sergio jadi ingat Kirana yang rela terobos hujan demi dia. Duh, dia jadi merasa Kirana sakit gara-gara waktu itu.

"Ada yang tahu kos atau rumahnya Kirana?"

[ The Twinkle, nthemoodnightj ]

Keheningan menyeruak diantara Romeo dan Letisha. Mereka sedang duduk di taman jurusan. Nggak ada yang mau memulai untuk bicara.

"Sha, ma..." Kalimat Romeo terputus.

"Capek aku dengernya," sela Letisha tanpa melihat Romeo.

Romeo jadi bingung. Soalnya memang sudah seharusnya dia minta maaf, 'kan?

"Terus kamu mau aku ngapain?" tanya Romeo akhirnya.

"Nggak tahu."

"Jangan childish. Ayo kita cari solusinya bareng," ucap Romeo.

"Childish? Hahaha. Coba deh sekali kamu ada di posisiku."

Romeo terdiam. 

"Kalau pada akhirnya kamu nyuruh aku milih kamu atau Sergio, kita putus aja."

Letisha shock ketika Romeo bilang begitu dengan santainya.

"Kamu...." Letisha nggak bisa meneruskan kalimatnya. Kedua matanya kembali memanas.

"Itu solusi dari kamu?" kata Letisha masih nggak habis pikir.