Prolog,

6 3 1
                                    

Minggu, 1-08-2021
(21.25)

Happy reading!!!
☘️☘️☘️

—–—–—

Kenapa ada pertemuan, jika kita tidak berjodoh.
Dan kenapa harus ada perpisahan di akhir kisah.
~12HOURS~

     Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun tiba-tiba terjatuh akibat tersandung dengan kakinya sendiri, mengakibatkan lututnya berdarah.

Dan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang sedang duduk di kursi taman dekat situ pun melihat kejadian itu, lantas menghampirinya untuk menolong.

Setelah tiba di depan anak perempuan itu, ia mengulurkan tangannya kehadapan anak perempuan itu dan berucap, "Sini kubantu."

Anak perempuan itu mendongak saat mendengar suara lain didepannya seraya berpikir menerima uluran tangan anak laki-laki itu apa tidak dengan ekspresi wajah menahan sakit.

Tak menunggu sampai sang anak perempuan menerima bantuannya, langsung saja anak laki-laki itu berjalan mendekat dan membopong tubuh sang anak perempuan yang hanya memiliki tubuh kecil ala bridal style.

Anak laki-laki itu membawa tubuh kecil itu ke tempat duduk yang sempat ia tempati tadi. Setelah sampai, anak laki-laki itu menurunkan tubuh kecil itu di kursi.

"Makasih," ucap anak perempuan seraya tersenyum lebar.

Anak laki-laki itu tak langsung duduk malah berjongkok di depan lutut berdarah itu, lantas mengusapnya dengan lembut seraya membersihkan debu yang menempel dilukanya secara hati-hati.

"Punya mata digunakan. Lihat..," tunjuknya pada luka berdarah itu. "Jadi berdarah, 'kan?"

Anak perempuan itu tersenyum, "Hehe, maaf."

Ucapan maaf anak perempuan itu hanya di balas dengan senyuman oleh anak laki-laki itu.

Setelah itu, mereka bermain bersama di taman. Mereka banyak melakukan aktivitas yang menurut mereka sangat menarik dan lucu. Contohnya: melempar batu kerikil sejauh-jauhnya atau bermain kejar-kejaran sampe lelah dan masih banyak lagi.

"Makasih," ucapnya seraya melambai-lambaikan tangannya. "Dan selamat tinggal," lanjutnya bergumam.

Setelah puas bermain selama dua belas jam, anak laki-laki itu mengantarkan anak perempuan itu ke rumahnya.

Keesokan harinya.

Di sebuah taman ada anak laki-laki yang sedang menunggu seseorang. Sudah satu jam dia menunggu di taman ini. Karena tak sabar ia memutuskan untuk menghampiri seseorang itu ke rumahnya.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam. Ada apa, ya Nak?"

"Hmm, anak perempuan kemaren ada?"

"Ohh, dia udah pulang ke rumahnya, Nak."

"Bukannya ini rumahnya?"

"Bukan atuh, Nak. Ini itu rumah kakek neneknya, kalo rumah dia mah jauh."

Selama dua belas jam mereka saling mengenal, dan dalam dua belas jam pula mereka harus berpisah tanpa salam perpisahan.

—–—–—
TBC!

~12 Hours~

12 HOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang