kehidupan di dalam kos-kosan yang dibuat Lucas dan Jungwoo untuk menambah penghasilan buat belanja
Warning:
~ bxb
~ homophobic dilarang baca
~ bl
~ jan salpak (tapi jika kalian mau pindah haluan boleh lah)
~ typo bertebaran
~ tinggalkan jejak berupa...
Jujur nih marmar tuh sedih˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚ Soalnya kalian banyak yang baca tapi gak sampek 10 like ╥﹏╥ Tapi karena marmar juga gereget gak up Marmar memutuskan untuk up(╯︵╰,) Jadi plis 10 like yuk(ಥ ͜ʖಥ) Gak perlu komen banyak banyak like yang banyak aja marmar juga seneng kok❤️
Son Dongjun atau lebih dikenal dengan nama Xion ini adalah seorang siswa tingkat tiga yang bersekolah di “ONEUS School”
Saat ini Xion lagi dilanda kegalauan karena sang ortu ingin pergi ke Jerman buat kerja dan harus ninggalin Xion sendirian.
“gak mau. Pokoknya gak kamu HUAAAAAA” Xion yang tadinya hanya menahan tangisan kini mulai mengeluarkan sesaknya.
Mama dan papanya pun hanya dapat tersenyum melihat reaksi anak mereka.
Sebenernya mereka juga gak mau tapi demi kehidupan keluarga mereka harus pergi.
“anak papa yang manis. Kita cuma 5 tahun.. ” sebelum sempat melanjutkan ucapannya sang papa udah kenah gerakan aayang dari sang istri dan hanya dibalas senyuman gugup.
Xion yang mendengarnya tambah nangis sekeras kerasnya.
Mama yang udah gak tega pun meluk Xion dang ngejauhin anaknya dari jangkauan sang papa.
“gak usah dengerin papa kamu yang tua ituh ya ion. Mama gak lama kok cuma 5 bulan aja suer deh” sang mama berusaha menenangkan anaknya.
“tapi kan nanti ion sendirian. Ion kan gak mau sendirian”ucap sentuh Xion.
“apa mama suruh sepupu kamu si keong dateng nemenin kamu? ” tanya sang mama.
“gak ah keong hyung selalu ngajak pacarnya dan pacaran kalok di sini. Ion selalu jadi nyamuk” ujar Xion yang mulai sedikit tenang.
“gimana kalok anak mama ini ngekos aja? Mau gak? ” usul sang mama.
“t-t-tapi kalok ion kangen gimana? ” tanya Xion.
“kan ada HP sayang. Hmm gimana? ” tanya sang mama lagi.
“ya udah deh” jawab Xion pasrah. Soalnya kalok sendirian dia takutnya ada vampir atau monster datang ke kamarnya, kan jadi serem.
“nah kebetulan mama sama papa gak sengaja ketemu kosan yang cocok, deket lagi ama sekolah. Xion mau kan? ” ucap sang mama.
Xion yang emang penurut mah nurut aja apa yang dibilang mamanya.
Besoknya
Keluarga Son dengan berada di depan Kos-kosannya Lucas.
Tok Tok Tok
“iya sebentar” ucap seseorang dari dalem.
Tak lama setelah itu pintu pun terbuka dan keluarlah sang pemilik kosan.
“pah omnya kok serem sih” ucap Xion dengan polos+takut terhadap Lucas
“adek manis gak usah takut sama om. Om baik kok, percaya deh” ucap Lucas dengan senyuman yang bisa dibilang hmmm ya begitu deh.
Jungwoo yang ikut keluar pun menjiwit pinggang Lucas dengan sedikit keras dan disertai senyuman yang ramah.
“lo kayak om pedo aja” bisik Jungwoo.
“ada keperluan apa ya? ” tanya Jungwoo yang mulai mempersilahkan mereka masuk.
“ini kita mau nitip nih anak di sini bisa gak? ” tanya mama Son.
“moon maap tante kami bukan penitipan anak” jawab Jungwoo.
“maksud saya. Saya mau ngekosin anak saya di sini. Bisa kan jeng? ” tanya mama Son.
Aduh Jungwoo tuh gak tahan kalok udah di panggil Jeng. Hawanya tuh kayak dia pengen gibahin orang.
“boleh atuh jeng sini sini anaknya saya jaga udah. Kalian bisa tenang kok” ucap Jungwoo dengan ramah.
“tuh udah dek. Kamu sana pergi” ucap sang mama Son.
Xion hanya menurut dan berakhir dia ada di kamar yang tak terlalu luas namun nyaman ini.
Dia lagi duduk di kasur sambil lihat lihat sekitar takut ada monster yang nyanar kan dia takut.
Gak lama tuh pintu kamar kebuka dan muncul sesosok malaikat pencabut nyawa eh maksudnya manusia kok.
“halo adek maniz” ucap orang tersebut sambil mendekati Xion.
“halo kakak” sapa Xion dengan gerogi.
“btw nama q San panggil aja Kak San asalkan jangan gunung atau tambahin a di belakang takutnya dikira Sana EXO” ucap seseorang yang bernama San kepada xion.
“Son Dongjun panggil aja Xion kak” jawab Xion.
Mereka pun mulai berbicara banyak hal dari Xion yang takut monster sampek Dan yang suka ama susu biaya pokoknya semua di bicarain ama mereka berdua.
Tbc.
Hai Hai Bagi kalian yang belum like, like dulu yuk!
Oh iya marmar juga mau bilang mungkin bulan depan atau kapan marmar akan bikin book baru dan tokohnya sebagian besar sama kayak di cerita ini.
Menurut kalian kalian mau baca gak?
Udah sih ituh aja oky
Jangan lupa like dan komen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
