Over | END

ketiga.

Lalu saat Atsushi ingin berbicara, tiba tiba keluar darah dari mulutnya, ia dan sang ibu sama sama terkejut, sang ibu pun langsung membawa nya untuk pergi ke rumah sakit.

Setelah sampai, ia langsung di masukkan ke ruang unit gawat darurat untuk segera di periksa.

Saat ini keadaan nya bisa terbilang cukup parah, ia terlihat sangat lemah di ranjang rumah sakit begitu pun dengan alat alat yang terpasang di tubuhnya.

Sang ibu yang sekarang hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar sang anak bisa kembali sehat.

.
.

Setelah sekian lama Atsushi terbaring di rumah sakit, akhirnya Atsushi kembali bersekolah dan bertemu dengan Akutagawa.

Selama Atsushi terbaring di rumah sakit, ia telah memikirkan apa yang di bicarakan oleh Akutagawa.

Hari ini Atsushi terlihat begitu bersemangat sebab ia ingin bertemu dengan Akutagawa dan juga ingin membicarakan soal perkataan Akutagawa.

Saat ini Atsushi tepat berada di depan pintu kelasnya, ia begitu gugup hingga membuat wajah datar nya kini menjadi merah merona. Akutagawa yang sedari tadi melihat Atsushi berdiri di depan pintu kelas tersebut, langsung menatap Atsushi dengan tatapan yang tajam, sehingga membuat Atsushi tersadar akan hal itu.

Atsushi pun berjalan untuk duduk di kursi miliknya, suasana diantara mereka berdua terasa canggung, akhirnya Atsushi memulai obrolan dengan Akutagawa,
ia berbicara dengan nada cukup serius.

"Akutagawa, aku ingin membicarakan perkataan mu waktu itu".

Ucap Atsushi. Akutagawa pun membalasnya dengan tatapan yang heran, lalu ia membalas perkataan Atsushi dengan nada cukup serius.

"Lalu apa jawabanmu?".

Balas Akutagawa. Atsushi pun menjawabnya dengan tatapan serius kepada Akutagawa.

"Setelah aku memikirkan nya, kurasa aku juga menyukai mu".

Ucap nya. Akutagawa terlihat sangat terkejut dengan perkataan Atsushi. Setelah terdiam beberapa detik, akhirnya Akutagawa pun berbicara.

"Apakah kamu mau menjadi kekasih ku?".

Bicaranya kepada Atsushi dengan harapan kalau Atsushi mau menerima nya.

"Tentu, aku menerima nya dengan senang hati".

Jawab nya di serta dengan sebuah senyuman hangat tertera pada wajah miliknya.

.
.

Cuaca hari ini mendukung hari kencan mereka, ya mereka ialah Akutagawa Ryuunosuke dan juga Nakajima Atsushi.

Mereka kini sedang bersenang-senang menikmati kencan pertama mereka.

"Apakah kau menikmati nya?".

Tanya Akutagawa kepada Kekasih nya yang kini sedang duduk di sebelahnya, Atsushi menjawabnya dengan nada yang terbilang bersemangat.

"Tentu saja, karena kau yang bersama ku".

Balas Atsushi dengan senyuman manis di wajahnya.

Wajah yang dulunya terbilang datar kini begitu sangat indah. Senyuman yang telah ia sembunyikan baru saja kembali ia tampakan.