bab 1

50.9K 335 1
                                    

"hhmmm"

"hikss"

tangisan dan suara desahan bercampur di dalam ruangan yang bersuhu panas bagi dua insan yang tengah menyatu

"hiks.. t-tolong berhentiihh yang mulia" kata seorang gadis yang tengah di pompa di bawah seorang pria

"hahh... lihat dirimu, kau menyuruh ku berhenti tapi tubuh mu menikmatinya, dasar jalang!" kata pria yang berada di tubuh gadis itu

"hikss... aku mohon yang mulia, apa salah ku?"

"salahmu adalah karena kau milikku, dan kau mencoba merayu pria lain"

"ahhh"

"plak"

"plak"

suara desahan bercampur dengan suara penyatuan

"kau adalah milikku, jalang kecil ku ingat itu!"

"hikss.. yang muliahh, berhentihh"

bukannya  berhenti pria itu malah menambah kecepatannya untuk sampai pada pelepasannya

"hmmm" pria itu menggeram karena merasa nikmat dan akan sampai

"ahhh" desah wanita itu karena tubuhnya terus bergoyang karena pria di atasnya

ketika mereka akan mencapai pelepasannya sang pria menggigit telinga gadisnya yang sekarang telah menjadi wanitanya.

"ahhh... yang mulia"

"hmm"

desahan yang bersambut memenuhi ruangan itu ketika akhirnya mereka berdua mencapai pelepasannya.

"hiskk... yang mulia, aku mohon lepaskan aku sekarang" isak perempuan itu setelah mencapai pelepasannya.

sang pria yang mendengar isak perempuan itu menegang, karena suaranya membuatnya terangsang lagi.

"lepaskan katamu!? jangan berharap kau milikku irish!" dan pria itu melanjutkan sesi panas mereka, tidak peduli bahwa wanitanya lelah.

********

irish terbangun dengan rambut acak-acak an dan meliahat sekelilingnya berantakan, dia langsung mengingat kejadian tadi malam karena bagian bawahnya yang sangat sakit.

"hikkss... apa yang harus ku lakukan hiks" dia hanya bisa menangis tersedu-sedu ketika pangeran yang menjadikannya wanitanya tidak ada di sampingnya, mengingat kejadian semalam yang membuatnya sakit hati dari pada yang di rasakan tubuhnya sekarang karena kelakuan orang yang paling di sayangi nya,
yaitu pangeran ke-tiga kerajaan antares Fitzgerald de sargon pangeran yang menjadi tuannya sejak dia masih manjadi maid kecil.

ibunya adalah maid ibu pangeran Fitzgerald yaitu mendiang permaisuri kedua, ibunya telah melayani mendiang permaisuri sebelum dia menjadi permaisuri kerajaan antares, sepertinya ibunya terlalu menyayangi permaisuri kedua hingga ia ikut menyusul tak lama setelah permaisuri meninggal.

meninggalkan irish yang sebatang kara tanpa satu pun keluarga, dan juga meniggalkannya ketika ia masih kecil

irish yang murung tidak tahu harus bagaimana karena kehilangan ibunya di usianya yang masih belia, tetapi pangeran menyuruhnya untuk tetap berada disisinya

akhirnya dia memutuskan menjadi maid di usia yang masih belia sekaligus teman bermain sang pangeran, dia sangat menyayangi pangeran Fitzgerald karena selalu berada disisinya walaupun dia hanya seorang maid, tapi dia yakin rasa sayang yang dia rasakan adalah rasa sayang dalam bentuk maid kepada tuannya walaupun sebenarnya dia tidak menyadari perasaannya sendiri.

karena dia sadar bahwa dirinya adalah pelayan rendahan yang terlalu bermimpi tinggi untuk mencintai seorang pangeran kerajaan, bahkan berharap saja baginya terlarang

akhirnya dia hanya meyakinkan dirinya bahwa dia menyayangi pangeran sebatas pelayan kepada tuannya, karena dia yakin pangeran yang selama ini membantunya karena dia merasa kasihan padanya karena mereka bernasib sama, yaitu ditinggal seorang ibu ketika masih belia.

tapi kejadian semalam membuatnya sakit hati karena dia harus memberikan tubuhnya secara paksa walaupun tubuh ini adalah milik tuannya bahkan nyawa nya pun begitu, yang membuatnya sakit adalah pangeran sangat memeperlakukannya  sangat kasar seperti jalang bahkan dia menyebutnya jalang.

dia tidak tahu apa yang membuat pangeran Fitzgerald yang sangat dia cintai sangat marah bahkan sangat kesar padanya, dia masih menangis tersedu-sedu sampai

Brakkk

pintu kamar nya terbuka memperlihat kan pangeran Fitzgerald yang menatapnya dengan tajam, Fitzgerald menghampirinya yang masih menangis dan medekatkan wajahnya pada irish tapi sebelum itu terjadi irish memalingkan muka basah nya ke arah lain.

Fitzgerald geram langsung menarik dagu irish agar bisa mengahadapkannya pada wajahnya

"berhentilah menangis irish! kau adalah milikku jadi aku bisa menyetubuhimu kapanpun aku mau, apa kau mengerti?!"

"hiks.." irish masih menangis menatap Fitzgerald yang mencengkram dagunya

"jawab aku atau aku akan menghukum mu seperti tadi malam!" Fitzgerald mendesak irish merasa marah karena irish menangis

"jawab JALANG!"

" hikss...I-iya  yang mulia"

"bagus" kata Fitzgerald kemudian mengecup mata sembap irish.

TBC......

SIMPANAN SANG PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang