👻2

189 28 465
                                    

Plss aku lupa semalam masukin bio Senara, huhu maaf lupa

Let me introduce

Senara Adicva Keylana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senara Adicva Keylana

Personality bawel dan cerewet. Penyuka seblak dan benci kecoak ini sebenarnya masuk buat ngikut pacarnya hehe.


________

"Selamat datang semuanya hahahahaha," tiba-tiba saja ada suara yang menginterupsi mereka semua.

Anak wemition pun serempak melihat sekeliling untuk melihat sekeliling termasuk Senan yang melihat satu persatu rekannya. Tapi agak mustahil jika itu adalah suara manusia. Pasalnya suara itu seperti suara makhluk misterius.

"Selamat datang di permainanku, apa kalian semua tau?  Lima diantara kalian sudah menumbalkannya padaku," suara si makhluk misterius tadi.

"Ditumbalkan?" Tanya Niell lalu melihat temannya satu persatu.

"Yaa, lima teman kalian akan membunuh kalian satu per satu untukku hahaha. Jadi waspada lah kepada orangyang kau sebut teman itu. Kalian harus bertahan hidup, jika perlu kau bisa membunuhnya balik."

Semua orang yang ada disitu serempak terkejut, termasuk lima orang itu. Mereka ingin protes tapi bahaya bisa ketahuan.

"Siapa?! Siapa yang berani numbalin kita?! Percuma banget tiga tahun bareng dan berani numbalin temannya sendiri! Tega bener lo jadi orang, gak punya hati bajingan!!" San lalu membanting kamera yang ada ditangannya, lalu melihat temannya satu persatu sebelum dia pergi menjauh entah kemana masuk lebih dalam ke villa.

Semua orang tampak terkejut setelah San marah besar tadi. Pasalnya mereka jarang melihat San yang begitu. San adalah orang yang ceria.

"Hahaha selamat bermain," kata makhluk misterius setelah San masuk.

Senyap menyelimuti mereka, keadaan seakan kacau. Gak terfikirkan jika pertemanan mereka berujung di tumbalkan.

"G-gue, gue kecewa sama kalian." Vio pergi masuk ke dalam villa dengan muka yang sangat dingin.

Tak berselang lama Rene ikut pergi menjauh meninggalkan teman-temannya tanpa sepatah kata.

Raja melirik sinis semua temannya lalu juga ikut pergi menjauh. Senan ingin rasanya menangis meraung-raung tapi apa daya, itu tidak bisa mengembalikan semuanya.

"Congrats buat lima orang itu karna berhasil numbalin temannya. Terimakasih tiga tahunnya," Senan pergi menjauh kemana saja dan bersembunyi.

Senan tidak takut mati, hanya saja dia gak sudi jika yang membunuhnya adalah orang yang pernah menjadi status teman dalam hidupnya.

👻👻👻👻

"Hiks, hiks, hiks," terdengar suara isakan tangis yang berada di ruangan seni.

Setelah pergi dari sana dia mencari tempat berlindung. Dia tidak menyangka akan jadi seperti ini. Ingin rasanya dia keluar dari mimpi mengerikan ini, tapi ini terlalu nyata.

Merasa sudah terlalu lama menangis, Adelyn melirik ponselnya. Tertera bahwa sudah pukul 16:28. Mereka sampai disini pada pukul 15:59, artinya sudah sekitar setengah jam dia disini.

Setelah melirik ponselnya dia mendengus kasar. Percuma ada ponsel tapi tidak ada sinyal. Si pengkhianat pintar juga milih tempatnya.

Grek

Tiba-tiba sebuah steger lukis bergerak sendiri beserta kanvas yang tertempel di steger itu.

"Aaaaaa please please please hantu jangan bunuh gue please, gue masih pengen hidup huaaaa," kata Adelyn yang langsung ketakutan.

Matanya sudah terpejam rapat dan tangannya sudah membentuk tanda memohon. Tapi setelah beberapa detik tidak ada apa-apa Adelyn membuka mata dan terkejut melihat kanvas yang bergerak tadi.

........ + ........ = hijau

Tulisan itu tiba-tiba sudah ada di kanvas itu. Melihat sekeliling tapi tidak ada orang lain selain dirinya.

"Maksudnya?"

👻👻👻👻

Diskusi➡️

Vote➡️

PEEK-A-BOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang