GABRIELA POV
Hari ini adalah hari pertama MOS (Masa Orientasi Siswa), sama kaya sekolah lainnya disini juga ada OSIS."Sial telat" gumamku merutuki jadwal MOS dimana semua siswa baru wajib berkumpul dilapangan pukul 06.30 dimana jam segitu biasanya aku baru bangun.
Kulihat jam tangan menunjukkan jam 07.45
Beneram sial, karena kulihat banyak anak yang terlambat dan dihukum.
"Kamu yang baru dateng, SINI" omel salah satu panitia MOS.
Gila cantik-cantik galak, batinku."Kenapa bisa telat?" Tanya mba-mba OSIS.
"Jetlag ka" jawabku seadanya.
"Alasan"
"Tadi tanya, yaudah saya jawab, kalau ga dipercaya gapapa"
"Berani ya kamu, ga ada sopan santunnya"
Aku menggerutu tapi dengan suara pelan, lalu kakak itu pergi.
"Emang habis darimana?" Pertanyaan yang keluar dari gadis manis disampingku.
"Florida" jawabku singkat.
"Sorry SKSD, gue Kartika panggil aja Tika" katanya.
"Gabriela, panggil aja Gaby""Kalian yang ngobrol, MAJU SINI" teriak mba OSIS.
"Ga sakit apa teriak mulu" bisikku.
Tika hanya terkekeh."Kamu, saya hukum buat menyatakan cinta ke cowok yang ada disekitar sini" kata mb OSIS.
"Saya kak?" Tanyaku memastikan.
"APA KURANG JELAS PERINTAH SAYA?"
"Jelas kak, jelas" ucapku sambil mengangguk.Sementara netraku menyusuri seluruh lapangan guna melihat siapa targetku.
Kalau si Mba OSIS kira aku bakalan malu mah, percuma.
Urat malu udah ga ada, gue tinggal di Florida.
Seketika menangkap sosok yang luar biasa tampan.
"Oke" gumamku.Aku mendekat kepada sosok yang tengah duduk dipinggir lapangan, menggunakan jersey merah dengan rambut basah keringat.
Anjim, ganteng! Batinku.(Ps. Anggep aja jersey futsal plis)
"Kak" ucapku.
Cowok ini pasti kakak kelas kan ya, soalnya udah pake jersey, kalau peserta MOS mah masih pakai seragam.
Yang dipanggil mendongak kearahku.
Beneran GANTENG! MAMA AKU BETAH DISINI, teriak batinku.
"Jadi pacarku ya kak" ucapku.
Masih tak ada respon, si kakak malah menaikkan alisnya.
Aku menghirup napas.
"KAKAK GANTENG, PLIS JADI PACARKU" Teriakku sepenuh tenaga.
Sayup kudengar orang-orang menghela napas berat, ada kelompok anak yang terkekeh pelan, sepertinya teman si kakak ganteng.
Tanpa respon apapun si kakak ganteng pergi dari tempatnya.
Yaudah lah ya, orang bakal ketemu tiap hari juga.
Aku kembali ke mba OSIS, "Mission complete kak!"
Sementara mba OSIS menggelengkan kepalanya.Akhirnya kami dikembalikan ke kelompok MOS masing-masing.
Setidaknya aku lega karena aku sekelompok dengan Tika, teman pertamaku disini.
"Gila lu confess ke Pangeran Es" ucap Tika.
"Pangeran Es?" Tanyaku.
"Iya cowok yang elu tembak itu Pangeran Esnya BLI School. Lu ga tau?"
Aku menggeleng.
"Hidup dimana sih lu?"
"Florida?"
"Ah iya, anak luar"
"Kenapa disebut Pangeran Es?"
"Dia tu cuek parah, ngobrol juga cuma sama segengnya doang, banyak yang confess ke dia juga tapi ya responnya kaya ke elu tadi"
"Udah punya pacar"
"Setahu gue belum"
"Kog lu tau banyak sih?"
"Ya alasan gue sekolah disini karena dia kali, dia tu model terkenal, nyokap bokapnya juga artis"
"Oh iya?"
"Bokapnya Maxxime Manalo, Nyokapnya Nadine Manalo, Bokap Nyokapnya cinlok pas syuting. Nyokapnya Filipina, Bokapnya Betawi asli. Keduanya sekarang jadi seleb di Indonesia"
"Wow"
"Iyaa kan, wow banget tu keluarga Manalo"
"Eh nama kakak ganteng siapa?"
"Bima Anggara Manalo, blasteran Indonesia-Filipina"
"Kata gue mah, blasteran surga"
Tika tertawa terbahak mendengar ocehanku."Nih liat IGnya" kata Tika menunjukkan ponselnya.
Tenang, kami ga akan dihukum lagi karena ini waktunya istirahat.BA.Manalo
"Jodoh gueeeeee" gumamku.
Follow BA.Manalo-Selamat Membaca-
Unlock character; Mas Crush nya Gaby hahahaa
Aku cari gambarnya di Pinterest sih, nama aslinya Brent Manalo, beneran artis Filipina.
Sekilas kek Steven William ga sih?
Gitu deh pokoknya ganteng hahaha
Karakter Gaby juga aku ambil di pinterest ya, tapi ga ada namanya huhu
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [COMPLETE]
Ficção Adolescente(noun) obsessive romantic attraction toward another person Cinta masa SMA Ga sampai obsess juga sih Kayaknya UwU