9. Hyunjin Kenapa Lagi?

1.7K 268 16
                                    

Hyunjin lagi ngutip ranting sambil kemusuhan sekarang. Ya gimana enggak kemusuhan, dia sekarang lagi memanas karena melihat Chan sibuk membantu Lia mendirikan tenda. Mana si Lia keliatan manja banget sama Chan. Sampe berani nyentuh bisepnya Chan.

Krak!

Ranting dipegang oleh cowok Hwang itu patah menjadi dua bagian. Matanya masih terfokus kepada dua manusia yang sibuk mendirikan tenda di sebelah sana. Jika sekarang mereka berada di komik, maka dapat dipastikan mata Hyunjin sekarang dipenuhi oleh api yang membara. Mana Chan keliatan enggak risih lagi, malah dia keliatan seneng dideketin oleh Lia.

"Dia kenapa?" tanya Seungmin kepada si kembar.

Felix hanya menaikkan bahunya dan melanjutkan kegiatannya, yaitu memungut ranting untuk api unggun.

"Lagi cemburu kali," bisik Jisung. Si tupai mengkode ke arah Chan dan Lia yang sedang sibuk di sana.

Seungmin menaikkan sebelah alisnya. Bingung sebenernya dia tuh. "Gue pikir Hyunjin seme," balas Seungmin sambil berbisik lagi.

Jisung menggelengkan kepalanya. Felix juga akhirnya ikut nimbrung. Sementara Hyunjin masih sibuk nyari ranting dengan kemusuhan.

"Dia tuh, uke berlagak jadi seme."

Seungmin menganggukkan kepalanya paham. Ternyata Hyunjin itu udah gede tapi masih krisis identitas.

"UWHAAAA! KESEL GUE NJIR!" teriak Hyunjin tiba-tiba sambil menendang kayu di depannya, namun dia salah perhitungan dan malah nendang batu. Berakhirlah kakinya jadi sakit sampe dia guling-guling di tanah.

"Sakit!" Hyunjin meringis, namun teman-temannya hanya melihatnya dengan tatapan jijik. Soalnya Hyunjin itu mendrama banget, alias lebay dikali alay gitu.

Malamnya semua siswa ngumpul untuk menikmati api unggun sambil main game, dan pensi dakdakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malamnya semua siswa ngumpul untuk menikmati api unggun sambil main game, dan pensi dakdakan. Hyunjin and the geng tadi udah tampil juga, tampil stand up comedy, dengan Jisung yang ngelawak, Hyunjin yang ngakak, dan Felix yang tepok tangan. Pokoknya penampilan mereka absurd banget deh.

Penampilan akhirnya memanas ketika Kak Minho tampil dance. Ciwi-ciwi pada tereak semua, uke juga sih. Jisung selaku pacar langsung kemusuhan deh. Next, giliran Jisung tampil lagi, dia kali ini nyanyi solo, gantian tuh malah Jisung yang dikerumuni siswa-siswi lainnya. Minho nya yang auto kasih peringatan jangan deket-deket sama pacarnya, Minho ingatinnya enggak maen-maen, dia natap semua manusia di situ kek natap mangsa.

Mood Hyunjin awalnya Bagus banget. Sampai akhirnya giliran Chan nyanyi sambil main gitar. Yang bikin Hyunjin badmood bukan karena Chan nyanyi, tapi karena Lia yang nempel-nempelin Chan mulu. Dia sekarang malah duduk deket Chan sambil terus natap Chan.

Arghtt! Hyunjin bisa gila rasanya kalau terus melihat adegan ini. Karena itulah akhirnya dia masuk ke tendanya. Mending dia main handphone daripada liat dua human itu. Jika kalian tanya Hyunjin kenapa saat ini, maka dia sendiri pun tidak tahu sebenarnya dia itu kenapa. Chan itu udah temenan sama Hyunjin dari kecil, dan selama itu Hyunjin selalu diprioritaskan oleh Chan. Sekarang Hyunjin takut, bagaimana kalau nanti Chan pacaran, apa dia enggak bisa terus sama Chan kayak dulu?




Pukul sepuluh malam semua siswa kembali ke tenda masing-masing untuk tidur. Begitu pula dengan Chan, dia kembali ke tendanya dan mendapati seonggok manusia sedang main handphone dengan posisi mepet ke ujung tenda.

Chan menggelengkan kepalanya ketika melihat Hyunjin yang kek anak gadis PMS.

"Lo kenapa lagi si Hyun?" tanya Chan.

Chan menutup kembali tenda mereka, dia mengambil beberapa baju untuk dijadikan bantal dakdakan. Lalu dia berbaring di samping Hyunjin. Namun kali ini Hyunjin malah membelakanginya.

"Lho kok diem? Biasanya cerewet." Chan membalikkan badannya menghadap ke arah Hyunjin, tangannya digunakan untuk menompang kepalanya, sementara badannya masih tidur menyamping.

"Bodo."

Chan memutar bola matanya malas. Fix sih ini Hyunjin lagi PMS.

"Enggak mau cuddle?" tawar Chan. Biasanya Hyunjin kalau lagi ngambek gini obatnya itu cuma cuddle, Chan udah hapal, dia tau Hyunjin suka pelukan.

"Gak."

Ok, sekarang Chan ngerti, keknya dia ada buat salah deh. Tapi apa? Perasaan dari tadi Chan enggak buat salah apa-apa sama Hyunjin, malahan dia dari tadi enggak ngomong sama Hyunjin sama sekali.

"Gue salah apa Hyun?"

"Gak ada." Chan menghela napasnya kasar. Dia tuh paling enggak suka didiemin dengan alasan enggak jelas kayak gini.

"Eh?!" seru Hyunjin kaget. Chan langsung menarik Hyunjin hingga tatapan mereka akhirnya bertemu.

Muka Hyunjin langsung memerah sampai ke telinga. Bukan karena dilihat oleh Chan, tapi karena posisi mereka sekarang yang benar-benar bisa bikin orang salah paham. Bagaimana tidak? Sekarang Chan sedang menindih Hyunjin dengan kedua tangannya yang berada di sebelah telinga Hyunjin, yang digunakan untuk menyangga tubuhnya Chan. Hyunjin bener-bener udah mikir yang iya-iya.

"Kalau ada masalah bilang, jangan diemin gue." Chan berkata dengan suara beratnya. Aura dominan Chan benar-benar menguat sekarang. Hyunjin saja sampai kesusahan bernapas karenanya.

"I-iya," jawab Hyunjin dengan susah payah. Hyunjin bahkan tidak sanggup untuk menatap mata Chan langsung.

"Jawabnya sambil tatap mata gue," ujarnya lagi.

Hyunjin menghela napas lagi sebelum akhirnya memberanikan diri untuk menatap lurus ke arah mata Chan.

"I-iya, maaf...."

Chan tersenyum hingga menunjukkan lesung pipinya. Dengan lembut dia mengelus surai cowok cantik yang berada di bawahnya sekarang.

"Good job Boy."

Hyunjin tersenyum, dia merentangkan tangannya. "Ok, give me a cuddle now."

Chan terkekeh. Dia berbaring kembali di samping Hyunjin lalu membawa temannya itu ke dalam pelukan hangatnya.

Hyunjin mendusel di dada Chan sambil mencari posisi yang nyaman.

"Mau cerita ada masalah apa?" tanya Chan dengan lembut.

Hyunjin menggeleng dalam pelukkannya. "Nevermind."

Ya, Hyunjin udah seneng kok dengan saat ini. Dia cuma bisa berharap kalau sifat Chan tidak akan berubah walaupun dia sudah punya pacar nanti.

Jangan lupa vote dan komennya guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komennya guys!

See you~

Cuma Temenan -Chanjin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang