14. Mencurigakan

1.8K 265 36
                                    

Jisung menatap Hyunjin selidik ketika si cowok gondrong itu baru saja memasuki kelas. Hyunjin menatap heran ke arah temannya yang mirip tupai ini. Emang ada yang aneh ya sama Hyunjin? Kok diliatin sampai segitunya sih?

"Kenapa?" tanya Hyunjin sambil menaruh tasnya di sandaran kursi. Selanjutnya dia duduk di atas meja sambil mainin rambut Felix yang lagi buat tugas di bangku depan tempat duduk dia.

"Lo udah baikan sama Kak Chan?"

"Emang gue marahan sama si monyet?"

Tapi Chan ganteng banget untuk dikatain mirip monyet huhu, batin Hwang Hyunjin yang mulai buchin.

Jisung melemparkan botol kosong ke arah Hyunjin, enggak ada alasan sih, cuma pengen lempar aja hehe.

"Cuma orang bodoh kali yang enggak nyadar kalau lo marahan sama Kak Chan." Jisung langsung buka buku Seungmin untuk nyalin tugas. Iya, Jisung entah gimana ceritanya jadi dekat sama Seungmin, padahal Seungmin itu mantan gebetannya Minho.

Felix yang denger ada gosip langsung balik badan ke arah mereka. "Gue enggak sadar malah. Lo beneran marahan sama Kak Chan? Kok bisa?"

"Entah Lix, Jisung aja nih suka ngaur."

Jisung langsung memasang wajah datar. Kok dia bisa-bisanya punya kawan ganteng tapi lemot kayak Felix. Sungguh Kak Abin adalah orang tersabar yang pernah Jisung kenal.

"Dah dah, intinya lo beneran udah baikan sama Kak Chan? Kak Chan sampe nganterin lo ke kelas lho. Biasanya cuma ditinggalin di parkiran."

Hyunjin menganggkat bahunya. Dia kan ceritanya lagi backstreet, jadi dia enggak mau cerita sama siapa-siapa dulu—termasuk si tupai kepo yang satu ini.

"Hemm.... Mencurigakan." Jisung memicingkan matanya ke arah Hyunjin. Namun Hyunjin hanya membalas dengan wajah julidnya.

"Hwang Hyunjin! Duduk di kursi!" teriak Bu guru begitu memasuki kelas. Sontak Hyunjin langsung turun, bahkan dia hampir terjatuh karena buru-buru turun dari atas meja.

Kelas pun dimulai, dan seperti biasanya mereka disuruh mengumpulkan tugas terlebih dahulu. Dan sialnya Hyunjin lupa ngerjain tugas karena sibuk pacaran semaleman.

 Dan sialnya Hyunjin lupa ngerjain tugas karena sibuk pacaran semaleman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Hyunjin and the geng sedang menikmati seporsi bakso. Iya cuma seporsi, tapi yang makan bertiga. Itu sebenarnya bakso Felix, cuma Jisung dan Hyunjin ikut makan. Alasannya? Karena Hyunjin lagi ngirit, dan Jisung cuma enggak mau kena hukum sama Minho karena dia makan makanan bermicin—bisa disidang dia ntar.

"Eh itu Kak Chan sama Kak Minho!" seru Felix sambil menujuk ke arah Chan dan Minho yang lagi ngantri untuk beli jus. Sontak Jisung dan Hyunjin langsung melihat ke arah pacar mereka yang sedang berdebat tentang jus apa yang mau dipesan.

"Eh itu Lia ngapain?" Jisung langsung heboh ketika melihat Lia menghampiri pacarnya dan teman pacarnya itu.

Jisung langsung berdoa dong biar Lia enggak ganjen sama pacarnya yang ganteng itu.

"Eh dia megang-megang tangan Kak Chan njir!" Jisung makin heboh karena liat Lia megang-megang lengan Chan yang berotot itu. Chan keliatan agak risih, tapi Lia tidak gampang menyerah dan terus mencari perhatian Chan. Trus Lia senyum-senyum manis. Ketahuan banget lagi ngincer Chan. Jisung agak bersyukur sih, setidaknya Lia enggak ganggu Minho.

Hyunjin mengerucutkan bibirnya tidak suka ketika melihat pacarnya dideketin sama orang lain. Dengan tidak ber-peri-ke-bakso-an, Hyunjin melampiaskan amarahnya dengan menusuk-nusuk bakso kesal. Bahkan hampir saja Jisung kena bakso melayang karena si ferret yang sedang cemburu ini.

"Ehhh?! Itu Lia ngapain nempel-nempel sama Kak Chan? Mereka pacaran?!"

"Wah enggak bisa dibiarin nih, kudu minta pj!"

Hyunjin udah enggak tahan lagi. Dia langsung bangun dari duduknya dan menghampiri sang pacar yang lagi ditempeli oleh Lia. Uke mana sih yang enggak marah pas liat kalau seme-nya dideketin sama cewek.

Yang paling bikin Hyunjin emosi itu ya karena Lia sampe lingkarin tangannya di tangan Chan. Dapat dipastikan kalau melonnya kena lengan Chan.

"Minggir! Gue mau beli jus!" Hyunjin langsung nyelinap di antara Lia dan Chan hingga membuat keduanya terpisah. Minho yang melihat drama itu hanya terkekeh sendiri. Minho udah tau kalau Chan sama Hyunjin pacaran, ya soalnya dia enggak sengaja liat ada yang cipokan di mobil tadi pagi.

"Heh! Lo apaan sih! Lo iri sama gue yah, sampe lo sirik mulu sama gue." Hyunjin hanya menanggapinya dengan mata malas. Jelas-jelas Lia yang sirik dengan kedekatannya dengan Chan. Capek ya kalau punya pacar ganteng! Pasti ada aja yang mau nikung.

"Bla bla bla." Hyunjin tak memperdulikan ocehan Lia, dia lebih memilih untuk memesan jus jeruk—entah kenapa dia sangar gerah sekarang.

"Chan.... Liat nih temen kamu jahatin aku." Lia ngomong pakek suara yang diimut-imutin.

Hyunjin langsung melotot dong. Apa-apaan coba deketin pacar orang.

Chan sendiri bingung mau gimana. Dia pengen bilang dengan tegas kalau dia itu pacarnya Hyunjin, tapi dia ingat janjinya sama Hyunjin untuk rahasiain hubungan mereka.

"Hyunjin itu—"

Baru aja Chan mau angkat bicara, Hyunjin langsung nyerocos gitu aja.

"Apa lo bilang?! Lo tuh ya jangan suka kegatelan sama pacar orang!" Hyunjin langsung naik darah. Kesel banget dia tuh.

"Hahaha enggak percaya gue, Chan belom ada pacar yah. Kok lo yang sewot sih!"

Muka Lia itu nyebelin banget, Hyunjin jadi makin emosi dong.

"YA KARENA GUE PACARNYA!"































"APA?!"

Seluruh pengunjung kanting langsung teriak tidak percaya. Bahkan Jisung dan Felix yang dari tadi nonton drama ini sampe hampir tersedak bakso.

Selamat malam, semoga mimpi Indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat malam, semoga mimpi Indah

Jangan lupa vote dan komennya!

See you~

Cuma Temenan -Chanjin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang