Lucas dan Maddie tengah membantu Felix membereskan barangnya karena dia akan kembali ke rumah. Genap satu tahun anak itu menginap bersama mereka dan kini Felix mau tidak mau harus pulang atas perintah orangtuanya. Satu tahun itu cukup membuat mereka terbiasa dengan adanya Felix diantara mereka. Ketika Hendery dan Helena mengasuh putri kecilnya, mereka justru mengasuh Felix yang pusing dengan skripsinya. Felix juga menjadi saksi kehidupan awal rumah tangga Lucas dan Maddie.
Barang-barang Felix telah meluncur pulang bersama mobilnya yang dibawa oleh driver. Felix sendiri menuju rumahnya bersama Maddie dan Lucas. Dalam perjalanan, mereka membahas bagaimana awalnya Felix menginap di apartment mereka. Felix mahasiswa yang hendak memutuskan kuliahnya karena bisnis browniesnya sukses dan pusing menghadapi skripsi, dia datang dengan kekacauan itu kepada Lucas dan Maddie. Keduanya mengasuh Felix seakan dia adalah anak mereka padahal dia adalah adik dari Maddie.
"We miss you sunshine," sambut Mommy alias ibunda Felix dan Maddie. "Mommy kangen kalian juga, makin jarang mampir," lanjutnya menyambut Maddie dan Lucas.
"Pasti kalian pusing banget ngurusin Felix setahun. Bilangnya nginep bentar ke rumah Cici taunya setahun," ujar Daddy sambil mereka berjalan menuju sofa.
"Pusing banget, apalagi Gege suruh bantu benerin thesis dia. Asal Daddy tau ya, dia tuh kalo di depan Cassie bilangnya 'Babe I can, I will finish my thesis' sok banget bilang gitu padahal lebih dari 50% thesis dia itu hasil kerjaan Gege," adu Maddie.
"Kamu sama 'sok' nya kayak Felix. Sok gak peduli tapi aslinya peduli banget. Di thesis kamu itu banyak pemikiran Cici kamu, Koko cuma bantu ngolah kata buat nurunin presentase plagiasi. Vitamin yang tiap pagi di kamar kamu, lipetin box brownies kamu, beresin kamar kamu, itu semua Cici. Kalau tugas ketinggalan juga Cici kan yang anter walaupun ngomelnya banyak sambil judes banget mukanya," sahut Lucas.
"Kalau udah mode tom and jerry emang susah mereka berdua. Kalau clingy beneran gak bisa lepas. Kayak waktu kalian mau nikah dulu, sampe nangis-nangis cicinya digelendotin terus," tukas Mommy.
"Bener banget. Apart bakal sepi kalau Felix pulang. Biasanya ada yang sibuk sendiri di dapur atau ada yang tiba-tiba nangis," balas Lucas.
"Kalau mau gak sepi itu mudah, have a baby. Pasti rame dan semakin hidup apart kalian," sahut Daddy.
Lucas menduga bahwa setelah ini akan ada perdebatan entah kali keberapa mereka tentang masalah anak dan itu benar terjadi. Akan tetapi perdebatan kali ini berbeda dari yang sebelumnya. Keduanya sepertinya membahas tuntas semua hari ini.
Anneth, putri Hendery dan Helena saat ini sudah bisa merangkak, Maddie dan Lucas seringkali bermain dengan Anneth. Mata Maddie masih berfungsi dengan baik, dia dapat melihat bagaimana antusias Lucas terhadap anak-anak. Anneth cukup lengket dengannya dan Lucas sampai-sampai membuat orangtuanya sendiri cemburu.
"Aku serius untuk program, Ge."
"Apa yang menyakinkan kamu? Bukan karena tekanan orang kan?" tanya Lucas.
"Banyak yang menyakinkan. Aku udah kepikiran untuk bicara tentang kesiapan aku ke gege dan hari ini aku pikir waktu yang pas. Untuk apa aku tunda lagi kalau udah siap. Gege inget waktu kita tiga hari jaga Anneth? Aku rasa itu udah cukup menjelaskan tanpa aku perlu jabarkan yang lainnya," balas Maddie.
Mereka sempat menjaga Anneth selama tiga hari di apartment mereka karena Hendery yang tengah memiliki pekerjaan diluar kota dan Helena sakit saat itu. Ranjang besar mereka terisi oleh tiga orang, terbangun larut malam karena tangisan Anneth, menenangkan Anneth agar berhenti menangis, memandikan, mengganti popok, dan pakaian Anneth, dan masih banyak hal baru yang mereka lakukan saat itu. Mereka melakukannya beberkal ilmu dari parenting class yang mereka dapatkan. Walaupun tak semuanya membantu karena nyatanya hal yang dihadapi lebih dari yang mereka pelajari, mereka mampu mengatasinya.
