ii. Into Your Arms ❪ H ❫

355 44 19
                                    

If the World Was Ending - JP
Saxe and Julia Michaels !
───────────────────

"Kopi? Teh? Cocktail?"

Lelaki bertopi merah-hitam itu menggeleng di setiap pilihan yang ditawarkan. Hal itu membuat rekannya mendecak frustasi.

"Air putih saja, ya?"

Halilintar, nama lelaki bertopi merah-hitam itu mengangguk kecil. Ia menyilangkan kaki kanan diatas kaki kirinya. Meskipun diam, banyak sekali pikiran yang berseliweran di otaknya.

"Nih."

Rekannya tadi sudah datang kembali, ia berkacamata visor dan memiliki rambut ungu berantakan.

"Daripasa bengong, ada tawaran misi untukmu."

Mendengar kata misi, mood Halilintar langsung berubah. Ia menghadap ke Fang sekarang. "Oh ya?" tanyanya tertarik.

"Ya, dan sepertinya akan mudah untukmu." Fang meneguk minumannya.

"Aku akan lakukan. Beritahu saja," ucapnya terburu buru.

"Kau bernafsu sekali. Yasudah, ini..."

·  ·  ·  ✦  ·  ·  ·


Dari Helga :
Haliiiiiii
Hari ini jadi kan mau dinner? <333

Jadi

Nanti malam aku pakai baju apa ya?

Terserah

Eummm
Bagus merah atau biru?

Merah

Ahh okee
Sampai nantiiiii

────────────────────────────

Halilintar menutup ponselnya. Bagaimana ia bisa lupa kalau ada janji makan malam hari ini? Ia mendengus. Pemandangan sore hari di atap rumahnya tidak begitu indah. Hanya puncak gedung gedung dan mobil mobil yang terus membuat suara berisik.

Tapi meskipun begitu ia tetap suka disini untuk menyendiri. Perasaannya sudah lebih membaik karena 'misi' yang ditugaskan padanya. Ia yakin bisa menyelesaikannya dengan cepat. 

Tangannya mengelus senapan militer kesayangannya. Sudah lama sekali ia mendapatkan ini dari ayahnya. Senapan Type 88 Korut ini termasuk yang paling mematikan di dunia.

Bagaimana ia mendapatkannya dan untuk apa? Halilintar tergabung dalam sebuah kelompok pembunuh. Pekerjaan ini sudah diturunkan dalam keluarganya.

Mengabdi bertahun-tahun, ia sudah berhasil mendapat pangkat yang tinggi dan juga tentunya fasilitas lengkap. Hal ini sebetulnya karena posisinya yang bisa dibilang 'menggantikan ayahnya. Ia termasuk anggota yang paling cakap dan belum pernah gagal salam misi.

Lalu bagaimana ia bisa mendapat kekasih? Jujur saja, ia tidak tahu bagaimana perasaannya padanya. Helga ialah gadis muda yang clingy. Ia tidak tahu kenapa gadis itu bisa tahan dengan sikap dinginnya.

Helga anak dari hakim terkenal di kota mereka. Kedudukannya yang tinggi membuat hubungan mereka direstui oleh keluarganya. Tapi meskipun begitu, Halilintar tidak pernah memberitahu Helga tentang identitasnya. Tentu saja, bisa habis semua kelompoknya dihakimi ayahnya.

Favorite Crime | BoBoiBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang