1-Pernikahan

0 0 0
                                    

Jangan lupa follow sebelum baca!
Happy reading!!

-------

-awal-
-pernikahan kakak-

-------

Semua orang sibuk kesana kemari, membuat keadaan ricuh.
sampai seorang berteriak memanggil pengantin perempuan

"Vionaaa,ayo nak kamu sudah ditunggu semua orang."panggil sang bibi

Yang dipanggil pun mengangguk dan berdiri dari duduknya dan menghela nafas ragu.

Dan itu tak luput dari pandangan seseorang.

----------

"Bagaimana para saksi sah?!!"

"SAHHHH!!"seru seluruh tamu undangan

Acara berlangsung lancar,tamu berdatangan dan bersalaman dengan pengantin kemudian berfoto ria secara bergilir.

"Ziaaa!sinii."panggil sang pengantin perempuan,Viona.

Kemudian yg dipanggil pun menyahut seraya menghampiri sang kakak

"kakak laper,bantu kakak mau masuk, capek."ujar Viona.

Viona lelah, sekarang sudah jam 4 sore dia ingin istirahat dan menghapus make up nya.

Tak lama datang,Manda sepupu Zia dan Viona.
Manda membantu mereka masuk, dengan memegang rok gaun belakang yang menjuntai agar tidak terinjak atau menyangkut.

"Zia ambilin makan gih,"ucap Viona setelah sampai dikamarnya

Zia pun menuruti perintah sang kakak yang terlihat sangat lelah,diikuti Manda dibelakang nya.

Zia mengambil piring dan mengisinya dengan nasi juga lauk nya,ketika saat ingin kembali

"Buat siapa Zia?"tanya bibi-nya.

"Buat kak Vio."jawab Zia kemudian pergi setelah mengulas senyum nya,pamit.

Manda sudah bergabung dengan sepupunya yg lain.

Setelah Zia memberikan makanannya kepada Viona,ia pergi ingin membersihkan tubuhnya yang sudah banjir keringat.

-----------

Malam harinya,pukul 20.52 WIB.

Semua keluarga Radeya sedang berkumpul di ruang keluarga,ada semuanya termasuk lelaki yg tadi siang menjadi suami dari Viona.

Ralat,tidak semuanya.

Minus tuan Radeya.

"Bunda,tidur aja kayaknya udah cape banget"ucap anak pertama dari keluarga Radeya,Arga Putra Radeya.

"Enggak!bunda jangan dulu tidur"sela sang anak kedua dari keluarga Radeya,Tiramahdi Putra Radeya

"Kenapa sih?yaudah Vio tidur duluan dah cape."Viona Arsy Radeya,anak ketiga setelah Tira

Dan terakhir si bungsu Radeya...

Achazia Vanylla Radeya.

"Udah, sekarang semuanya tidur,Manda tidur sama Zia"ucap bunda,telak.

Semuanya menurut,dan pergi ke kamarnya masing masing.
Kecuali Manda,Amanda kaila -anak dari adik Radeya-,dia masuk ke kamar Zia

Pertama kali masuk ke kamar, pandangan Manda langsung tertuju ke arah Zia yang melamun.

"Kenapa ngelamun Zi?"tanya Manda,namun diabaikan karna yang ditanya belum sadar dari lamunannya.

Manda mendekatinya, menepuk pundak Zia pelan membuat sang empunya sadar dan menoleh dengan pandangan bertanya.

"Kamu kenapa ngelamun?"

"..."

"Jangan jawab gapapa,cerita coba"sela Manda lagi saat Zia hendak membuka mulut

"Enggak,semoga kak Vio bahagia aja ya man"jawab Zia dengan ragu,

Pikirannya melayang dengan kejadian lima hari sebelum pernikahan kakaknya.

"Amin,yaudah tidur yuk besok sekolah,kamu juga pasti capek."Manda yang mengerti Zia pun mencoba mengalihkan pembicaraan.

Zia mengangguk kemudian mereka tertidur saling membelakangi.

"Yaallah semoga pernikahan kakak samawa,"batin Zia sebelum menutup matanya dan terlelap.

Pagi harinya.

Zia baru saja beres mandi,segera menuju ruang keluarga karena biasanya sebelum sarapan bersama keluarganya berkumpul disana

"Pagii"sapa Zia dengan wajah segar

Zia mengamati satu persatu wajah mereka semua,hingga matanya menatap sesuatu dileher kakaknya Viona tapi ia menggeleng tak peduli

"Ayo sarapan udah siap"ajak bunda

"Iyaa bun,vio panggil suami kamu didepan"suruh Arga karena Zean-suami Viona- sedang minum kopi di teras rumah,viona mengangguk menuruti.

Zia bersama yang lainnya pun pergi ke meja makan,duduk ditempatnya masing-masing hingga tak lama selang beberapa menit Viona datang dengan Zean dibelakangnya

"Sini cepet"seru Tira, tidak sabaran

"Sabar napa"balas Viona mendelik

Setelahnya mereka pun sarapan dengan hening.

-----------

Jangan lupa vote dan komen!

Terimakasih!.

-----------


future familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang