ZEROUN-3

2 0 0
                                    

Haloooii..
Dimohon dengan kelapangan dada nya tinggalkan jejak dan Jangan jadi silent readers:()

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, tetapi guru yang mengajar di kelas XI IPA 1 belum juga kelihatan akan mengakhiri materi yang sedang di jelaskan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, tetapi guru yang mengajar di kelas XI IPA 1 belum juga kelihatan akan mengakhiri materi yang sedang di jelaskan nya. Definisi korupsi waktu sesungguhnya.

"Baik anak-anak, materi hari ini sampai di sini saja. Jangan lupa tugas LKS di kumpulkan Minggu depan." Akhirnya.

"Zel balik bareng ga?" Tanya Naola.

Zeline yang masih sibuk dengan catatan olimpiade nya menggeleng pelan. "Gue harus konsultasi soal dulu sama Bu Risa" ucap Zeline.

"Susah jadi orang pinter mah, Lo Kalila balik bareng ga?" Tanya Naola ke arah Kalila.

Kalila menggelengkan kepalanya. "Ngga, Kalila di jemput Bunda."

Naola menghela nafas pelan. "Yaudah ayo bareng ke parkiran" ajak Naola sambil menarik tangan Kalila.

"Zel duluan!" Teriak Naola saat sudah di depan pintu dengan Kalila yang kesusahan menyeimbangi langkah Naola.

Zeline hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah laku Naola, positif thinking aja mungkin Naola kebelet boker.

Kini di kelas hanya tersisa dirinya sendiri, Zeline segera membereskan alat tulisnya lalu pergi keluar menuju ruang bimbingan olimpiade.

"Assalamualaikum, permisi" ucap Zeline saat sudah sampai di ruang bimbingan.

"Walaikumsalam, masuk Zel" ucap Bu Risa dari arah dalam.

"Maap Bu, ini tugas latihan olimpiade saya" ujar Zeline sambil meletakkan selembar kertas kehadapan Bu Risa.

Bu Risa tersenyum senang. "Gak salah emang ibu pilih kamu lagi, baru tadi ibu kasih tugas sekarang sudah selesai. Hebat" puji Bu Risa.

Zeline menanggapi nya hanya dengan senyuman. "Yaudah Bu, kalau gitu saya pamit ya" pamit Zeline lalu menyalami tangan Bu Risa dan pergi keluar sekolah.

Sekolah sudah sangat sepi, karena hari ini hari Selasa jadi tidak ada kegiatan ekskul yang berjalan.

Zeline celingukan ke kanan dan ke kiri mencari mobil jemputan nya. Hari ini Zeline tidak membawa mobil di karenakan ban nya bocor.

"Duh Pak Edi ga biasanya telat" gumam Zeline.

Saat hendak menghubungi, sialnya lagi batre handphone nya lowbat.

"Jalan ke pertigaan aja deh" gumam Zeline.

Saat hendak jalan, suara deru motor yang bersahutan membuat Zeline mengurungkan niatnya. True, seperti dugaan Zeline ini akan ada bentrok. Kesialan apalagi yang menghampiri nya.

Karna tidak mau terlibat, Zeline memutuskan masuk kedalam posko yang biasa di isi oleh pak satpam.

Melihat dari kejauhan, tampak dua kubu yang saling berargumen dan saling pukul. Netra coklat milik Zeline tidak sengaja menangkap sosok Kaka nya dalam bentrok itu.

Tanpa pikir panjang ia berlari ke arah kerumunan itu, untuk menghentikan perseteruan. Dengan mengumpulkan sekuat tenaga, akhirnya Zeline berteriak yang berhasil membuat semuanya berhenti.

"STOP!!!"

Jangan lupa vote dan komen xixi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen xixi.

TBC.

ZEROUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang