Dirumah abi azmi terdapat sepasang suami istri dan anak perempuannya yg lagi merengek "Abi,,, Afidzah ingin mondok bi" rayu Afidzah kepada abi nya.
"gimana mi" sambil melihat istrinya, bukan apa Afidzah baru lulus Sd sehingga orang tua nya belum siap melepaskan anak bungsu mereka.
"mau gimana lagi bi itu keputusan Afidzah sendiri. Umi nggak bisa melarangnya kalau itu hal kebaikan" pasrah umi menghadapi anak bungsu nya yang dari seminggu setelah kelulusan merengek mau mondok.
Dengan lapang dada abisnya pun menyetujuinya dengan anggukan dan hal itu membuat Afidzah senang sampai memeluk kedua orang tuanya sambil sambil tersenyum manis dan berkata " terima kasih umi, abi Afidzah janji akan belajar dengan giat dan membanggakan umi abi" masih tersenyum serta akan kebahagianya.
Mendengar suara Afidzah juga kerusuhan di ruang keluarga seorang lelaki dewasa dengan rupawan yg tampan dengan kau bolong hitam dan sarung bermotif tengah menurun tangga dan berkata " ada apa ini bi, kok berisik sekali" dengan heran dia menuruni tangga.
"ini san adik mu, merengek mau mondok." kata sang abi dan menoleh ke anak sulungnya. "oalah, itu doang kenapa sih mau mondok?" dan duduk di sofa sambil sandaran menatap adiknya itu. "biarin, adek tu mau nambah ilmu agama lebih dalam bang juga mau jadi penghafal alquran biar bisa Bahagia in abi dan umi dunia akhirat. Karna anak perempuan fitrah seorang abinya ya fidzah mau menjaga diri dan pandangan lebih kalau masuk smp kan berbau sama cowok dan lain sebagainya pasti susah menjaga pandangan apa lagi masa remaja sekarang " dengan keantusiasannya dalam menjelaskan maksudnya mondok sehingga niat nya membuat abi, umi dan abang nya tersenyum bangga terhadap anak juga adek keluarga pak azmi ini.
☘🍃
Di sebuah bangunan smp di salah satu ruangan terdapat 3 makhluk hidup (😁 terlalu kasar nggak sih, tapi benerkan makhluk hidup) dimana seorang guru bk dan 2 sepasang siswa dan siswi yang terlibat suatu perkelahian karna suatu hal "keyla kamu itu cewek, kenapa bisa berantem sama panji?" tanya bu laras guru bk tersebut, dengan menatap sinis panji dia berkata "dia dulu bu yang mulai" dan panji pun membalas "dia bu yang mulai" sehingga keyla melotot dan marah dia berkata" lo dulu yg mulai wahai lelaki cemen, lawan aku aja lo udah babak belur mau ku tambah lagi" sambil menyungsing seragam smpnya, seketika pemuda itu ngeri melihat keyla dan berlindung ke bu laras dan itu membuat bu laras cengong dengan tingkah panji sehingga bu laras bilang " udah keduanya salah,, nggak mau tau ibu siapa yg mulai duluan yg penting sekarang kalian berdua ibu hukum dengan berdiri depan ting bendera sampai istirahat kedua selesai dan balik lagi keruangan bk lagi nanti, cepat ikut ibu" sambil berjalan duluan keluar dari ruangan bk dan di ikuti kedua nya, dengan muka kecewa dan lesu keyla ya kecewa karna tidak di percaya dan lecu karna ini udah masuk jam 3 pelajar alias udah jam 10 otomatis matahari udah terik paling tinggi pasti dia kegerahan di situ di berkata"awas lo panji" sambil yerling mata ke panji sehingga buat panji gemeter ketakutan.
Tringg,, Tringg
Bunyi bel istirahat kedua sudah bunyi dan itu membuat keyla merasa lega dan pergi ke ruangan bu laras sambil ketuk pintu dan berkata "permisi bu ini saya keyla" bu laras jawab "ya kayla masuk" sehingga dia masuk sendiri, (kemana panji? Ya panji nyelong pergi soalnya udah nggak tahan mau buang hajat wkwkw to back story.) dan duduk depan bu laras. "keyla kamu itu murid sebenarnya anak yg sangat pintar dan sekarang udah mau lulus , 3 bulan lagi akan diakan un dan akan lulus fokus lah sama pelajaran mu nak, kamu nggak cape gini terus, berubah lah nak jadi anak baik, ibu udah capek ngusur kamu setiap tahun pasti ada perkelahian, kamu harusnya sadar gimana orang tua mu mengurus mu sampai sekarang jangan mengecewakan mereka. Ibu yakin kamu akan menjadi lebih baik dari sekarang, berubah ya key" jawab bu laras karna dia capek marah marah dan hanya bisa menjelaskan dengan perlahan biar keyla tersentuh hati nya. Dan hal itu sedikit menyentuh hati nya tapi masih dia tahan karna ketangguhannya dan dia menjawab "baik bu akan keyla ubah, tapi bu emang panji mulai duluan dia mengejek ibu ku dan mengejek ku, aku nggak papa kalau yg di ejek aku tapi aku marah kalau itu menyangkut ibu ku yang telah tiada" menjelaskan dengan mimik hampir menangis dan di lanjuti " kalau masak kecewa saya lebih kecewa sama ayah saya pernah ibu lihat ayah saya sudi mengambil rapor saya, nggak bu semua bu inem yang ngambil dan saya sangat kesepian di rumah karna bisa jadi saya ngambil karate buat jaga diri karna belum tentu dia bisa melindungi saya. Ibu belum tau gimana sedih nya saya sewaktu ibu saya meninggal,, nggak ada perhatian lagi, nggak ada yg nemenin saya dirumah dan lagi saya sering di buli setelah ibu saya meninggal, gimana bu perasaan saya, nggak ada sahabat, teman, maupun orang tua. Hanya ada pembantu dirumah yg menenemani keseharian saya, saya juga cape bu harus berantem setiap tahun. Tapi sari masukan ibu akan saya terima dan kerjakan. Terima kasih bu sudi mendengar keluh kesah saya, saya permisi" keyla berdiri dengan air mata yang keluar dan bu laras hanya mengangguk dan ikut sedih mendengar kisah muridnya itu, dia tidak tau kalau panji sudah balik keruangan bu laras dan hanya berdiam diri di depan pintu ruangan bularas sambil mendengar semua yang keyla ucapkan. Dia turut ikut sedih dan menyesal telah mengganggu keyla, mendengar langkah kaki keyla dia sembunyi di samping tembok biar tidak di ketahui keyla kalau dia menguping.
Setelah kejadian itu keyla pun membuktikan apa yg di ucapkan ya sama bu laran, dia sering sendiri mengerjakan tugas sendiri duduk di barisan 3 dekat jendela dan duduk sendiri karna dia terlalu dingin dan nggak mau berbaur, panji yg sekelas samanya hanya melihat apa yg di lakukan keyla dari kejauhan. Sampai un belum ada kata maaf dari panji, sampai di hari kelulusan dia mendapatkan juara 1 se angkatan ya dan bu laras menghapirinya dan mengucapkan selamat.
Bu laras udah tau sama sifat keyla sehingga dia pun menyarankan keyla buat pesantren di tempat abg ipar nya "keyla, ibu bener kan sama kata ibu kamu itu baik, penurut dan pintar segala hal sampai pintar karate juga, boleh ibu sarankan kamu masuk pesantren mau nak" keyla pun berpikir dan berkata "tapi bu keyla belum bisa bu" "kenapa?" tanya bu laras, keyla pun menjawab " apa keyla bisa? Pasti nggak enak disana? Dan lagi keyla kan nggak pakai hijab" dan bu laras pun hanya tersenyum
Sekian segini dulu ya guys 😁 ini karya pertama ku, jangan lupa vote dan komen gimana ceritanya, boring gak ya ceritanya? Kasi masukan dong
Love story
IZ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
3 santriwati & 3 gus kembar (hiatus)
Roman pour Adolescents🍃 Di suatu kelas 1 MA santriwati, ada 3 ukhty yang berbakat ialah Afidzah humairah sering dipanggil Zahra atau afidz , keyla wirdania sering nia atau keyla , dan Nabila syafira sering di panggil fira atau nabila ya di mana mereka disebut - sebut d...