prolog

38 2 0
                                    

Jangan lupa tinggalin vote dan komen

Happy reading guys:)

---

Shea yang sudah mempersiapkan isi tas carriernya, merasa hidupnya telah tenang untuk 2 hari kedepan. tangannya mencari keberadaan ponselnya yang terus mengganggunya, apalagi kalau bukan notif chat dari sahabatnya itu.

TRIPEL CANS

Tasyantik
Gasabar deh gue, pasti besok banyak cogan dari sekolah lain

Larasnita
Apaan si sya, kayak udah prepare barang aja lo

Tasyantik
Gampang itu mah, tapi gue penasaran banget deh, pasti SMA lain banyak nyumbang cogan nih hihi

Larasnita
Jamet jamet si gue rasa

Tasyantik
Astaga laras lo jangan rusak isi haluan gue dongg

Tasyantik
Inikan terakhir kita kemah ngewakilin sekolah, sebulan lagi kita lulus tauu

Larasnita
Haha
btw kemana lagi nih shea kaga nongol nongol

Tasyantik
Lagi ngambis mereun hahaha

Larasnita
Ngambis gitu juga kita dapet contekan dari dia sya, harus dilestarikan kepintarannya haha

Membaca apa yang diketik kedua sahabatnya tersebut membuatnya terkekeh.

Geannara
"Hahaha, tau gitu
gue buka jasa joki tugas buat Lo berdua"
Voice note terkirim.

Setelah mengirim voice note tadi, Shea meletakan handphone nya diatas meja yang berada disamping tempat tidurnya tersebut, Lalu mendaratkan punggungnya diatas kasur lembutnya itu.

-----

Langit cerah yang mengisi kamis pagi kali ini, ia rasa angkasa telah bekerja sama dengan para panitia perkemahan yang menurutnya mulai sangat menyebalkan. Bagaimana tidak menyebalkan, bayangkan saja lagi terik teriknya matahari, semua perwakilan sekolah diperintahkan untuk berkumpul dilapangan depan kelurahan yang berada dikota kembang tersebut, bukan hanya panas, yang sangat ia khawatirkan itu terjadi, mereka berkumpul didepan banyaknya masyarakat yang entah ada apa dikelurahan tersebut.

"Tau gini gue gajadi ngewakilin deh". Keluh Shea

"Bener banget, gapapa deh gue disuruh ngambis utbk sama bokap".

"Kemarin lo semangat banget sya, cari gih tu cogan cogan lo". Ucap Laras

***

"Ayah mau kemana, Neiya mau ikut".

"Ayah kerja dulu yaa, kerjanya di hutan. Emangnya Neira mau nanti pas ayah lagi kerja, Neira sendirian dihutan?". Bujuk Bian, sebenarnya Bian ingin sekali mengajak Neira, toh kali ini ia hanya mengisi materi di acara temannya. Namun, ia takut merepotkan yang lainnya ketika ia tengah mengisi materi besok.

Mendengar tuturan dari ayahnya jelas Neira menggeleng.

"Yah Neiya sama omah lagi dong". Mendengar tolakan dari Bian, Neira sangat sedih terlebih ia sangat ingin bersama terus dengan ayahnya.

"Yaudah tapi ayah janji ya, pulangnya bawa bunda". Lanjut Neira.

***

Geanna sheanara atau yang biasa disebut Shea, siswi kelas 12 SMA JENDERAL PUTIH yang tinggal menghitung Minggu, hari kelulusannya tiba. Mengikuti perkemahan sekecamatan kota dan mewakilkan sekolahnya mungkin akan membuatnya rindu ketika ia dan teman temannya lulus nanti.

Shea tidak mengetahui malam terakhir perkemahannya akan merubah kehidupan selanjutnya. Mungkin jika ia mengetahui hal itu, Shea lebih memilih untuk tidak mewakilkan sekolahnya.

Biantama Prasandi, Pewaris perusahaan ayahnya sekaligus seorang Polisi yang berusia 29 tahun. Terbiasa menjadi motivator anak usia muda, terlebih anak SMP dan SMA. Namun dirinya sangat tidak termotivasi untuk menikah kembali setelah kejadian yang menimpanya dan putrinya 3 tahun lalu.

---

Married With Bian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang