Hai semua!!! Pastinya udah pada kangen dong sama cerita ini hehe. Sorry ya baru sempet update lagi.
Buat yang udah baca 2 part sebelum ini,aku saranin baca lagi dari yang pertama ya karena ini hampir sebagian aku ubah. Oke thankyu
Jangan lupa follow,vote,and komen ya gais!
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di Xavier Grub tampaknya sekarang sedang diadakan rapat untuk pelelangan lahan minggu depan.
“Jadi sudah kalian ketahui bahwa minggu depan lahan yang ada dipinggir kota akan dilelang oleh pemiliknya” ucap Arlan membuka rapat kali ini.
“Saya butuh informasi tentang lahan tersebut. Dan saya juga yang akan turun langsung untuk pergi ke pelelangan itu” lanjutnya.
Semua orang mengangguk tanda mengerti.
“Pak Arlan untuk informasi tentang lahan tersebut sudah saya kirim di email anda dan bisa anda cek” ucap salah seorang karyawan.
“Baiklah. Saya harap bisa mendapatkan tanah itu,karena letaknya yg strategis dan juga kalau kita jadikan sebuah apartemen pasti akan memiliki nilai jual tinggi”
Arlan melihat jam dipergelangan tangannya dan dilihat sekarang pukul 13.45 “sudah waktunya makan siang” batinnya.
“Oke kita akhiri rapat kali ini. Jika ada yg ingin disampaikan nanti bisa hubungi sekretaris saya” ucapnya. Lalu mereka semua berlalu meninggalkan ruang rapat
Arlan keluar dari kantornya menuju cafe terdekat.
Sampainya di Cafe, saat berjalan masuk ia tiba-tiba ditabrak oleh seorang wanita.
“Awh” Ucap wanita itu sambil memegangi dahinya yang kebentur dengan dada Arlan.
“Heh kalo jalan yang bener dong, lihat-lihat jangan asal nabrak gini!” sewot perempuan tadi.
Arlan menaikkan satu alisnya.
“Woi minta maaf dong!!” kesal wanita itu.
“Anda yang menabrak saya,dan harusnya anda yang meminta maaf!” sahutnya tak terima.
Wanita itu mendongak untuk menatap orang yang menabraknya,ralat orang yang ia tabrak.
Wanita itu menatap sinis kearah Arlan.
Dia, Raquella Zeani Aditama. Model cantik yang usianya baru menginjak 20 tahun. Dia juga merupakan anak dari salah satu pemilik perusahaan ternama yaitu Aditama Company.
"Heh minta maaf dong! Udah jelas-jelas tadi situ yang nabrak saya!!" Cerca Raquella.
"Udah ngomongnya?" Sahut Arlan sambil menatap tajam wanita didepannya.
"U-udah" sahut Raquella tergagap karena ia ditatap tajam oleh Arlan.
Arlan berlalu meninggalkan Raquella yang masih terdiam ditempat. Ia berbalik kearah Raquella.
"Oh ya dan satu lagi saya tidak akan minta maaf kepada anda karena memang anda yang salah menabrak saya”
Lalu Arlan berjalan keluar cafe. Nampaknya ia sudah tidak mood lagi untuk makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIGHELLO (On Going)
ActionRIGHELLO dalam bahasa Italia yang berarti penguasa. Arlando Xavier Pradipta. CEO muda dari perusahaan Xavier Grub. Perusahaan yang paling berjaya dari dulu hingga sekarang membuat banyak sekali musuh yang ingin menjatuhkan perusahaan itu. Salah satu...