I'm The Villainess Elizabeth [TERBIT✓]

25| S a h a b a t

Elisa bingung dan takut. Apa yang harus dia lakukan sekarang?

Tapi, jika dia mengatakan yang sejujurnya kepada Rosellia, mungkin itu tidak akan membahayakan dirinya. Jika Rosellia tidak bisa dipercaya, dan menceritakannya pada orang lain, tidak mungkin juga para bangsawan percaya pada cerita Rosellia.

Jiwa orang lain masuk kedalam tubuh seorang nona bangsawan. Itu hal yang mustahil, dan tidak ada yang percaya dengan cerita itu.

"Huh..." Elisa menghembuskan nafasnya panjang.

"Jika begini aku harus mengatakan yang sejujurnya padamu." Elisa tersenyum menatap Rosellia.

"Iya aku bukan Elizabeth." Itu pengakuan pertama yang di akui Elisa di hadapan Rosellia.

Bisa dibayangkan raut wajah Rosellia yang saat ini terkejut bukan main. Dia menduga-duga ada dua Elizabeth.

"Aku berasal dari dunia lain. Entah bagaimana caranya jiwaku masuk kedalam tubuh Elizabeth," ucap Elisa menceritakan yang sesungguhnya.

Rosellia sungguh tidak percaya m ternyata dirinya dan Elizabeth bernasib sama. Sama-sama orang asing yang tanpa sengaja masuk kedalam dunia ini.

"JADI KAU SAMA SEPERTIKU!" Rosellia langsung meraih kedua tangan Elisa, dan menggenggamnya erat.

Hah?

Elisa tidak mengerti apa yang di maksud Rosellia dengan kata 'sama'.

"AKU JUGA BERASAL DARI DUNIA LAIN! TIDAK TAU KENAPA AKU BISA MASUK KE TUBUH ROSELLIA!"

Elisa mengedipkan matanya berulang kali. Dia tidak salah dengar kan?

Elisa sungguh tidak percaya jika ada orang di dunia ini yang bernasib sama dengan dirinya.

"Ssssttt!" Elisa menaruh telunjuknya di bibir, mengisyaratkan agar Rosellia bisa berbicara lebih pelan.

"Ah iya maaf." Rosellia langsung tersenyum kikuk. Ia lupa jika ada pelayan di luar kamar Elisa. Bisa gawat jika ada yang mendengar pembicaraan mereka berdua.

"Jadi siapa nama asli mu?" tanya Elisa.

"Lia."

"Oooh namamu Lia."

Wtf!

Lia!

Seperti alarm dalam otak berbunyi, Elisa langsung menyadari akan sesuatu. Namanya sama dengan sahabatnya Lia.

"Iya namaku Lia. Waktu itu aku sedang berada di rumah. Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menyelinap masuk kedalam rumahku, dia langsung membekap mulutku. Aku pingsan saat itu, dan saat aku bangun, aku sudah berada di tubuh Rosellia."

Entah ini hanya dugaan Elisa semata atau bukan, tapi Elisa merasa gadis di depannya ini adalah Lia sahabatnya di dunia aslinya.

"Apa kau memiliki seorang sahabat bernama Elisa?"

"Iya, bagaimana kau bisa tau?" tanya Lia menatap Elisa tidak percaya.

"Dan Elisa hanya tinggal berdua bersama kakeknya kan?!"

"Iya, Bagaimana kau bisa tau itu juga?"

"INI GUE LIA!" Elisa menatap Lia dengan mata berbinar-binar.

Elisa menunjuk dirinya sendiri dengan percaya diri. Dia berharap Rosellia adalah sahabatnya Lia.

Lia menatap Elisa intens, ia mencoba mengingat-ingat. Saat ia mengingatnya, ia menduga bahwa Elizabeth adalah Elisa.

"Ap-apa kau ini Elisa?" tanya Lia dengan ragu-ragu.

"Iya! Ini gue Elisa!" Elisa mengangguk cepat, dia tersenyum lebar.