Chapter-1 | Life

31 0 0
                                    

Hari yang cerah sekaligus ditutupi awan mendung. Tara seorang diri dikamar, tidak ingin diganggu oleh siapapun.
"Biasanya aku ga seperti ini" katanya.
"Biasanya" kata itu seakan akan menjadi sangat sering diucapkannya.
Tara adalah anak perempuan kedua dari sepasang suami istri.
Tara anak terakhir. Sekolah nya cukup jauh dari rumah, hingga memerlukan banyak waktu ke sekolah.
Pada saat pagi hari, Tara bangun dan menyadari bahwa dia terlambat.
Ia langsung menggangi pakaian dan siap ke sekolah SMA Pelita Harapan.
Sesampainya disekolah, ia bertemu dengan sosok pemuda.
Yap! Tara tidak berani menyapa.
Tara memandangi lelaki itu dengan tidak berkedip, hingga...
" wooi taarr! Gw panggilin lu dari tadi! Ga didenger, liatin apa si??"
" gapapa si lenn, tadi lagi ga konsen ajah jalannya"
" alaah! Boong lu! Liatin Eza yaa?"
" bukaan eleeenn, gw hrs bilang berapa kalii si"
"Iyaa deh tar, btw lu dah kerjain Pr mat?"
" belomm.. Gw justru mau nyontek pinjem temen"
"Parah gila lu.. Nyontek terus"
Sesudah Tara dan Elen berdebat masalah 'lelaki itu' akhirnya mereka masuk ke kelas. Sesudah pelajaran, bel istirahat pun berbunyi...
"Aaa! Hari ini makan apa ya??, bosen sama makanan kantin!" Kata Tara dengan nada malas
"Iya nii! Ehh beli ayam sama kentang yuk" ajak Elen, Nana, Aya
" lu pada ga bosen apa? Tiap hari makan ituu"
" agak sii, tapi mau gimana lagii?? Gw laper " kata Aya.
" lama lama gw jadi demam kentang ni gara gara lu pada" kata Elen
" setujuu bangett" Tara setuju setuju aja
"Yaudah yuk ayam!" Kata Nana
" heeehh!! Ada si itu tuu! "Kata elen yang suka heboh
" siapaa si? " kata Tara dengan binggung
Tara melihat lelaki itu lagi...! Yap that's Eza, satu angkatan dengan Tara. Teman Tara sekaligus 'special person' dalam arti orang yang disukai.
" iya iyaa.. " dengan biasa..
Tara ingin menyapa tapi.. Sepertinya dia ga punya keberanian buat melakukan itu. Selama ini Tara dan Eza jarang banget ngobrol bareng, hanya untuk penting ajah..
Tapi.. Dalam media sosial mereka yah cukup deket..
Kind of 'best friend' i guest(?)
They always spend time to talk on social media together..
Sepulang sekolah, Tara dijemput untuk kembali ke rumahnya.
Sesampainya dirumah, ia kembali dirutinitas nya.. Diam, bermain game online, gitar, chatting-an, tidur, makan, mandi, dan belajar. Itulah rutinitas nya.. Karna ada 'hal buruk' yang pernah membuat Tara menjadi sangat kacau dan tidak suka suasana dirumah. Tempat yang bisa membuat nya senang adalah 'kamarnya' dan tempat hiburan.. Seperti Dufan. Yap! Tara jarang ke tempat seperti itu. Tetapi ada suatu hal yang dapat membuat hidup gadis ini berubah.

If OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang