menjadi makmummu

9 2 0
                                    

   Fadhlan sedang termenung di teras masjid kampusnya,ia sedang memikirkan masalalunya bersama Ning Syilla.

*Flash on

   Dua remaja laki-laki dan perempuan sedang bercanda tawa di taman pondok pesantren milik Abi laki-laki itu.Tiba-tiba perempuan itu mengubah mimik wajahnya menjadi serius.
"Gus Alan"panggil gadis berumur 16 tahun itu.
"Iya Ning,ada apa?"jawab laki-laki yang bernama Gus Alan alias Fadhlan.

"Emm...gus,nanti kalau aku udah gak bisa bareng Gus lagi Gus harus ikhlas yah!terus nanti pasti Gus bakal ketemu jodoh Gus yang cantik,sholehah,pinter,baik,ra----"

"Maksud Ning apa sih?kan jodoh aku itu pasti kamulah Ning!kita itu di jodohkan dan akupun udah punya rasa sama kamu"potong Gus Alan yang sedang mengontrol amarahnya.

"Gus,aku tahu aku sama Gus itu dijodohin.Tapi inget,jodoh,rezeki terutama maut pun Allahlah yang Maha Tahu.jadi aku minta maaf sama kamu karna pernah mencintaimu.Aku pernah bertemu dengan perempuan dimimpiku yang sedang bersamamu,dia sangat cantik.aku tahu dia jodohmu karena aku yakin aku tidak akan lama lagi di dunia ini"terang Ning Syilla.

"Intinya aku gak mau"setelah mengucapkan itu Gus Alan pergi meninggalkan Ning Syilla.

*Flash off

   Dia tidak tahu harus apa sekarang,dia masih belum bisa membuka hatinya untuk perempuan lain selain Syilla.Fadhlan tidak mau orang yang akan bersanding dengannya nanti tidak akan menerima masalalunya bersama Ning Syilla.

  Begitupun dengan Zara, Zara selalu memikirkan hal yang sama dengan Fadhlan.Tapi berbeda dengan kisahnya, Zara tidak mau bertemu lagi dengan laki-laki yang selalu membuatnya mengemis cinta padanya.Namun sekarang dia sadar bahwa cinta pada saat itu hanya karena bisikan setan yang mau menjerumuskannya pada kemaksiatan,beruntung ia memutuskan hubungan tersebut agar ia terlindungi dari hal-hal buruk lainnya yang menimpa setiap hubungan yang dilarang agama, yaitu 'pacaran'.

   Hari sudang siang,saatnya Zara melaksanakan shalatnya yang mungkin sudah tertinggal beberapa rakaat gara-gara tugas dadakan dari dosennya, kemudian Zara pun bergegas ke masjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur sendirian karena Meira bilang dia mau shalat dirumah saja.

  Sesampainya di masjid ternyata benar ia telah tertinggal shalat berjamaah,padahal dia sangat tidak mau kalau tidak shalat berjamaah.
Zara langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

  Saat Zara memakai mukenanya, ternyata ada laki-laki yang baru melaksanakan shalat Dzuhur sendirian di shaf paling depan.Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pahala 27 kali lipat dari pada shalat sendirian.
  Zara langsung menggelarkan sajadahnya tepat di belakang laki-laki itu.

 
 اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً  مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى لله تَعَالَى.
  
Niatnya sambil menekan lafadz ma'muuman.

Allahuakbar...
   

Fadhlan pov

   Aku keluar dari tempat wudhu kemudian memasuki masjid untuk menunaikan shalat Dzuhur.Dan disitu kulihat ada mahasiswi yang mungkin sama nasibnya sepertiku, yaitu telah berjamaah.Ya!kuakui dia cantik, apalagi saat dia memakai mukena dengan wajah yang masih basah akibat air wudhunya.Astaghfirullah,batinku.
Lalu aku menempati tempat imam untuk menunaikan shalat sendirian.

Allahuakbar....

Baru saja akan melafadzkan surat Al-fatihah,ada suara niat shalat berjamaah.

Getaran CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang