bertemu preman

1 1 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...

Follow my ig:
@Nurkhof_1810

🌸

"Jadi bagaimana kelanjutannya sekarang"tanya Faris pada Dirga.

"Ya gimana anak-anak aja sih maunya apa,mau langsung akad malam ini juga gapapa.ya nggk nak Rifan"ujar Dirga sedikit becanda.

Ternyata Meira telah dijodohkan dengan Rifan alias orang yang di kaguminya dan teman dari Fadhlan.

"Hmm kalau menurut saya sih lebih baik ta'arufan dulu om biar lebih saling mengenal"sahut Rifan.

"Ide bagus,kalian ta'arufan dulu selama sebulan dan setelah itu akan dilaksanakan khitbah dan dua hari yang akan datang kalian menikah"sahut Faris,papah Rifan.

"Okh kalian tidak boleh membantah sedikit pun.kalau kalian membantah,pernikahan akan di percepat,mengerti!"sambung Dirga.

"Baik yah"

"Baik om"

   Sahut Meira dan Rifan bersamaan.Mereka salah tingkah dan yang lainnya hanya terkekeh melihatnya.

   Kini keluarga mereka berlanjut dengan obrolan orang tua mereka dan ke empat remaja di sana hanya saling pandang.

    Dan di sisi lain,Zara selalu salah tingkah karena sedari tadi Fadhlan meliriknya terus menerus,dicampur dengan tidak nyaman bersama keluarga orang lain.Fadhlan pun merasakan yang sama ia bukanlah sebagian dari keluarga terbesar ini.Ia hanya mencuri pandang melihat seseorang yang akhir-akhir ini mengusik fikiran dan hatinya. Pil KB

Kruuk kruk

  Suara cacing diperut seseorang terdengar oleh Zara,dan sang empu pun hanya meringis mendengarnya.

"Bunn"panggil Meira.
"Ra,gue laper banget dari semalem belum makan"ternyata suara itu berasal dari Meira yang berbisik pada Zara,Zara hanya menahan tawanya agar tidak pecah.dan berkata sambil berbisik...

"Makanya kalo gugup jangan ampe lupa makan disuruh makan dari semalem juga"

"Ya udah tolongin napa"

"Iya iya bentar"
"Ehmm,om tante gimana kalo kita makan malam dulu,soalnya ada yang nagih nih hehe"ucap Zara sambil melirik Meira dengan tatapan jailnya.Dan sang empu pun melototi Zara yang ember wkwk,dan mecubit perut Zara.Zara meringis.

"Eh sampe lupa sama anak sendiri kalo belum makan dari kemaren malem,ya gak Zara"sahut Dirga.

"Hehe iya om kan dia nolak makan mulu dari kemaren gara-gar_awwss""ish Mei sakit tau"

"Makanya jangan suka bocor kan gue maluuu"bisik Meira.

   Zara cemberut karena di cubit terus oleh Meira dari awal turun tangga sampe sekarang.Pasalnya memang begitu jika Meira salah tingkah pasti mencubit perut Zara.

   Mereka pun tertawa melihat aksi cubit cubitan Meira dan Zara.

###

   Setelah mereka makan, keluarga Faris berpamitan untuk pulang karena katanya ada rapat dadakan di kantornya.

"Oya nak Rifan nanti kapan-kapan mampir kesini yah ajak sekalian Fadhlan biar ketemu Zara"canda Dirga.

"Hah?!"

    Sahut Zara dan Fadhlan bersamaan.

"Ekhmm,,,aduh yah mereka tanpa di jodohin ayah juga udah jodoh kali"kata Meira sambil menggoda sahabatnya.

"Haha,iya tenang aja om saya pasti ajak Fadhlan kok"Rifan yang menjawab ajakan Dirga sambil menaik turunkan alisnya berusaha menggoda Fadhlan.Sang empu pun membalasnya dengan tatapan membunuh.

###

  Di perjalanan Zara terus terusan bersholawat dan membaca istighfar agar tidak ada yang mengganggunya.Setelah bersusah payah Zara memohon pada Meira dan ayahnya agar ia bisa pulang yang akhirnya di perbolehkan oleh keduanya,ia menaiki sepedanya dan mengayuhnya sedikit cepat agar sholat Maghrib ia bisa mengimami jama'ah di musholla dekat kostan yang ia tempati.Iya,Zara di percaya oleh orang masyarakat tetangganya menjadi imam tetap karena laki-laki semuanya memilih untuk pergi ke masjid karena tidak ada yang bisa menjadi imam dan dia dipilih juga karena ada tetangganya yang pernah berkunjung ke kostan Zara mendengar lantunan ayat Alquran yang di bacakan oleh Zara dengan sangat merdu, akhirnya mereka memutuskan agar Zara yang mengimami mereka.
 
  Memang menjadi imam itu tidak harus hanya memandang umur,tetapi yang paling utama adalah yang paling pintar, lalu pengetahuannya,lalu orang yang pertama manut pada agama Islam dan setelahnya umur mereka.

Seperti dikatakan dalam hadits,

"Orang yang berhak mengimami manusia ialah orang yang paling tahu (qari) tentang kitabullah. Jika bacaan mereka sama, maka siapa yang paling tahu tentang sunah. Jika pengetahuan mereka terhadap sunah sama saja, maka siapa di antara mereka yang paling dulu hijrah. Jika hijrah mereka sama, maka siapa di antara mereka yang paling tua usianya." (HR Muslim).

   Di pertengahan jalan,Zara melihat segerombolan preman ynag berjumlah lebih dari lima.Takut?itu pasti karena dia hanya berjalan seorang diri.Zara berhenti sejenak untuk berfikir ia harus apa,namun tidak ada cara lain untuk pulang ke rumahnya dan kalau ia kembali maka ia akan ketinggalan shalat berjamaah.Dan akhirnya Zara memutuskan untuk melewati mereka sambil membaca ayat kursi dan bersholawat serta beristighfar.

    Zara melewati preman di lorong itu dengan keringat dingin yang mulai membasahi pelipisnya.Zara tidak lupa mengucapkan salam kepada mereka dengan lirih yang mungkin tidak akan terdengar oleh preman-preman itu,sambil menyembunyikan lonceng sepedanya.Lalu ia merasa aneh pada preman tadi,mengapa saat ia melewati mereka,mereka yang sedari tadi ketawa-ketawa yang sangat menggelegar sepenjuru lorong dan saat itu juga Zara melewatinya, mereka langsung diam dan menunduk.Apa apaan ini??ini sangat aneh bukan?kenapa dengan preman tadi?.Dan kejadian tadi selalu ada di fikirannya sampai ia sudah berada di kamarnya.Dan ia berusaha untuk tidak memikirkannya kembali.

###

Komen dong!!!-_+

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Getaran CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang