•Prolog

25 6 2
                                    

Aku terlalu bersemangat untuk segera menjumpai pelabuhan yang akan menjadi akhir kisah bahagiaku

Aku mengira bahwa itu benar benar pelabuhan ku
Pelabuhan terakhir pada kisah cintaku

Dan akupun sangat yakin jika dia yang akan mencipta pelangi indah dalam kehidupan asmaraku
Sebagai nahkoda terbaik dalam rumah tanggaku

Namun ternyata aku salah...

Dia yang kupercaya menjaga hatiku
Namun ternyata dia juga yang memporak-porandakan perasaanku

Dia dengan teganya menorehkan luka dalam diri
Namun dengan begitu tak sopannya dia melenggang pergi tanpa permisi

Aku rapuh....
Hatiku hancur berkeping-keping
Kapal cintaku rusak terombang-ambing

Dapatkah aku berlayar kembali untuk menemukan pelabuhan abadiku?
Pelabuhan yang benar benar nyata tercipta untukku

Pelabuhan Terakhir (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang