5 Tahun Kemudian
. . .
"Aku akan menemukan kalian!"
Petak umpet adalah salah satu permainan yang paling disukai oleh anak-anak. Termasuk, Anders yang tahun ini berusia 5 tahun.
Dia tumbuh menjadi seorang anak kecil yang tampan dan menggemaskan.
Dengan rambut putih perak dan mole di bawah mata, menambah kelucuan Anders. Hampir seluruh orang di desa mengenalnya.
Dia adalah anak yang baik dan mudah bergaul.
Meskipun penampilannya sangat berbeda dari Erena, ibunya, tingkah dan kelakuannya benar-benar mirip. Erena juga punya satu mole di bawah mata, hanya itu ciri-ciri yang mirip dengannya.
"Aku sering berpikir. Pasti ayahnya Anders tampan, kan?" Synthia yang di dapur bersama Erena berucap ketika mengingat penampilan tampan Anders.
"Entahlah. Terkadang anak lebih tampan dan cantik daripada orang tua mereka."
Synthia terkekeh. Dia menggeleng seolah sudah biasa menghadapi Erena yang tidak menyadari kecantikannya.
Faktanya, ada banyak pria yang ingin menikahi Erena tidak peduli apakah wanita itu punya anak atau tidak.
"Ah, terkadang aku ingin seperti mu."
"Kenapa? Aku terkadang tidak nyaman dengan laki-laki yang mendekati Anders hanya untuk merayu ku."
Alasan Erena tidak ingin menikah adalah karena tidak ada pria mana pun yang bisa menerima putranya dengan baik. Mereka hanya menggunakan Anders sebagai alat untuk merayu, dan ketika Erena berusaha membuka hatinya, mereka jadi mengabaikan Anders.
Erena merasa khawatir karena Anders masih kecil. Dia ingin putranya tumbuh dengan baik dengan segala kasih sayang. Dengan begitu, dia bisa hidup dengan baik bahkan setelah dia tidak ada.
"BIBI! BIBI! BIBI ERENA!"
Erena dan Synthia menoleh pada teriakan Aldo, teman yang sedang bermain bersama Anders di lapangan.
"Ada apa, Aldo?"
"Anders! Anders hilang!"
"Apa?"
Erena dan Synthia bertatapan. Erena menghela napas dan berjongkok untuk menenangkan Aldo yang panik.
"Ceritakan pada, Bibi."
Aldo menceritakan semuanya.
"Aku tidak bisa menemukan Anders dimanapun, Bibi. Bagaimana ini?"
"Bibi akan mencarinya. Kau bisa pulang, oke?"
"Sungguh?"
Eren mengangguk. Setelahnya, Aldo mengangguk dan pergi ke rumahnya sendiri dengan wajah muram.
"Bagaimana jika Anders benar-benar hilang?"
"Aku akan mencarinya lebih dulu."
Synthia mengangguk. Dia tinggal untuk menjaga rumah Erena sementara wanita itu pergi mencari putranya.
. . .
Di sisi lain, Anders duduk di meja makan super besar dengan berbagai macam makanan yang bisa membangkitkan rasa lapar.
Dia menoleh pada sosok berambut putih perak yang duduk di kursi tengah.
"Kau tidak mau makan?"
"Tidak. Saya mau!"
Anders mengangguk dengan cepat. Dia mengambil sendok dan garpu dengan cepat kemudian memakan makanan nikmat yang ada di depannya.
"I-Ini apa?" tanyanya pada sebuah makanan lembut namun dingin yang diletakkan oleh para pelayan di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became Grand Duke's Wife
Fantasi[ Romance - Historical ] . . . Ana hanyalah seorang pekerja kantoran yang baru saja di pecat. Ketika dia pulang ke rumah, dia mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan nyawa. Suatu hari, dia menyadari kalau dia diberikan kesempatan kedua untu...