Jimin ini berasal dari keluarga bermata pencaharian dagang, atau istilah kerennya pengusaha. Ibunya anti membiarkan Jimin disuruh-suruh oleh orang lain, seorang bos tentu saja, dan malah menyuruh Jimin menjadi bos itu.
Untungnya darah berbisnis memang mengalir pada jiwa anak tersebut. Menjadikannya seperti sekarang, yah belum besar-besar sekali yang bisa dilakukan, tapi untuk bisa membiayai kuliah sendiri rasanya sudah sebuah kebanggaan. Pun ikut membawa orang lain dan sama-sama merasakan dampak positif yang ada. Seulgi.
Tiba-tiba terikut begitu saja dalam ide gabut seorang Jimin yang cenderung anak hypebeast namun pintar mengelola keuangan, dan berjualan.
Padahal basic berjualan Seulgi benar-benar nol besar.
Sekarang jadi jago dikit-dikit.
Itu semua berkat sosok yang kita semua sudah tahu.
"Seul, ini sabtu lo ke rumah berarti ya? Banyak banget yang harus di foto sama diedit jir." keluh Jimin dengan muka masam. Panas lur lagi di tempat cakar.
Sedang gadis yang sedang sibuk memilah kaos hanya menyahut, "Coba tenang."
Yah, Jimin ini panikan sekali kadang, bikin gemas lawan bicara saja.
"Pastiin lo datang tapi ya, bantu gue. Ntar dijemput kok." mohon Jimin.
Seulgi menoleh, mukanya datar, malas sekali. Kemudian membalas rengekan itu dengan nada yang sedikit sewot, "Ya emang kapan anjir kalau lo butuh terus gue nya ga ada?"
"Gak pernah sih hehe." jawab lelaki tersebut dengan polosnya.
"Yeu tolol."
"Marah-marah terus, yuk pulang udah cukup nih palingan." ucap Jimin sebelum dia benar-benar pergi untuk mendatangi si pemilik toko.
Tawar menawar pun terjadi, ibu pemilik toko cakar sih sampai enek kayaknya liat Jimin nurunin harga mulu, tapi hebatnya tetap dikasih.
Jimin saja yang bisa, kalau nyuruh Seulgi udah pasti tidak dapat potongan, toh dia gak bakal nawar anaknya. Diem-diem bae, tau-tau dibayar aja harga normal.
"Sep dah. Mo mam dulu gak nih?" tanya Jimin seraya memasang helm.
"Kek sama siapa aja lagi, naik buruan." Setelahnya Jimin tancap gas menuju rumah makan padang kesukaan mereka. Lucu ya.
Udah nyari barang bareng, makan bareng, semotor bareng. Sayang orangnya gak ikutan bareng. Gini amat daaa.
Sekitar 10 menit perjalanan akhirnya sampai juga. Sudah jelas apa yang akan mereka pesan sebagai lauknya. Jimin dengan ayam goreng dan Seulgi dengan ayam kari tidak lupa perkedel satu.
Kadang kayak gak lagi putus aja mereka. Dimana-mana mah pada ngehindarin mantan pasangan lah ini kemana-mana masih harus bareng.
"Eh tapi sedih sumpah, ini followers buat akun os gue ga naik-naik masa." curhat Seulgi sembari menunggu pesanan keduanya.
Iya, jadi mereka ini sengaja bikin dua akun olshop. Jimin pegang bagian laki, Seulgi bagian perempuan. Kalau ditanya kenapa ya udah jelas Jimin lah pihak mempersulit ini, katanya dia mau fokus jualan outfit cowo aja, jadi yang cewe dialihkan ke Seulgi. Ya gini deh jadinya.
Udah mana pada dasarnya Seulgi ini overthinking banget, suka kepikiran kalau jualan dia gak kejual-jual, ataupun cuma perihal sehari followersnya gak ada nambah. Kepikirannya semaleman sampai nangis, kalau udah gak kuat ngehubungin Jimin pulak. Menangis sedu.
Setelahnya pelan-pelan Jimin akan menenangkan Seulgi, bahkan ikut membantu promosi lebih keras. Mantan manalagi yang mau disusahkan begini coba.
"Ntar gue bantuin up postingan lagi di marketplace yak, dah gausah cemas. Aman sama gue mah." Sosok itu tersenyum sambil mengacungkan dua ibu jarinya. Sedang yang disenyumi hanya mengangguk dengan perasaan yang lebih tenang.
'Kan sudah dibilang, mereka ini dua orang yang saling membutuhkan.
Sangat disayangkan harus putus..
"Dah makan nasinya ntar dingin." Ini Jimin lagi.
Entah kenapa orang ini selalu melakukan hal-hal kecil namun hangat sekali di hati. Makanya Seulgi suka. Suka sekali.
to be continue..
ps. hai peeps cmn mo blg ini based on my true story tpi di modif dikit. i will be happy n of course it means a lot for me klo kalian tertarik buat ngepoin akun os thrift sama preloved ak huhu🥺 thank u moga ga mager lanjutin ini cerita sksksk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.