Tíred

34 3 0
                                    

“Hylora queencelesia !!”teriak nya.
“Apa lagi?”
“Bukan begini caranya,tetap tinggal atau aku akan!”
“Akan apa shegan alvansa!!”hylora.
“kamu tau betapa sulit nya mempertahankan hubungan abu abu tanpa kejelasan” hylora.
“tapi aku punya alasan untuk itu”shegan.
“alasan untuk tetap menyembunyikan ku dari semua orang?”isak hylora.









Pagi itu,melelahkan sungguh, mempertahankan hubungan yang tidak ada kejelasan dan kemajuan selama beberapa tahun membuat hylora harus membuat keputusan nya sendiri.

“shegan”ucapnya pelan pada sang kekasih.
“ada apa?”

“capek ngga??”hylora.
“Engga,capek kenapa si ra? Kita daritadi kan cuma duduk”ucapnya tak memperdulikan.

Hylora menghela nafas sebentar“maksud aku,capek ga si mempertahankan hubungan kalo salah satu diantaranya pasif haha”tawa nya garing.
“maksud kamu?”shegan bingung.

Hylora bersandar pada bahu shegan sambil menatap ke arah langit “Dari dulu,dulu banget aku terus yang berjuang buat mempertahan kan kamu,tapi sekarang aku capek,boleh ga aku nyerah Sekarang?”

“Kamu kenapa si? Marah gara gara aku selalu prioritas in zeline? Aku udah bilang dari awal sama kamu,tapi kamu nya maksa”ucap shegan ketus.

“iya sih emang dari awal semuanya salahku.. capek juga ngomong sama kamu,aku mau pulang istirahat”hylora hendak pergi namun tanganya di tahan oleh shegan.

“Soal omongan kamu tadi anggep aja aku ga denger,ayo pulang ku anterin”shegan menggandeng tangan hylora.

Shegan itu cuek,dia ngga akan dengerin omongan orang lain selagi itu ga penting buat dia,beda sama hylora yang kadang ikut mikirin apa kata orang orang.

Belum saja sampai rumah handphone milik shegan terus saja berbunyi,panggilan dari zeline yang membuat hylora sempat ingin mematikan nya namun shegan memilih untuk memarkir kan motornya di pinggir jalan.

“zeline?”shegan.
Hylora mengangguk.

Menunggu di pinggir jalan dengan dingin nya suasana malam,dan tiba tiba.

“zeline dirumah sakit,aku mau kesana mungkin bakalan nginep,aku anter pulang dulu”shegan.

Sudah hylora duga pasti setiap mereka selepas bertemu shegan akan berakhir menginap di rumah sakit.

“hm”hylora.
“....”shegan.

"Jangan marah"Shegan.
"Aku ada hak lebih emang?"hylora.

"Ra..please.."shegan.
"Pergi pergi aja sih,udah hati hati kamu."hylora sebelum benar benar masuk.

Setelah mengantar hylora pulang shegan bergegas menuju rumah sakit,sambil berlari kecil untuk menemui peri kecil kesayangan nya.

“zeline sayang”shegan.
“sheyy dari mana?”zeline.

Shegan menggeleng “aku lagi ada tugas makanya baru bisa kesini,zeline baik kan?”
“selalu baik kalau ada sheyy disini”zeline tersenyum dengan wajah pucat namun masih terlihat manis.

“zeline cepet sembuh yaa.. jangan sakit lagi”shegan mencium tangan zeline.
“sheyy capee ya jaga zeyy kan udah zeyy bilang zeyy kuat sendiri, sheyy nya aja yang bawel mau jagain”zeline.

OráisteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang