Oráiste

tujuh

Suasana kelas menjadi gaduh sekali ketika shegan datang dan membawa bucket bunga mawar masuk ke dalam kelas hylora.

“Ra shegan tuh bawain bunga paling juga buat elo,tapi tumben banget”yova.

Hylora berfikir sejenak lalu“gatau deh va mungkin titipan kali”dan kembali berjalan ke kelas.

“raa bunga nya disimpen ya, selamat hari anniversary sayang”shegan mengusap kecil rambut hylora.

Hylora tertegun sesaat, ketika shegan sudah menjauh ia baru tersadar ternyata tadi bukan lah mimpi.

“Gila shegan lu cekokin apaan ra sampe berubah gitu”yova.

“Gue aja bingung,tapi ini gue mimpi ga si”hylora.

Mengambil bucket bunga yang terletak di atas meja lalu membuka selembar kertas yang diselipkan diantara tangkai nya,ia tersenyum ketika membaca isi dari kertas tersebut.

“Hylora queencelesia your my mine,only one and this is you, makasih sayang i love you for more and more”

-Sheganmu

Hylora tersenyum tipis perasaan nya bercampur aduk tentu nya ia sangat bahagia.

“Shegan shegan sheganku~”hylora.

“setres juga lama lama lo”yova.

“yang penting shegan punyaku wlee”hylora.

Yovanka hanya bisa mengelus dada dengan kelakuan teman nya yang bucin tingkat luar angkasa.

++++

Zeline tengah sibuk mempersiapkan diri untuk kembali bersekolah tetapi belum tau ia akan bersekolah dimana nantinya,ia harap bisa satu sekolah dengan shegan agar lebih gampang dan memghemat waktu.

“Ma jadi nya aku sekolah di mana?”zeline.

“mama juga belum tau sayang nanti coba tanya papa via telepon ya”mama zeline.

Zeline menelepon shegan ia memberitahu bahwa akhirnya ia kembali bersekolah tetapi belum tau jelas nya dimana.

“sheyy aku mau sekolah lagi loh”zeline.

“iya kah? Wah bagus dong dimana?”shegan.

“nah itu dia belum tau :(”zeline.

“yee kamu,kalo udah tau nanti kasih tau aja ya aku mau pergi dulu ada urusan pai pai”shegan.

“tapi-”zeline,sambungan nya terputus.

“yah padahal aku belum selesai ngomong nya”zeline mendengus sebal.

Shegan pergi menjemput hylora sesuai janjinya,mengenakan kaos hitam oversize dengan celana yang senada.

Sedangkan hylora memakai kaos di lapisi cardigan dengan bawahan rok selutut.

“Raa..mau kemana?”shegan.

“Bebas yang penting sama shegan rara mau”hylora tersenyum.

“ke neraka mau?”shegan.

“Mulut mu!”bentak hylora tipis tipis.

“Kasar”shegan.

“ya habisnya kamu”hylora.

“Yaudah ayo naik,bunda di rumah ga sih? Aku belum salim sama bunda”shegan.

“Bunda lagi arisan di tetangga sebelah,tadi juga aku udah ngomong kok”hylora.