Shegan telah mengantarkan hylora pulang,lalu ia pun masuk ke dalam rumah dan kebetulan sang kakak ada di ruang tamu sedang meng-handle beberapa berkas kerja nya.
Hylora berjalan pelan,karena ia takut kakak nya tau kalau ia sehabis menangis.
Mencoba menaiki tangga pelan pelan,
"Raa? Ngapain jalan kayak maling gitu?"ucap aksara pelan."Gapapa kak, pengen aja jalan kayak gini"hylora.
Aksara bangun dari duduk nya langsung menghampiri hylora,lalu dibalik lah badan sang adik "ngapain pulang jalan nangis? Diapain kamu sama pacarmu?!".
"Ga di apa apain kok kak,cuma tadi-"hylora.
"Tadi apa? Kasih ke kakak alamat rumahnya,biar kakak samperin tuh orang"aksara geram.
Hylora menarik baju sang kakak"kak,ini aku cuma nangis karena di kasih hadiah sama shegan"berusaha menunjukkan gelang couple miliknya.
Aksara menatap mata hylora, seperti nya tidak ada kebohongan dimatanya.
"Syukurlah,kalo kamu di apa apain sama dia! Bilang ke kakak ya"aksara.
"Yayaya,yaudah kalo gitu aku ke atas dulu"hylora.
"Yaudah sana"aksara.
Hylora merentangkan tangan nya pada aksara,"gendong umm".
Aksara"kebiasaan,tapi kakak suka"ucapnya.
"Kamu berat sekarang,ga kayak dulu.sekarang udah kayak babon aja kamu"aksara.
"Apa!"hylora menggerakkan kaki nya kesana kemari.
"Ra jangan gitu,ga ga kakak becanda kok, jangan gitu ya nanti jatuh"aksara.
Sementara itu shegan pulang ke rumahnya di sambut dengan zeline yang sudah menunggu di ruang tamu.
"Akhirnya pulang juga,lama tau aku nunggu nya"ucapnya sambil memeluk shegan.
Shegan melepaskan pelukan zeline"iya aga macet tadi,ada apa? Kok sampe ke rumah segala?"tanyanya.
"Masa ke rumah bestie ga boleh"zeline.
Shegan mengembuskan nafas kasar "kirain ada yang penting banget,sampe aku buru buru"lalu ia mengecek ponsel nya.
"Shey kenapa sih?"zeline.
Shegan masih berfokus pada ponsel nya membuat zeline geram lalu merebut ponsel nya dan di masukan ke dalam saku baju miliknya.
"Ambil kalo mau"zeline.
Shegan mengacak rambutnya kasar,tak mungkin jika ia mengambil nya.
"Zey plis.."lirihnya memohon.
"Shegan,aku tau kalo kamu kayak gini pasti kamu lagi deket sama seseorang kan? Iya kan?"Zeline.
"Ga apaan si"shegan.
"Jujur"tegas zeline.
"Ngomong ngomong jadinya mau sekolah dimana?"shegan mengalihkan pembicaraan.
Zeline"satu sekolah sama kamu!,tapi mama ga ngizinin karena jauh bgt dari rumah huh!"ucapnya.
Huh syukurlah,hampir saja.
"Tapi aku tetep mau bareng sama kamu meskipun ga satu sekolah ya!"zeline.
"loh kenapa? Kok mau bareng sama aku?"shegan.
"Kata papa kamu gitu,suruh bareng aja yaudah aku ngikut"zeline.
Shegan diam,sedangkan zeline duduk dengan memeluk lengan shegan lalu mengambil foto diam diam saat shegan menoleh ke arah lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oráiste
ФанфикTentang kisah cinta Hylora dan shegan,dan tentang perjanjian masa kecil yang telah shegan buat dengan zeline sahabat nya. "Shee..sakit"hylora. "bentar ya sayang,aku lagi nganter zeline"shegan. "shee..aku capek"hylora. "jangan sekarang,aku lagi sama...