Sangyeon.

41 1 0
                                    

Pagi ini kamu terlihat sangat tergesa-gesa, sebab kamu sudah terlambat 30menit masuk kantor.

Jalanan sangat padat, kepalamu bertambah berat dan pusing. Kamu membuka ponselmu dan sedikit berkaca melihat penampilanmu yang membuatmu baru sadar bahwa kamu tidak memakai makeup dan terlihat sangat pucat.

Kamu tak menghiraukan denting pada ponselmu, dan kembali berlari menuju kantor setelah turun dari bus.

Kamu buru-buru menghidupkan komputer kerjamu, untung saja tidak terjadi apa-apa. Ketika hendak meraih berkas di sampingmu, tanganmu ditahan oleh seseorang

"Dari mana aja?" ucapnya.

Kamu diam ketika atensi kalian bertemu, takut jika atasanmu tersebut akan marah karena kamu terlambat.

"Ikut aku"

"Mampus gak nih gue" sambil menghembuskan nafas kasar

Baru saja kamu membuka pintu ruangan atasanmu, kamu dikejutkan dengan suara anak laki-laki memanggilmu "Mama" ucapnya sambil berlari memelukmu

Kamu membalas pelukan dari anak laki-laki tersebut. Aska, namanya.

Anak dari atasanmu Lee Sangyeon, kekasihmu.

"Mama, badanya kok panas? Are you okay, ma?" Tanya Aska padamu sambil menempelkan punggung tanganya padamu, Aska memang sangat cerdas meski ia baru duduk di taman kanak-kanak.

Kamu tersenyum sembari memeluk gemas Aska "Mama baik-baik aja, Aska" ucapmu sambil melirik was-was pada Sangyeon

Aska masih tidak percaya dan kembali berucap "No, Badan mama panas, sama seperti Aska waktu sakit"

Sangyeon yang ingin memastikan ucapan Aska, menghampirimu lalu memegang dahimu "Astaga, kenapa bisa sepanas ini sih? Duduk dulu" Sangyeon menarikmu untuk duduk di sofabed ruangannya, "Kak, aku nggak apa-apa" rengekmu

"Punya handphone kan? lain kali bisa kan bilang kalau sakit? Nggak usah masuk kerja dulu"

"Tapi kerjaan ku nggak ada yang handle"

"Kerjaan bisa diurus belakangan, yang terpenting kesehatan kamu"

Aska melihat kamu sedikit berdebat dengan Sangyeon, "Papa, kenapa marah-marah? Mama lagi sakit" ucap Aska sambil menggeleng-gelengkan kepala dan memelukmu

Sangyeon yang menghampiri Aska yang juga duduk bersebelahan denganmu "No, Papa gak akan marah-marah kalau Mama nggak bandel"

Kamu menatap Sangyeon yang saat ini sedang membawakanku makanan, obat dan juga segelas air hangat.

"Makan dulu ya, terus minum obat"

"Kak, tapi-" belum sempat memberi alasan Sangyeon memberi penolakan

"Nggak usah kerja, istirahat disini aja. Aku minta tolong Eric nanti" ucapnya

Kamu akhirnya mengalah dan mengangguk pasrah. Kamu juga melihat Aska sedang anteng dengan mainannya. Biasanya mah gelendotan minta gendong ke kamu.

Sedangkan Sangyeon duduk disampingmu, hendak menyuapimu "Ayo makan lagi, kamu masih makan satu sendok" katanya

"Nggak enak makan, kak" ucapmu sambil mendorong bubur pada tangan Sangyeon

"Abis ini kita ke dokter ya, kamu tidur aja dulu"

Sangyeon menyuruhmu agar tidur di sofabed sebentar, sambil memasangkan selimutmu hingga leher.

---

Hyunjae memeriksamu dan hasilnya ternyata kamu hanya demam biasa dan gula darahmu turun.

Just Saturday's - ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang