KANG BINAL!! 🔞💦

17 >.<

"bunda,samu mana?" Tanya atsumu ama bundanya yang lagi menggoreng pisang.

Ada yang kurang dimeja makan tapi bukan toples rengginang,pas dia sampai si miya osamu adeknya yang kelebihan hormon semenjak main ngentot ama dia hilang!

Iya! He gone!

Lenyap!

Apakah miya osamu sudah keluar dari isekai?

Mudah-mudahan,aminnn 🙏🏻

"Oh udah pergi deluan,tadi dia dijemput ama nak rin." Setelah menggoreng semua adonan pisangnya, sekarang bunda bawa ke meja makan.

Sarapan mereka,pisang goreng ✨✨

Cruss..

"Hmm..seperti biasa, pisang buatan bunda enak." Atsumu memakan salah satu pisang goreng yang udah agak lunak teksturnya tapi itu makin manis pisang nya.

Sudah beberapa potong ia makan,lalu tak lupa ia minum soalnya agak serek tenggorokannya.

Cuma atsumu lupa baca bismillah saat makan tadi.

Grett!

"Bund, Atsumu berangkat dulu. Doakan un terakhir ini,atsumu lancar." Sambil menyalim tangan halus bundanya,sang bunda pun mengusap rambut atsumu.

Minta doa restu,buat pikiran atsumu terbuka 🤣

"Iya sayang,kamu jangan terburu-buru isinya. Diawali dengan bismillah dulu ya, insyaallah semua jawabanya memuaskan."

"Aminnn.. atsumu pergi dulu, assalamualaikum!" Sopan sekali kamu nak 🤧

"Waalaikumsalam, hati-hati."

Lalu atsumu pergi ke garasi buat ambil motornya, tapi pas liat kesamping ada motor osamu.

"Huh? Jadi dia nggak bawa motor? Hilihh,ngapain we peduli." Masih marah atsumu ternyata geyss (・∀・)

Motor beat Honda one heart~ nya udah nyala,gas sedikit baru keluar dari pekarangan rumahnya.

Pas atsumu mau lewat depan rumah pak rt nya, ternyata udah ada geng ayahnya.

Biasanya ayahnya ini,habis sholat  subuh jalan-jalan santai dipagi hari lalu ngobrol-ngobrol dengan kawannya in the geng.

Tin! Tin!

"Yah! Atsumu berangkat dulu." Pamit atsumu,diatas motor.

"Eh,iya. Hati-hati! Uang jajan ada?" Selalu dipertanyakan.

"Ada. Pergi dulu,samlekommm!" Baru lah ia tancap gas,pergi ke sekolah.

"Kumsalam!" Lanjut lagi obrolan bapak-bapak tentang istri mereka yang kalau pakai daster cantiknya makin paripurna 🤣

Diperjalanan ke sekolah,atsumu merasakan sesuatu.

Lebih tepatnya perasaan yang tak enak tuk hari ini,namun ditepiskan mungkin karena ia terlalu jujur tadi tentang uang jajannya.

Pas sampai ke sekolah, terlihat lumayan ramai meski baru jam setengah 7,udah pakir motornya dengan aman  mata coklat madunya melihat di ujung pakiran atsumu tau itu motor si a'a sultannya terus ada dua helm,helm suna ama osamu.

"Dalah,ngapain juga gue kepo ama mereka berdua." Berjalan ke arah kelas.

"Tapi,bibir gue terasa aneh kalau nggak diemut ama mereka berdua,asu." Pas mau naik tangga ke lantai tiga,ada yang manggil.

"Atsumu." Si cewe datang.

"Eh,lu nat. Met pagi." Disapa dengan senyum cerah,asli cerah banget.