14 ....

3.3K 221 35
                                    

Gugup!

Gugup pakai banget!!

'duh,pengen seblak! Kalau tau kek gini gue nggak usah pergi! Belum siap bruhh!!'

"Hey,nggak usah gugup kek gitu,sayang. Semuanya akan baik-baik saja,lo nggak usah takut ya." Ada usapan lembut ditangannya untuk mehilangkan kegugupan dihatinya,dan bisikan semangat dari pacarnya membuatnya sedikit lebih baik.

Kenapa atsumu si jamet yang hobinya nyelir sana-sini saat ini gugup?

Ada yang tau?

Nggak ya?

Ya udah,we hiatus aja kalau gi-

Shuttt-

Jlebb!!

"Berani lo hiatuskan ini cerita sebelum tamat,we kirim pembunuh bayaran kerumah lo!" Setelah osamu melemparkan pisau ke author ia pergi beli seblak buat atsumu.

"Ekhmm! Author sayang~ :)"

"Gehh 😰 i-iyaa?" Merinding saat liat martin digandeng ama suna.

"Jangan.hiatus.dulu.sebelum.ceritanya.tamat.ya~ :)" ketiga seme atsumu siap-siap mau mutilasi author.

"I-iyaaa nggak akann! 😰😭 Ha-hamba mohon ampun! 🛐"

Ikeh-ikeh kita lanjut!

Ada yang tau nggak kenapa si atsumu ini gugup banget?

Karena malam ini,suna rintarou mengajak miya atsumu kerumahnya buat ketemu ama orang tuanya.

Gimana nggak gugup ama panik coba!? Ketemua ama camer cuy! Mana besok hari senin mereka akan UN !

Atsumu pengen keluar dari isekai rasanya!

"Tapikan rin, walaupun gue udah pernah telepon ama ortu lo. Rasanya beda banget ama sekarang ini! Gu-gue takut,kalau ortu lo nggak suka sama gue..." Seru atsumu diakhiri dengan lirih kata terakhirnya.

Siapa yang nggak takut kalau misalnya pertemuan pertama kita ama ortu pacar kita udah nggak suka sama kita :')

Auto nangis tujuh minggu :')

"Ssstt,mereka pasti suka sama lo kok tsumu.percaya deh sama gue oke? Lagi pula,saat kalian telponan mama sangat senang malah pengen banget bertemu sama tsumu. Papa juga,katanya kalau gue punya pacar cepat-cepat bawa kerumah biar papa bisa liat secara langsung."
Suna usap lembut kepala kuning yang sering buat dia sakit mata.

Cowok kek gini Tolong sisakan satu,we pengen bungkus bawa kerumah.

"Tapikan beda sipit! Suasananya be-" ada yang nyelip omongan atsumu.

"Sayang,maaf ya sedikit menunggu lama." Seorang wanita berumur kurang lebih 32 tahun mendekati mereka dibelakang si wanita ada si pria yang kira-kira umurnya udah mau masuk kepala 4 ini.

"Rintarou." Suara yang tegas bisa membuat atsumu pengen kayang.

"Bismillah.. ma-malam tante,om." Dengan gugup,atsumu menyalim tangan mereka.

"Ahahaha,kok tante panggilnya,atsumu lupa ya hm?"
Ibunda suna,berdiri didekat atsumu.

"E-eh maaf tan eh mama." Sedikit tenang saat liat senyum hangat dari mama suna.

"Sini sayang,mama pengen peluk tsumu." Langsung otw ama atsumu.

Atsumu bisa merasakan ada usapan lembut dipunggunya.

"Mama,udah lama pengen ketemu sama atsumu,tapi nggak ada waktu. Jadi saat rin tadi ngomong kalau malam ini dia akan bawa kamu kesini mama sangat senang dan tak sabar liat atsumu,walau kita sering telponan kan rasanya beda gitu. Ya kan pa?" Bertanya sama sang suami yang duduk disofa.

KANG BINAL!! 🔞💦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang