Chapter 7

2 1 0
                                    

Hari ini Somi sengaja ke kampus lebih awal untuk mencari Saejong tapi tetap saja tidak ada.
"Apa benar Saejong cuti kuliah?" Guman Somi
"Apa kau yang bernama Somi?" Tanya seorang ibu ibu
"Be-benar, ada yang bisa ku bantu?" Tanya Somi
"Perkenalkan saya ibu Saejong, ternyata kau lebih cantik dari pada yang di foto" kata ibu Saejong tersenyum
"Terima kasih, apa Saejong tidak pulang ke rumah tante?" Tanya Somi
"Saejong memang pulang ke rumah tapi sudah beberapa hari ini dia tidak mau keluar kamar, tante mohon tolong bujuk Saejong agar dia mau makan" kata ibu Saejong
"Tapi..." kata Somi ragu
"Tante tau Saejong mungkin bukan anak yang baik tapi tante bisa melihat Saejong berubah sedikit demi sedikit, ini pertama kali nya Saejong pulang ke rumah dari semenjak dia pindah ke Seoul" kata ibu Saejong
"Ah begitu" kata Somi
"Dan ini semua berkat mu, besok hari ulang tahun Saejong dan tante harap kau bisa ke Daejon buat bertemu dengan Saejong" kata ibu Saejong
"A-aku...." kata Somi
"Tante mohon, Saejong anak tante satu satu nya" kata ibu Saejong memberikan alamat rumah nya ke Somi
"Akan aku usahakan, tante tidak usah sedih lagi" kata Somi
"Kalau begitu tante pamit" kata ibu Saejong
"Ibu itu siapa?" Tanya Nara yang muncul
"Ibu nya Saejong" kata Somi
"Dan kau masih tidak mau bertemu Saejong?, walaupun ibu nya datang membujuk mu?" Tanya Nara
"Dasar bawel, ayo ke kelas" kata Somi menutup mulut Nara
Hari ini Somi hanya ada kelas melukis jadi dia bisa pulang cepat dan bersiap untuk ke Daejon.
@stasiun Daejon
Sudah malam ketika Somi sampai di Daejon, Somi memutuskan untuk naik taksi saja karena dia tidak begitu familiar dengan Daejon.
"Kurasa ini rumah nya" gumam Somi yang melihat alamat nya lagi untuk memastikan ini rumah yang benar
"Kau sudah sampai? Ayo masuk" kata ibu Saejong
"Saejong dimana tante?" Tanya Somi
"Ada di rooftop" kata ibu Saejong
Somi pun menyusul Saejong dan melihat Saejong sedang berdiri sendirian sembari melihat pemandangan malam Daejon
"Jangan suka melamun nanti kesambet" kata Somi dan Saejong menoleh
"Dari mana kau tau aku ada di sini?" Tanya Saejong dingin
"Tidak penting aku tau dari mana" kata Somi yang berdiri di samping Saejong
"Untuk apa kau ke sini?" Tanya Saejong
"Menemani orang yang sedang frustasi" kata Somi memepuk pundak Saejong
"Sembarangan kalau bicara, siapa juga yang frustasi" kata Saejong
"Happy birthday!" Kata Somi
"Ulang tahun ku besok bukan hari ini" kata Saejong
"Memang tidak boleh mengucapkan lebih awal, aku tidak sempat beli kado" kata Somi
"Tidak apa apa" kata Saejong
"Apa ini cukup sebagai kado?" Tanya Somi yang mengeluarkan cincin dari saku nya dan memakai cincin itu di jari manis nya
"Aku berjanji akan berubah, walaupun susah tapi aku akan berusaha selama kau ada di samping ku" kata Saejong memeluk Somi
"Lalu Lia bagaimana?" Tanya Somi
"Lia? Dia itu hanya teman ku, kenapa? Dia bilang kalau dia mantan ku?" Tanya Saejong
"Oh begitu kata Somi
"Tidak usah di dengarkan perkataan Lia, dia memang suka bercanda" kata Saejong
"Anak anak! Ayo makan" Teriak ibu Saejong
@dapur
"Masakan ibu selalu enak" kata Saejong yang makan seperti orang kelaparan
"Terima kasih! Saejong sudah ceria kembali" bisik ibu Saejong pada Somi
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya Saejong
"Pembicaraan antara perempuan" kata Somi
"Maaf kalau rumah tante kecil, jadi nya kau harus tidur di kamar Saejong" kata ibu Saejong
"Tidak apa apa, rumah nya bagus" kata Somi
"Tante tidur dulu, jangan tidur terlalu larut" kata ibu Saejong
@kamar Saejong
"Aku kangen sekali" kata Saejong memeluk Somi dari belakang
"Huh?" Tanya Somi
"Kenapa selama ini kau tidak menelepon ku?" Tanya Saejong
"Kau menghilang juga baru 2 hari" kata Somi
"Kalau begitu aku menghilang lagi saja biar kau mencari ku" canda Saejong
"Bukan begitu, aku ada mencari mu di kampus tapi kau tidak ada" kata Somi
"Apa kau yakin dengan keputusan mu?" Tanya Saejong yang perlahan mencium Somi
"Aku yakin" kata Somi di sela ciuman
"Sekali aku mulai aku tidak akan bisa berhenti" kata Saejong
Ciuman romantis Somi berubah menjadi ciuman yang ganas, entah sudah berapa kali mereka melakukan nya tapi Somi masih saja merasa gugup setiap kali ingin melakukan nya.
"Aneh sekali" kata Saejong
"Apa nya?" Tanya Somi
"Kau masih saja gugup walaupun kita sudah 5 kali melakukan nya" kata Saejong memeluk Somi
"Kau pria pertama yang melakukan dengan ku, dan satu lagi aku tidak pernah menghitung nya" kata Somi
"Mantan pacar mu?" Tanya Saejong
"Dia tidak pernah menyentuh ku, hanya sebatas ciuman saja" kata Somi
"Tidak pernah menyentuh mu tapi menyentuh wanita lain, pria aneh" kata Saejong
"Ayo tidur, besok kita harus bangun pagi" kata Saejong
"Kita mau kemana?" Tanya Somi
"Rahasia! Besok juga kau akan tau" kata Saejong mengelus kepala Somi

We're Already Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang