Sekembalinya Semi dari supermarket terdekat, Semi terus memikirkan tentang perkataan Takeru tadi saat di supermarket tadi,,,Apa coba maksud Takeru tadi. Semi hanya terdiam, sedangkan Sugawara sedang asik meminum pocari riswet miliknya.
" Kau tau Semi-kun? Sudah lama sekali aku tak meminum pocari ini!!! Tak terasa saja, Sekarang aku meminumnya lagi!! " Jelas sugawara dan itu berhasil membuyarkan lamunan Semi.
" Ha-haaah? Begitu yah....kalo begitu, jika aku kemari,,,aku akan membawakan mu dua botol pocari riswet supaya kau bisa meminum nya banyak!! " Sahut Semi sambil tersenyum gemas, melihat Sugawara.
Sedangkan Sugawara hanya tersenyum kecil dan langsung mengabiskan minuman nya. Saat minuman itu sudah habis, Sugawara kembali berujar.
" Ada yang menganggu pikiran mu lagi? " Tanya Sugawara. Semi terdiam, dan menatap Sugawara yang menatapnya datar. " Ha-hahaha,,,kau benar-benar pintar menebak yah? Sugawara-san,,, " jawab Semi sambil tersenyum hambar. " Hmmm " dehem Sugawara.
" Baiklah-baiklah, aku bercanda Sugawara-san!! Oh ngomong-ngomong soal lagu baruku, sepertinya akan cepat selesai!! Dan aku bisa kembali lagi ke Tokyo!! Sugawara-san!! Aku jadi tak sabar untuk pulang,dan menceritakan tentang Semua kejadian yang ku alami saat disini!! " Jelas Semi.
Diam-diam Sugawara memasang seringai nya, dan lalu menatap Semi dengan senyum misterius nya.
" Kalo begitu ayo! lanjutkan pembuatan lagumu,,,lalu kita akan bersenang-senang disekitar taman ini " Saran Sugawara. Semi yang mendengarkan itu langsung menatap Sugawara dengan Wajah bersemangat, lalu memegang tangan Sugawara yang dingin.
" BAIKLAH!!AYO BERNYANYI KEMBALI!! MUNGKIN SAJA LIRIK SELANJUTNYA AKAN MUNCUL!! " Jelas Semi sambil menggenggam tangan Sugawara yang agak keras dan dingin, dan anehnya,,,tangan itu seperti sudah tak bernyawa.
" Um!! " Sahut Sugawara. Lalu Semi mengambil gitar nya dan Sugawara pun mulai bersenandung. Benar dugaan Semi, bahwa lanjutan lirik berikutnya tiba-tiba muncul di kepala Semi dan Sugawara.
" Hanya bersama mu semuanya kembali bergerak lancar~ " -Semi
" Seolah-olah bahwa kau lah segalanya dalam hidupnya~ " -Sugawara
" Bahkan dirimu Sendiri menginginkan aku ada~ " -Semi
" Tapi sayangnya dunia tak mengijinkan nya~ " -Sugawara
" Dan aku merasa bahwa kehadiran mu tidak akan lama lagi~ apa maksud semua pertanda itu~? -Semi
" Pertanda bahwa cinta mu itu sudah tak ada dan hanya sebuah Arwah seseorang yang meminta mu datang kepadanya~ dan membuat mu nyaman sendiri dengan kedatangannya~ " -Sugawara
Semi berhenti memainkan gitarnya, begitupun dengan Sugawara yang berhenti bernyanyi dan memasang wajah aneh.
" Ta-tadi i-itu,,,LUAR BIASA!!!AKU TAK MENYANGKA BAHWA LIRIK BERIKUTNYA TERSELESAIKAN!!DAN LAGU PUN BERAKHIR!! " Teriak Semi tidak percaya. Sedangkan Sugawara sudah mengeluarkan aura aneh.
" Akhirnya,,,klo begitu ayo habiskan waktu kita dengan bersenang-senang sebelum kau kembali ke Tokyo 5 hari kedepan " ujar Sugawara tersenyum kecil. Semi tak mendengarkan hal itu, ia malah berdiri dengan cepat lalu menggendong Sugawara.
*Scenario saat Semi menggendong Sugawara
//Anggap saja seperti itu" Yang seharusnya kita lakukan adalah merayakan nya Sugawara-san!! " Ujar Semi sambil tersenyum.
" Begitukah?? Yasudah ayo, rayakan!! " Sahut Sugawara
" Ya,,,bagaimana dengan ciuman dibibir?? Mungkin aku akan begitu senang jika mendapatkan nya dari mu " Jelas Semi, sambil mengendus-endus leher jenjang Sugawara
" Begitukah? Yang kau mau, Semi-kun?? " Tanya Sugawara dengan suara halus
" Ya, sepertinya aku benar-benar membutuhkan itu untuk sekarang,,,Apa boleh? Aku mendapatkan nya?? " Jelas Semi lagi
Sugawara terdiam,,,
Semi yang tak mendapatkan jawaban dari Sugawara, ingin Kembali lagi bertanya,,,tapi dirinya dengan bibir kenyal Milik Sugawara yang menyentuh bibirnya.Dan Semi pun membalas ciuman lembut itu. Saat mereka berciuman, ntah kenapa suasana terlihat begitu suram? Atau memang cuaca memang sedang tidan mendukung?
Saat bibir Sugawara menyentuh bibir semi tadi, ia merasakan sesansi dingin saat Sugawara mengecup bibir nya.
Setelah Sugawara melepaskan ciumannya, Ntah kenapa timbul rasa sesak di dada Semi. Seolah-olah itu adalah kenang-kenangan yang ditinggalkan Sugawara kepadanya. Semi menepi pikiran buruknya tersebut. Dan sejenak pipinya memerah,,,mengingat itu ada frist kiss miliknya dan telah ia berikan kepada Sugawara. Dan muka semi pun sekarang benar-benar memerah dan dengan segera meminta maaf kepada Sugawara
" Su-sugawara-san!! Maafkan aku!! A-aaku tak bermaksud untuk me-meminta mu untuk mencium ku!! " Ujar Semi gelagapan
Sugawara tercengang, lalu membalas semi dengan senyum lembut menenangkan hati.
" Tidak apa-apa Semi-kun,,,lagian itu juga bayaran yang harus ku berikan juga padamu " Jelas Sugawara sambil meletakkan jari nya ke bibirnya, lalu tersenyum.
Semi hanya mengangguk-angguk gugup dan malu, sedangkan Sugawara langsung menarik tangan semi.
" Ayo habiskan waktu kita dengan sesuatu yang menarik, ntah firasat ku saja bahwa ini adalah terakhir kita " guman sugawara sambil memasang wajah suram
Sedangkan Semi tak dapat melihat wajah itu, karena dirinya sibuk dengan sekitarnya,,,saat Sugawara menarik tangannya.
" Ini semua ternyata,,,lebih dari dugaan ku,,,aku...tidak Akan pernah melupakan hari ini,,,ini adalah hari terbaik dan terindah selama hidupku,,,dan aku berjanji akan selalu mengingat ini semua....begitu dengan dirimu Sugawara Koushi " -Semi
sᴇᴍɪ ᴇɪᴛᴀ
ꨄ︎
Sᴜɢᴀᴡᴀʀᴀ ᴋᴏᴜsʜɪInformasi :
Semua lirikan lagu, adalah karangan saya sendiri...
Maaf jika lirik lagu tersebut tidak nyambung-!!
Namanya juga karangan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Petak Umpet [Semi Eita x Sugawara Koushi] Haikyuu Fanfiction [END]
Romance𝘖𝘳𝘪𝘨𝘪𝘯𝘢𝘭 𝘧𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘣𝘺 𝘚𝘩𝘶𝘩𝘰𝘤𝘩𝘪'𝘴_𝘥𝘦𝘴𝘶 𝖧𝖺𝗂𝗄𝗒𝗎𝗎 𝖻𝗒 𝖿𝗎𝗋𝗎𝖽𝖺𝗍𝖾-𝗌𝖾𝗇𝗌𝖾𝗂 " Sᴇᴍɪ-ᴋᴜɴ....ᴋᴀᴜ ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ ᴍᴇɴᴇᴍᴜᴋᴀɴɴᴋᴜ...Sᴇʟᴀᴍᴀᴛ ʏᴀʜ...ᴋᴀᴜ ᴍᴇɴᴀɴɢ " -Sᴜɢᴀᴡᴀʀᴀ " 𝐒𝐔𝐆𝐀𝐖𝐀𝐑𝐀𝐀𝐀𝐀!!! " -𝐒𝐞𝐦𝐢 ➪𝖧𝖺𝗂�...