2

49 30 62
                                    

Selamat membaca ya🖤



"Udah jam 4 sore nih, kak Alvian nggak pulang?" Ucap Camelia.

"Ngusir nih?" Ucap Alvian yang tersenyum kecil.

"Kalau iya,kenapa emang? Udah sana pulang gih. Oh iya satu lagi, makasih udah nganterin ya" Jawab Camelia.

Alvian membelai lembut kepala Camelia lalu tersenyum kecil melihat wajah camel yang memerah seperti delima.

Setelah kepergian Alvian, camel merasa sedikit kesepian lagi. Ia masuk ke dalam rumah lalu menuju dapur. Disana ia tidak melihat keberadaan bundanya, camel membuka kulkas dan menemukan cheesecake dan sebuah note.

"Camel sayang maaf ya,ayah sama bunda harus lembur hari ini"

Camelia berjalan menuju kamarnya lalu mulai mandi, setelah mandi ia segera merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia merasa sangat kesepian.

****

Paginya seperti biasa camel bangun untuk mandi lalu solat subuh, setelah itu ia bersiap menyiapkan peralatan sekolahnya lalu turun ke dapur untuk sarapan.

Ia melihat kedua orangtuanya yang sudah pulang, bunda yang sedang memasak dan ayahnya yang sedang membaca koran sambil menyeduh segelas kopi.

Setelah selesai makan, camel langsung memasukkan bekalnya ke dalam tas.

"Camel marah nih sama bunda dan ayah?"

Camel hanya menggelengkan kepalanya sambil cemberut menatap piring kosongnya.

"Marah nih? Anak kesayangan ayah marah ya?"

"Mana mungkin camel marah, ntar dosa camel sendiri yang nanggung" Jawab Camelia.

"Yaudah iya, ayo ayah anterin sekolah, mumpung ayah sama bunda lagi libur nih"

****

Pagi ini camel berangkat sekolah lebih awal dari biasanya, ia tidak ingin mengulang kejadian kemarin.

Sesampainya disekolah, ia hanya melihat pak satpam yang berada di pos lalu ia dengan senang hati melangkahkan kakinya melewati gerbang, udaranya begitu sejuk karena banyak pepohonan yang di tanam di dalam sekolah.

Camel tidak masuk ke dalam kelasnya, ia berjalan-jalan di lapangan sekolah sambil menghirup udara segar.

Karena cuacanya sangat bagus dan udaranya yang masih sejuk camel mulai terbawa suasana, ia memasang headphone di telinganya lalu mulai menari di lapangan itu, ia merasa sangat senang seperti menari di udara.

Dari kejauhan ada seorang laki-laki yang sedang memandangi Camelia yang sedang menari, ia tersenyum lebar sambil mengambil video.

Laki-laki itu adalah Alvian, ia berjalan menuju camel. Camel belum sadar dengan kedatangan Alvian di belakangnya, Alvian saat ini sedang duduk santai sambil menahan tawanya melihat Camelia.

Saat Camelia berbalik ia melihat Alvian yang sedang memandanginya, ia langsung menghentikan tariannya itu lalu menjadi salah tingkah sendiri.

"Kenapa berhenti? Padahal aku menikmati lho, kayak liat beruang sirkus deh tadi, ayo nari lagi gih dikit lagi viral nih pasti" Ucap Alvian sambil tertawa.

"Ih kak Alvian nyebelin!" Ucap Camelia.

Saat ingin pergi, kak Alvian menarik tas camel.

"Bisa nggak, gausah tarik-tarik gini? Emangnya aku kelinci?!" Ucap Camelia.

Camelia (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang