maaf yaa slow update 😭
"petugas uks mana dah?" bingung jungwon.
jarang banget uks ngga ada orang gini. setidaknya ada satu petugas yang selalu siap di uks buat kasih pertolongan pertama.
"ambil yang ada dulu aja deh, won. sakit ini seriusss." keluh jihan.
jungwon ngangguk lalu ngambil kotak p3k di atas lemari.
perlahan-lahan jungwon ngobatin luka di kaki jihan. jihan sendiri nahan sakit, perih tepatnya.
"tahan dikit gabisa?" tanya jungwon ke jihan.
"perih anjir. lo rasain sendiri aja coba."
"gue mah ngga bodoh kayak lo. main basket doang sampai adu fisik."
ucapan jungwon emang savage. jihan males nanggepinnya lagi.
pintu uks terbuka. si pengirim menfess datang, bersama dengan jake —salah satu petugas uks yang jaga hari ini.
"sorry gue telat datang, ada urusan mendesak tadi." ucap jake. "yang luka yang mana aja?"
"ya ini berdua. tapi jihan udah gue obatin." jelas jungwon sambil menyodorkan kotak p3k ke jake.
si pengirim menfess lagi-lagi hanya bisa diam. membiarkan jake mengobati lukanya sekaligus membantu meluruskan pergelangan kakinya. beberapa kali juga dia meringis dan berteriak saking sakitnya.
dia pikir jungwon akan iba lalu menghampirinya.
tapi ternyata tidak. jungwon justru asik mengobrol dengan jihan di bangsal sebelah.
"won, balik ke kelas yuk? luka gue udah ngga begitu perih lagi kok. setelah ini mapel ekonomi, pak guru galak." ajak jihan.
"yaudah yuk." jungwon pamitan ke jake, "kak, gue sama jihan balik ya."
"oke deh. gws jihan, di rumah nanti tetep kasih obat." ucap jake. aduh perhatian banget kakak kelas yang satu ini.
jihan ngangguk.
jungwon menatap si pengirim menfess ini sekilas, kemudian keluar uks bersama jihan. bodohnya jungwon yang tidak peka dan tidak sadar sedikit pun.
si pengirim menfess menatap jihan dengan sorot mata curiga. sebab daritadi, jihan beberapa kali menoleh ke arahnya sambil tersenyum kemenangan.
- lovefess -
KAMU SEDANG MEMBACA
lovefess, jungwon ✓
FanfictionLika-liku Jungwon menemukan sender menfess yang selalu dibacakan untuknya tiap pagi oleh ekskul penyiaran. yang jungwon from enhypen written by hoonestvee, 2021. ✰